Anda di halaman 1dari 12

VISKOSITAS

KELOMPOK A1-5
RISMAYANTI
RATNA HASAN STORI
YANTI HILIYANA
VISKOSITAS...?

Viskositas atau kekentalan sebenarnya merupakan gaya gesekan antara molekul-


molekul yang menyusun suatu fluida (zat yang dapat mengalir, dalam hal ini zat
cair dan zat gas ) Pada zat cair, viskositas disebabkan karena adanya gaya kohesi
(gaya tarik menarik antara molekul sejenis). Sedangkan dalam zat gas, viskositas
disebabkan oleh tumbukan antar molekul
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI VISKOSITAS :

1. Fluida yang digunakan


2. Luas penampang
3. Objek yang digunakan
4. Temperatur sedikit mempengaruhi kekentalan
dari fluida
KOEFISIEN VISKOSITAS

 Satuan SI untuk koefisien viskositas adalah Ns/m 2 atau pascal sekon (Pa.s).

Benda yang bergerak dalam fluida kental mengalami gaya gesek yang

besarnya dinyatakan dengan persamaan:

F = ηA(v/l)

Dimana:

η = Koefisien Viskositas (Ns/m2) = Pa . S

F = Gaya

ℓ = Jarak

A = Luas Permukaan

V = Laju
Viskometer kapiler /
Ostwald

Viskometer Hoppler

Cara
Mengukur
Viskometer Cup
dan Bob

Viskometer Cone
dan Plate
HUKUM STOKES...

“Bila sebuah bola bergerak dalam suatu fluida yang diam maka
terhadap bola itu akan bekerja gaya gesek dalam bentuk gaya
gesekan yang arahnya berlawanan dengan arah gerak bola
tersebut.”
Syarat-syarat berlakunya hukum Stokes :
1. Ruang tempat fluida terbatas.
2. Tidak ada turbulensi(gerak bergolak tidak teratur yg
merupakan ciri gerak zat yang mengalir) di dalam fluida.
3. Kecepatan (V) tidak besar sehingga aliran masih linier.
PERSAMAAN HUKUM STOKES
• Gaya gesek terhadap bola yang bergerak di dalam
fluida diam disebut dengan gaya Stokes.

• Gaya gesek Stokes dirumuskan dengan:

Ff = 6πrη
Keterangan:
Fs = gaya gesekan Stokes (N)
 = koefisien viskositas (N/m2)
r = jari-jari bola (m)
v = kecepatan relatif bola terhadap fluida (m/s)
KECEPATAN TERMINAL

 Jika sebuah kelereng dijatuhkan ke dalam seember air (posisi


awal jatuh sudah di dalam air). Kecepatan kelereng tersebut di
dalam fluida akan semakin membesar sampai mencapai
kecepatan maksimal yang nilainya tetap. kecepatan inilah
yang disebut dengan kecepatan terminal.
Gaya yang berlaku pada kecepatan terminal :
1. Gaya Berat : W = m.g (arah ke bawah)
2. Gaya tekan ke atas oleh air(gaya archimedes):
Fa = ρ.g.h
3. Gaya hambatan oleh fluida (gaya stokes) : Fs =
6 π η r v

• Gaya berat bola (w) berarah vertikal ke bawah.


• Gaya Archimedes (FA) berarah vertikal ke atas.
• Gaya Stokes (FS) berarah vertikal ke atas.
PERSAMAAN KECEPATAN TERMINAL
 Kecepatan terminal dirumuskan dengan persamaan

Vb = volume benda
Vt = Kecepatan terminal (m/s)
r = jari-jari bola (m)
g = gravitasi (m s-2)
η = koefisien viskositas (kg m-1 s-1)
ρb = massa jenis benda  (kg m-3)
ρf = massa jenis fluida (kg m-3)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai