SEDERHANA
1. ELDA MAYSARI ( 1814901012 )
2. NADYA ULFA ANNISA ( 1814901015 )
3. SETIA RAHMAWATI ( 1814901017 )
4. YOSICA BRAMITA ( 1814901018 )
5. M. RIFKI FERY FIRNANDO ( 1814901037 )
2.1 Pengertian Luka
Luka adalah terputusnya kontinuitas suatu jaringan oleh
karena adanya cidera atau pembedahan. Luka ini bisa
diklasifikasikan berdasarkan strukturanatomis, sifat, proses
penyembuhan dan lama penyembuhan.
2.2 Jenis-jenis Luka
Luka sering digambarkan berdasarkan bagaimana cara
mendapatkan luka itu dan menunjukkan derajat luka (tailor, 1997)
1. Berdasarkan derajat kontaminasi
a) Luka bersih
Luka bersih adalah luka yang tidak terdapat inflamasi dan infeksi,
yang merupakan luka sayat elektif dan steril diman luka tersebut
berpotensi untuk terinfeksi.
b) Luka bersih terkontaminasi
Luka bersih terkontaminasi adalah luka pembedahan dimana saluran
pernafasan, saluran pencernaan dan saluran perkemihan dalam kondisi
terkontrol.
c) Luka terkontaminasi
Luka terkontaminasi adalah luka yang berpotensi terinfeksi spillage
saluran pernafasan saluran pencernaan dan saluran kemih.
d) Luka kotor
Luka kotor adalah luka lama, luka kecelakaan yang mengandung
jaringan mati dan luka dengan tanda infeki seperti cairan purulen
2.Berdasarkan penyebab
Jenis luka berdasarkan penyebab dibagi menjadi
dua yaitu luka mekanik dan non mekanik. Luka
mekanik, diantaranya:
a. Vulnus scissum
b. Vulnus contusum
c. Vulnus laceratum
d. Vulnus Puncture
e. Vulnus sclopetaru
f. Vulnus morsum
g. Vulnus abrasion
2.3 PenyembuhanLuka
Penyembuhan luka adalah respon tubuh terhadap berbagai cedera
dengan proses pemulihan yang kompleks dan dinamis yang menghasilkan
pemulihan anatomi dan fungsi secara terus menerus (Joyce M. Black, 2001)
Proses Penyembuhan Luka
1. Luka akan sembuh sesuai dengan tahapan yang spesifik dimana bias
terjadi tumpang tindih (over lap)
2. Proses penyembuhan luka tergantung pada jenis jaringan yang rusak serta
penyebab luka tersebut