Anda di halaman 1dari 13

KIMIA

KELARUTAN DAN HASIL KALI


KELARUTAN
VIONA ALYA FRISTIA
30
11 MIA 2
OUT LINE
01 05
PERKIRAAN TERBENTUKNYA ENDAPAN
PENGARTIAN

02 06
KAITAN ANTARA KELARUTAN DAN HASIL KALI KAITAN ANTARA KSP DENGAN pH
KELARUTAN

03 07
SALAH SATU CONTOH APLIKASI DALAM
FAKTOR FAKTOR KEHIDUPAN

04 08
CONTOH SOAL
PENGARUH ION SEJENIS TERHADAP KELARUTAN
• Pengertian Kelarutan ( S )
Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat

PENGERTIA kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam


suatu pelarut (solvent)[1] Kelarutan dinyatakan dalam

N jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu


pelarut pada kesetimbangan. Larutan hasil disebut
larutan jenuh. Zat-zat tertentu dapat larut dengan
perbandingan apapun terhadap suatu pelarut.
Contohnya adalah etanol di dalam air. Sifat ini lebih
dalam bahasa Inggris lebih tepatnya disebut miscible.

• Pengertian Hasil Kali Kelarutan ( ksp )

Hasil kali kelarutan adalah hasil kali


konsentrasi ion – ion dalam larutan jenuh
garam yang sukar larut dalam air. Nilai hasil
kelarutan dinotasikan dengan Ksp. Untuk
elektrolit sejenis, Nilai Ksp yang semakin
besar menunjukkan semakin mudah larut.
Kelarutan dari suatu zat dapat berubah bergantung pada beberapa faktor.
Misalnya, kelarutan dari senyawa hidroksida seperti Mg(OH) 2, bergantung
KAITAN ANTARA pada pH larutan. Kelarutan zat juga dipengaruhi oleh konsentrasi ion-ion
lain dalam larutan, khususnya ion-ion senama. Dengan kata lain, nilai
KELARUTAN DAN kelarutan dari suatu zat terlarut akan berubah jika spesi lain dalam larutan
berubah. Hal ini berbeda dengan K sp, nilai Ksp dari suatu zat terlarut selalu
HASIL KALI tetap pada setiap temperatur yang spesifik. Untuk memahami hubungan s
dan Ksp, perhatikan kesetimbangan kelarutan dalam larutan jenuh Ag 2CO3
KELARUTAN berikut.

Ag2CO3(s) ⇌ 2Ag+(aq) + CO32−(aq)


Konsentrasi ion Ag+ dan ion CO32− dalam larutan jenuh pada saat
setimbang dapat dikaitkan dengan kelarutan Ag2CO3 sesuai dengan
stoikiometri perbandingan koefisien reaksi. Jika kelarutan Ag 2CO3
dinyatakan dengan s, maka konsentrasi ion Ag+ sama dengan 2s dan
konsentrasi ion CO32− sama dengan s.
Ag2CO3(s) ⇌ 2Ag+(aq) + CO32−(aq)
Mula mula 0 0
Reaksi -s +2s +s
Setimbang 2s s
Dengan demikian, hubungan s dan Ksp Ag2CO3 dapat dinyatakan sebagai
berikut.
Hubungan kelarutan dengan hasil kali kelarutan dapat pula dinyatakan
dengan persamaan berikut:
KAITAN ANTARA Ksp = (n – 1)n–1 .  sn
dengan:
KELARUTAN DAN n = jumlah ion dari elektrolit
s = kelarutan elektrolit (mol.L –1)
HASIL KALI Untuk elektrolit biner (n = 2): Ksp = s 2    atau     s = √Ksp
Untuk elektrolit terner (n = 3): Ksp = 4s3 atau     s = 3√Ksp/4
KELARUTAN
01. Suhu
02. Konsentrasi
FAKTOR FAKTOR 03. Penambahan ion
senama
04. Sifat Pelarut
05. Pengaruh pH
06. Pengaruh Hidrolisis
07. Efek Kompleks
Apabila di kelarutan AgOH didalam air adalah x M,
maka kelarutannya dalam larutan NaOH atau
larutan AgNO3 tidak akan sebesar x M akan
tetapi akan lebih kecil disbanding x M
PENGARUH ION SEJENIS mengingat adanya ion sejenis yaitu OH- dan
Ag+.
TERHADAP KELARUTAN Jadi adannya ion sejenis di dalam larutan akan
memperkecil kelarutan suatu zat tersebut.
Kelarutan zat AB dalam larutan yang mengandung
ion sejenis
AB(s) → A+ (aq) + B- aq)
s →           n     .s        s
Larutan AX :
AX(aq) → A+(aq) + X-(aq)
b→bb
maka dari kedua persamaan reaksi di atas:
[A+] = s + b = b, karena nilai s cukup kecil
bila dibandingkan terhadap nilai b sehingga
dapat diabaikan. B-1] = s
Jadi : Ksp AB = b . s
Harga Ksp suatu zat dapat di gunakan untuk memperkirakan zat tersebut dapat larut atau
mengendap.
PERKIRAAN Keadaan Larutan berdasarkan perbandingan Ksp dengan Hasil kali [ion]

TERBENTUKNYA Kemungkinan Perbandingan Ksp dengan Hasil kali [Ion ] Keadaan Ion
1 Hasil kali [Ion-Ion] < Ksp Belum mengendap
ENDAPAN 2 Hasil kali [Ion-Ion] = Ksp Mulai terjadi endapan
3 Hasil kali [Ion-Ion] > Ksp Terjadi endapan

Jadi, suatu endapan eletrolit dapat diendapkan dari larutannya dengan


cara memperbesar konsentrasi larutan elektrolit yang hendak
diendapkan. Semakin besar konsentrasi ion-ion elektrolit, hasil
perkalian konsentrasi ion-ion yang ada dalam larutan juga semakin
besar dan kemungkinan hasil perkaliannya akan lebih besar dari Harga
Ksp-nya sehingga terjadi endapa
Harga pH sering digunakan untuk menghitung Ksp suatu basa yang sukar
larut .Sebaliknya harga Ksp suatu basa dapat digunakan untuk
KAITAN KSP menentukan pH.
Untuk lebih jelasnya lihat contoh-contoh berikut :
DENGA pH Larutan jenuh Zn(OH)2 mempunyai pH 9. hitunglah Ksp Zn(OH)2
Jawab :
Zn(OH)2 Zn2+ + 2OH-
pOH = 14 – 9 = 5
[OH-] = 10-5 M
[Zn2+] =
Ksp = [Zn2+] [OH-]2
= 5 x 10-6 x 10-10
= 5 x 10-16
PENGHILANGAN KESADAHAN
Air sadah sangat mengganggu kehidupan kita. Air
CONTOH APLIKASI sadah akan mengurangi daya pembersih dari
deterjen, karena Ca2+ yang terkandung dalam
DALAM KEHIDUPAN air sadah akan bereaksi membentuk garam
yang sukar larut. Selain itu, air sadah juga
SEHARI HARI dapat membuat peralatan masak menjadi
berkerak. Air sadah adalah air yang
mengandung ion Mg2+ dan Ca2+ yang cukup
tinggi. Selain itu, mengandung anion HCO 3-.
Untuk mengatasi kesadahan biasanya
ditambahkan garam yang mengandung ion
karbonat (CO32+) dan ion bikarbonat (HCO3-).
Penambahan ion-ion tersebut akan
mengakibatkan Ca2+ akan mengendap
sebagai CaCO3, dan air pun dapat digunakan
dengan baik tanpa gangguan.
1.Berapa gram CaCO3 padat (Mr=100) yang terlarut dalam
250 mL larutannya ? (CaCO3 = 1,6 x10-9)
jawab :
CaCO3 ⇔ Ca2+ + CO3–
s               s            s
CONTOH SOAL maka CaCO3 : Senyawa biner (Ksp = s2)
s = √Ksp = √(1,6 x 10-9) = √(16 x 10-10) = 4 x 10-5 M
jika kelarutan CaCO3 = 4 x 10-5 mol/L
Jumlah CaCO3 yang terlarut dalam 250 mL Larutan adalah :
M = gr/Mr x 1000/mL  –> 4 x 10-5 = gram/100 x 1000/250
gram CaCO3 = 0,001 gram
2. Kelarutan L(OH)2 dalam air adalah 5.10-4 mol/L. Tentukan
pH larutan jenuh L(OH)2 !

Contoh soal Jawab :


Diketahui s L(OH)2 = 5.10-4 M
L(OH)2 ⇔ L2+ + 2OH-
5.10-4 M              2×5.10-4 M
Jadi :[OH-] = 2×5.10-4 = 10-3 M
pOH = -Log [OH-] = – Log 10-3 = 3
pH = 14 – pOH = 14 – 3 = 11
THANKS

Anda mungkin juga menyukai