Anda di halaman 1dari 19

INFEKSI FOKAL

Perseptor : Dian Ariani, drg


INFEKSI FOKAL

• Fokus infeksi  area atau jaringan terlokalisir


yang terinfeksi oleh mikroorganisme patogen 
infeksi odontogen
• Infeksi fokal  metastase baik
mikroorganisme/toksin mikroba dari suatu
fokus infeksi yang menyebar menjadi infeksi
sekunder ke berbagai jaringan dan organ tubuh

• Contoh : tetanus (eksotoksin dari infeksi lokal)


Faktor Resiko
• Faktor agen
• Faktor Host
• Oral hygiene yang buruk
• Jenis dan posisi gigi sumber infeksi
• Teori fokal infeksi  sangat erat dengan
bagian gigi.

mikroorganisme /toksin
(gigi, akar gigi, atau gusi yang terinfeksi)

sistemik
 sistem sirkulasi
 skeletal
 sistem saraf
Fokus Infeksi
Fokus
Infeksi • Periodontitis kronis
• Abses periodontal kronis
Nekrosi
s pulpa • Periodontitis apikal kronis
• Abses periapikal kronis
• Perikoronitis kronis
Periko Kalkul
ronitis us

Infeksi
Periapikal
PENYEBARAN
sirkulasi darah (hematogen)

aliran Limfatik (limfogen)

perluasan langsung dalam jaringan


Aliran Limfatik (Limfogen)
TARGET ORGAN
• Berdasarkan penyebarannya ke organ lain,
jaringan target yang sering terlibat :
▫ Kepala dan Leher
▫ Lapisan Fascia
▫ Mata
▫ Intrakranial
▫ Sistem Pernapasan
▫ Sistem Kardiovaskuler
▫ Sistem Gastrointestinal
1. Sirkulasi Darah (hematogen)
1 Gingiva, gigi, tulang penyangga,  area

kaya suplai darah.

2 Infeksi dan inflamasi  meningkatkan


aliran

3 Organisme dan toksin  masuk ke dalam


pembuluh darah.

4 Penyebaran hematogen  sering menimbulkan


infeksi lokal di tempat yang jauh


Perubahan
Vena
Fokuspada tekanan
daerah
di dalam ini 
mulut tid ak
berkatup
kepalaedema aliran(sebelum
 faring
atau darah
dan
dapat
 dua
berlangsung
tubuh mampu membentuk arah
penyempitan
respon
 perlawanan
p enyebaran terhadap
infeksi lebih
infeksi tersebut)
pembuluh vena
cepat

Ma
ter
ial
se
pti
k
(in
fek
tif

ve
na
jug
ula
ris
int
ern
al
da
n
eks
ter
nal

jan
tu
ng

ker
usa
ka
n
2. Aliran Limfatik (Limfogen)
KGB regional
1 Darah, gingiva dan jaringan lunak

 kaya dengan aliran limfatik

kepala, leher

2
Rahang bawah  anastomosis pembuluh

darah dari kedua sisi melalui pembuluh duktus torasikus


limfe bibir.

vena subklavia

3 Hubungan antara berbagai kelenjar


getah bening  penyebaran infeksi bagian tubuh lainnya


3. Peluasan langsung infeksi dalam jaringan
penjalaran material septik
Fokus infeksi
atau organisme ke dalam
tulang atau sepanjang bidang
(molar 3)
fasial dan jaringan
penyambung.

Sup
ura
si
per
ito
nsil
ar,
fari
nge
al,
ade
niti
s
ser
vik
al
aku
t,
sel
ulit
is,
dan
ang
ina
lud
wig
Peluasan langsung infeksi dalam jaringan

Perluasan di dalam tulang tanpa pointing

Perluasan di dalam tulang dengan pointing

Perluasan sepanjang bidang fasial


Penyebaran ke traktus
gastrointestinal dan pernapasan
• Bakteri - produk-produk septik yang tertelan 
tonsilitis, faringitis, dan berbagai kelainan pada
lambung.
• Aspirasi produk septik  laringitis, trakeitis,
bronkitis, atau pneumonia.
Penyakit yang Disebabkan Oleh Infeksi
Fokal
Organ Manifestasi Klinis
Kepala leher Abses otak, ensefalitis, sinusitis
kronis, uveitis, konungtivitis,
Pernapasan Sinusitis, tonsilitis, penumonia,
abses pare
Jantung Endokarditis, rheumatoid heart
disease-rheumatoid fever
Gastrointestinal Gastritis
Kulit Reaksi alergi (urtikaria)
Tulang, otot Osteomyelitis, rheumatoid arthritis,
tetanus
Mata Edema periorbital, uveitis,
endoftalmitis
Ginjal ISK
• Etiologi :
▫ 60 % anaerob
▫ 5 % aerob
▫ 35 % mix
Pencegahan Infeksi fokal
1. Menyikat gigi (higiene oral)
2. Perawatan profesional (Scaling,
Polishing & Root Planning)
3. Agen antimikroba (Chlorhexidine
0.2%)
4. Pasta gigi antikalkulus
▫ Mengandungi pirofosfat hambat
mineralisasi
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai