kehamilan, dalam persalinan atau masa nifas yang di tandai dengan kejang ( bukan timbul akibat kelainan saraf ) dan atau koma dimana sebelumnya sudah menimbulkan gejala pre eklampsia. (Ong Tjandra & John 2008 ) Tanda dan gejala
· Nyeri kepala di daerah frontal
· Nyeri epigastrium · Penglihatan semakin kabur · Adanya mual muntah · Pemeriksaan menunjukkan hiperrefleksia atau mudah teransang. Etiologi eklampsia . Akibat kekurangan O2 menyebabkan perubahan metabolisme ke arah lemak dan protein dapat menimbulkan badan keton b. Meransang dan mengubah keseimbangan nervus simfatis dan nervus vagus yang menyebabkan : · Perubahan denyut jantung janin menjadi takikardi dan dilanjutkan menjadi bradikardi serta irama yang tidak teratur · Peristaltis usus bertambah dan sfingter ani terbuka sehingga di keluarkannya mekonium yang akan masuk ke dalam paru – paru pada saat pertama kalinya neonatus aspirasi. c. Sehingga bila kekurangan O2 dapat terus berlangsung keadaan akan bertambah gawat sampai terjadinya kematian dalam rahim maupun di luar rahim . KOMPLIKASI
menghentikan berulangnya serangan kejang dan mengakhiri kehamilan secepatnya dengan cara yang aman setelah keadaan ibu mengizinkan. Penanganan yang dilakukan : · Beri obat anti konvulsan · Perlengkapan untuk penanganan kejang · Lindungi pasien dari kemungkinan trauma · aspirasi mulut dan tenggorokan · baringkan pasien pada sisi kiri