Anda di halaman 1dari 17

HUKUM

THERMODINAMIKA
KESETIMBANGAN TERMAL

Misalkan dua benda yang berasal dari material yang sama


atau berbeda, yang satu panas, dan lainnya dingin. Ketika
benda ini dipertemukan, benda yang panas menjadi lebih
dingin dan benda yang dingin menjadi lebih panas. Jika kedua
benda ini dibiarkan bersinggungan untuk beberapa lama,
akan tercapai keadaan tidak ada perubahan yang bisa
diamati terhadap sifat-sifat kedua benda tersebut. Keadaan
ini disebut keadaan kesetimbangan termal, dan kedua benda
akan mempunyai temperatur yang sama.
KESETIMBANGAN MEKANIK

Misal beberapa gaya yang bekerja pada


sebuah benda, maka jika benda tersebut
dalam keadaan diam maka dikatakan dalam
kesetimbangan mekanik
Kesetimbangan Kimia
Misal sebuah reaksi kimia akan berlansung
sehingga reaksinya tersebut berhenti, maka
akan berada dalam keseimbangan kimia
SISTEM THERMODINAMIK

• Video Ilustrasi: https://www.youtube.com/watch?v=EKI08Y1-uTg


HUKUM TERMODINAMIKA
Berikut ini ada tiga hukum termodinamika yang
penting untuk diketahui:
1.Hukum termodinamika ke-nol;
2.Hukum termodinamika kesatu dan
3.Hukum termodinamika kedua.
HUKUM KE-0 TERMODINAMIKA

Hukum ini berbunyi: “Jika dua benda


Hukum ini berbunyi: “Jika dua benda
berada dalam kondisi kesetimbangan
berada dalam kondisi kesetimbangan
termal dengan benda ketiga, maka benda-
termal dengan benda ketiga, maka benda-
benda tersebut berada dalam
benda tersebut berada dalam
kesetimbangan termal satu sama lainnya”.
kesetimbangan termal satu sama lainnya”.
HUKUM KE-1 TERMODINAMIKA

• Hukum ini berbunyi: “Kalor dan kerja mekanik adalah bisa saling
tukar”. Sesuai dengan hukum ini, maka sejumlah kerja mekanik
dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah kalor, dan sebaliknya.
• “Energi tidak bisa dibuat atau dimusnahkan, namun bisa diubah dari
satu bentuk ke bentuk lainnya”. Sesuai dengan hukum ini, energi yang
diberikan oleh kalor mesti sama dengan kerja eksternal yang dilakukan
ditambah dengan perolehan energi dalam karena kenaikan temperatur.
VIDEO ILUSTRASI

• https://www.khanacademy.org/science/physics/thermodynamics/laws-of
-thermodynamics/v/first-law-of-thermodynamics-internal-energy
ARAH PROSES TERMODINAMIK

• Proses termodinamik yang berlanggsung secara alami


seluruhnya disebut proses ireversibel (irreversibel process).
Proses tersebut berlanggsung secara spontan pada satu
arah tetapi tidak pada arah sebaliknya. Contohnya kalor
berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang
bersuhu rendah.

• Proses reversibel adalah proses termodinamik yang dapat


berlanggsung secara bolak-balik. Sebuah sistem yang
mengalami idealisasi proses reversibel selalu mendekati
keadaan kesetimbangan termodinamika antara sistem itu
sendiri dan lingkungannya. Proses reversibel merupakan
proses seperti-kesetimbangan (quasi equilibrium process).
HUKUM KE-2 TERMODINAMIKA

“Ada batas tertentu dari jumlah energi


mekanik, yang diperoleh dari sejumlah
energi panas”.
Hukum ini dinyatakan oleh Claussius
• adalah tidak mungkin bagi mesin yang bekerja sendiri bekerja
dalam proses siklik, untuk mentransfer panas dari benda
dengan temperatur lebih rendah ke benda dengan temperatur
yang lebih tinggi, tanpa adanya bantuan pihak luar.
• Atau dengan kata lain, panas tidak bisa mengalir dengan
sendirinya dari benda dingin ke benda panas tanpa bantuan
pihak eksternal
Hukum ini juga dinyatakan oleh Kelvin-Planck
• adalah tidak mungkin membuat mesin yang bekerja dalam proses
siklik yang tujuan tunggalnya untuk mengkonversi energi panas ke
energi kerja
• Dengan kata lain, tidak ada mesin panas sebenarnya, bekerja
dalam proses siklik, bisa merubah energi panas yang diberikan
menjadi kerja mekanik. Artinya terjadi penurunan energi dalam
proses menghasilkan kerja mekanik dari panas.
TIGA PERNYATAAN BAGI
HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA

• Kalor tidak mengalir secara spontan dari dingin ke panas


(sebaliknya: dapat spontan?)
• Tidak ada mesin yang dapat mengubah kalor menjadi usaha
secara utuh
(sebaliknya: dapat spontan?)
• Setiap sistem terisolasi condong menjadi acak
(sistem terbuka: dapat menumbuhkan keteraturan?)
Kalor tidak akan mengalir spontan dari benda dingin ke
benda panas
[Rudolf Clausius (1822 – 1888)]

• Pada taraf molekular:


• Molekul yang bergerak lebih cepat, akan
menyebarkan energinya kepada lingkungannya

• Pada taraf makroskopik:


• Perlu pasokan energi / usaha, untuk mendinginkan
sebuah benda
Anda tidak dapat membuat mesin yang sekedar
mengubah kalor menjadi usaha sepenuhnya
[Kelvin (1824 – 1907) & Planck (1858 – 1947)]

• Efisiensi mesin tidak dapat 100%


• Diperlukan tandon panas dan tandon
dingin
• Tandon panas menjadi sumber energi
• Perlu membuang kalor pada suhu
yang lebih rendah, ke tandon dingin
• Biasanya tandon suhu terendah =
atmosfer
HUKUM KE-3 TERMODINAMIKA

Pada suhu 0 absolut, entropi dari kristal murni


adalah 0 (nol)

Anda mungkin juga menyukai