Sindrom Kombinasi
Suatu perubahan kerusakan oral yang spesifik yang sering terlihat pada
pasien yang menggunakan gigi tiruan lengkap rahang atas dan gigi
tiruan sebagian rahang bawah dengan perluasan distal (Kelly 1972).
Sindrom kombinasi
klasik
Kehilangan seluruh gigi rahang atas
Kehilangan tulang yang parah pada premaksila dengan disertai
penggantian jaringan lunak
Terdapat enam atau lebih gigi-gigi anterior rahang bawah, kelas 1
Kennedy, dan kehilangan tulang posterior mandibula yang parah
Dimensi vertikal yang sangat jauh dari ideal, terdapat pengurangan
sekitar 15 mm
Gangguan pada estetik wajah
Pasien dengan kehilangan seluruh gigi rahang atas dan hanya terdapat gigi-
gigi anterior pada rahang bawah
Gejala Klinis Sindrom
Kombinasi
Secara umum, terdapat tujuh karakteristik yang khas berhubungan
dengan sindrom ini, yaitu:
Kehilangan tulang pada bagian anterior dari linggir maksila
Tuberositas yang menonjol
Hiperplasia papila dari mukosa palatum keras
Ekstrusi dari gigi-gigi anterior rahang bawah
Kehilangan tulang alveolar dan ketinggian linggir di bawah landasan
gigi tiruan lepasan rahang bawah
Gangguan estetik
Penurunan tinggi dimensi vertikal
Lima tanda atau gejala yang
umum terjadi pada sindrom
kombinasi (Ellsworth Kelly) :
Linggir posterior RB
Mengalami penurunan Resorpsi tlng alveolar RA
Resorpsi linggir
Terbentuk jar.ikat posterior RB
hiperplastik yg flabby
Hasilnya :
Tergulung menjadi epulis Dataran oklusal
fisuratum berpindah lebih ke atas
pada regio anterior dan
menekan lebih ke bawah pada regio
posterior
Model diagnostik yang memperlihatkan penurunan linggir pada regio anterior
rahang atas dan regio posterior rahang bawah, serta membesarnya tuberositas
maksila
PENCEGAHAN DAN
PERAWATAN SINDROM
KOMBINASI
Pencegahan Sindrom Kombinasi
Sindrom kombinasi dapat dicegah dengan cara:
Menghindari kombinasi dari gigi tiruan lengkap rahang atas yang
berkontak dengan gigi rahang bawah kelas 1 Kennedy
Mempertahankan gigi-gigi posterior yang lemah sebagai penyangga
dengan rekomendasi perawatan endodontik dan periodontik
Membuat overdenture pada rahang bawah
Perawatan Sindrom
Kombinasi
Dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
1.Hanya dengan perawatan prostodontik saja, atau
2.Kombinasi perawatan prostodontik dan bedah pra-prostetik
Perawatan Dasar dari Sindrom
Kombinasi
1. Gigi tiruan sebagian lepasan rahang bawah harus memberikan
dukungan oklusal yang positif dari gigi-gigi asli dan memiliki
penutupan maksimal pada landasan yang diperluas ke arah distal.
Hal ini sebanding dengan pendapat Kelly, yaitu landasan gigi tiruan
sebagian rahang bawah sebaiknya diperluas seluruhnya dan harus
menutupi retromolar pad dan area buccal shelf
2. Desain gigi tiruan harus kaku dan menghasilkan stabilitas yang
maksimal
3. Dataran oklusalnya harus berada tepat saat posisi relasi sentrik dan
sesuai dengan dimensi vertikal
4. Gigi-gigi anterior sebaiknya hanya digunakan untuk kebutuhan
fonetik dan estetik saja
5. Gigi-gigi posterior sebaiknya dalam oklusi yang berimbang
Kombinasi Bedah Pra
Prostetik dan
Prostodontik
1. Retensi dari penyangga
2. Penanaman implant
3. Regenerasi jaringan lunak dengan menggunakan resorbable
hydroxyapatite dan vestibuloplasti
Daftar pustaka
Madan, N.; Datta K. 2006. Combination syndrome. The Journal of Indian
Prosthodontic Society 6 (1), 10-13. India
Ridall, Amy L. 2006. Combination Syndrome. DENF advanced
Prosthodontics. Dental Branch at Houston: Texas
Shen, Kay; Gongloff R. K. 2005. Prevalence of the combination syndrome
among denture patients. The Journal of Prosthetic Dentistry 62 (6), 642-
644. Mosby, Inc: USA