Anda di halaman 1dari 10

BISNIS PRODUK STERIL

OBAT MATA

1. Deswita Indah Sri Rahayu(17040059)


2. Naswa Karienlya Hidayat (17040078)
1. LATAR BELAKANG
Obat mata dimaksudkan untuk efek lokal pada
pengobatan bagian permukaan mata atau pada
bagian dalamnya. Yang paling sering dipakai
adalah larutan dalam air, akan tetapi juga biasanya
dipakai suspensi, cairan bukan air dan salep mata
(Agoes, 2009).
Obat tetes mata adalah obat tetes steril, umumnya
isotonis dan isohidris. Digunakan dengan cara
meneteskan ke dalam lekuk mata atau ke
permukaan selaput bening mata (Lukas, 2006).
2. ANALISIS PASAR DAN STRATEGI
1. Bangunan dan Fasilitas
Bangunan dan fasilitas untuk pembuatan obat hendaklah
memiliki desain,konstruksi dan letak yang memadai,
serta disesuaikan kondisinya dan dirawat dengan baik
untuk memudahkan pelaksanaan operasi yang benar.
2. Produksi
Produksi hendaklah dilaksanakan dengan mengikuti
prosedur yang telahditetapkan dan memenuhi
ketentuan CPOB yang menjamin senantiasa
menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan
mutu serta memenuhi ketentuan izin pembuatan dan
izin edar (registrasi).
3. SISTEM OPERASI
Perencanaan sangat diperlukan  untuk mengikuti
perkembangan dan menghadapi persaingan yang
semakin ketat dimasa yang akan datang. Dalam
hal ini, kita harus mengetahui dan membedakan
ketiga konsep perencanaan, yaitu sebagai berikut :
1. Perencanaan perusahaan secara keseluruhan.
2. Perencanaan Pemasaran
3. Rencana Pemasaran Tahunan
4. STRUKTUR ORGANISASI
Plant Manager
a. Warehouse
b. R&D Formulasi
c. R&D Analisis-Registrasi
d. Production Manager
e. QA Manager
f. PPIC Manager
g. Ass. Engineering manager
h. QC managering
5. PROYEKSI KEUANGAN
1. Peralatan Penunjang
Etalase untuk menyimpan bahan: 3 @Rp800.000=
Rp2.400.000
2. Transportasi
Transportasi untuk membeli bahan-bahan, pemasaran, dll:
5 orang @Rp 15.000= Rp75.000
3. Lain-lain
• Cetak dokumentasi untuk mendokumentasi hasil
kegiatan: 10 @Rp30.000= Rp300.000
• Promosi sosmed= Rp65.000
• Cetak brosur untuk promosi brosur: 500 @Rp500=
Rp250.000
Total keseluruhan: Rp3.090.000
6. RENCANA PELAKSANAAN
7. RESIKO KRITIKAL DAN PELUANG
Adapun beberapa resiko yang kemungkinan besar
akan dihadapi oleh kami :
1. Kerugian
2. Persaingan Antar Perusahaan
3. Mental Pantang Menyerah
8. EXIT STRATEGI
Rencana kami jika tiba – tiba ingin meninggalkan
bisnis adalah :
1. Meneruskan usaha keanggota keluarga kami
atau menjual saham dan membiarkan salah
satu dari kita mengambil alih.
2. Menjual bisnis kami keperusahaan yang lebih
besar atau kesalah satu pesain.
3. Menjual ke perusahaan ekuitas swasta atau
investor lainnya.
9.KESIMPULAN
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu
dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang
atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
kelangsungan  hidup usahanya, untuk mendapatkan
laba dan untuk berkembang.
Konsep pemesaran terdiri dari lima, yaitu konsep
berwawasan produksi, konsep berwawasan produk,
konsep berwawasan penjualan, konsep berwawasan
pemasaran, konsep berwawasan pemasaran
bermasyarakat.
Strategi pemasaran ada tiga, yaitu perencanaan
perusahaan secara keseluruhan, perencanaan
pemasaran dan rencana pemasaran tahunan

Anda mungkin juga menyukai