Anda di halaman 1dari 15

KLASIFIKASI MEDIA

PEMBELAJARAN
MENURUT PARA AHLI

OLEH
Kelompok 4
1. Arfi Salsafira Ayu H (19010024019)
2. Alberto Christian Silitonga (19010024032)
3. Rizqi Nurfaidah (19010024033)
4. Ayuna Salsabilla (19010024053)
 1. Seels & Glasgow
(1990)

Pilihan Media
Teknologi
Mutakhir

Pilihan Media
Tradisional
A. KLASIFIKASI
Pilihan JENIS MEDIA PEMBELAJARAN MENURUT
Media Tradisional
PARA AHLI
 
a. Visual diam yang diproyeksikan:
1. Proyeksi opaque (tak tembus pandang)
2. Proyeksi overhead
3. Slides
4. Filmstrips

b. Visual yang tak diproyeksikan:


1. Gambar, poster
2. Foto
3. Charts, grafik, diagram
4. Pameran, papan info, papan-bulu
c. Audio: f. Cetak
1. rekaman piringan 1. buku teks
2. pita kaset, reel, 2. modul, teks terpogram
catridge 3. workbook
4. majalah ilmiah, berkala
d. Pernyajian multimedia: 5. lembaran lepas (hand-
1. slide plus suara (tape) out)
2. multi-image
g. Permainan:
e. Visual dinamis yang 1. teka-teki
diproyeksikan: 2. simulasi
1. film
2. televisi h. Realita:
3. video 1. model
2. specimen (contoh)
3. manipulatif (peta,
boneka)
 Pilihan Media Teknologi Mutakhir

a. Media berbasis telekomunikasi:


1. Telekonferen
2. Kuliah jarak jauh

b. Media berbasis mikroprosesor:


1. Computer-assisted instruction (pembelajaran dengan
bantuan komputer)
2. Permainan komputer
3. Sistem tutor intelejen
4. Interaktif
5. Hypermedia
6. Compact video disc
2. Setyosari &
Sihkabuden (2005)

4. Media
pandang
gerak

3. Media
Pandang
Diam
2. Media
Pembelajaran Tiga
Dimensi

1. Media
Pembelajaran
Dua Dimensi
a. Media pembelajaran dua dimensi

Yaitu media yang penampilannya tanpa


menggunakan media proyeksi dan berukuran
panjang kali lebar saja serta hanya diamati dari
satu arah pandangan saja. Misalnya peta, gambar
bagan, dan semua jenis media yang hanya dilihat
dari sisi datar saja.
b. Media pembelajaran tiga dimensi

Yaitu media yang penampilannya tanpa


menggunakan media proyeksi dan mempunyai
ukuran panjang, lebar dan tinggi/tebal serta dapat
diamati dari arah pandang mana saja. Misalnya
patung, manekin, meja, kursi, mobil, rumah,
gunung, dan sebagainya.
c. Media pandang diam

Yaitu media yang menggunakan media proyeksi


yang hanya menampilkan gambar diam di layar
(tidak bergerak/statis). Misalnya foto, tulisan, atau
gambar binatang yang dapat diproyeksikan.
d. Media pandang gerak

Yaitu media yang menggunakan merdia proyeksi


yang dapat menampilkan gambar bergerak
dilayar. Media televisi dan video tape recorder
termasuk media pandang gerak yang disajikan
melalui layar (screen) di komputer atau layar
lainnya.
3. Gerlach & Ely
1. Benda sebenarnya (realita): orang, kejadian,
objek atau benda tertentu.

2. Presentasi verbal: media cetak, kata-kata yang


diproyeksikan melalui film bingkai (slide),
transparansi, cetakan di papan tulis, majalah dan
papan tempel.

3. Presentasi grafis: bagan, grafik, peta, diagram,


lukisan, poster, kartun dan karikatur.

4. Potret diam (still picture): potret yang diambil


dari berbagai macam objek atau peristiwa yang
mungkin dapat dipresentasikan melalui buku, film
rangkai (filmstrips), film bingkai (slide) atau
majalah/surat kabar.
5. Film(motion picture): film atau video tape dari
pemotretan/perekaman benda atu kejadian
sebenarnya, maupun film dari pemotretan gambar
(animasi).
6. Rekaman suara (audio recorder): yaitu rekaman
suara saja yang menggunakan bahasa verbal
maupun efek suara musik (sound effect).
7. Program: terkenal pula dengan istilah
pengajaran berprogram, yaitu sikuen dari
informasi baik verbal, visual atau audio yang
sengaja dirancang untuk merangsang adanya
respons dari pebelajar. ada pula yang
dipersiapkan dan diprogram melalui mesin
komputer.
8. Simulasi: peniruan situasi yang sengaja
diadakan untuk mendekati/menyerupai kejadian
atau keadaaan sebenarnya. Misalnya prilaku
bagaimana seoarang sopir ketika sedang
mengemudi yang ditunjukan pada layar video
atau layar film.
4. Kemp &
Dayton
1. Media cetakan: Bahan-bahan yang disiapkan di
atas kertas untuk pengajaran dan informasi.
Misalnya buku teks, penuntun belajar, penuntun
instruktur, dan brosur.
2. Media pajang: Digunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi di depan kelompok kecil.
Misalnya papan tulis, flip chart, papan buletin,
dan pameran.
3. OHP dan transparansi: Transparansi yang
diproyeksikan adalah visual baik berupa huruf,
lambang, gambar, grafik atau gabungannya pada
lembaran tembus pandang atau plastik yang
dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar
atau dinding.
4. Rekaman audiotape: Pesan dan isi pelajaran
dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil
rekaman itu dapat diputar kembali pada saat
diinginkan.
5. Seri slide (film bingkai) dan filmstrip: Suatu
film transparansi yang berukuran 35 mm dengan
bingkai 2 x 2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari
karton atau plastik. Film bingkai diproyeksikan
melalui slide proyektor.
6. Penyajian multi-image: Media berbasis visual
(image atau perumpamaan) dapat memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan
dunia nyata. Bentuk visualnya berupa gambar
representasi seperti gambar, lukisan atau foto
yang menununjukkan bagaimana suatu benda.
7. Rekaman video dan film hidup: Gambar-gambar
dalam frame di mana frame demi frame
diproyeksikan melalui lensa proyektor secara
mekanis sehingga pada layar terlihat gambar
hidup.
8. Komputer: Mesin yang dirancang khusus untuk
memanipulasi yang diberi kode, mesin elektronik
yang otomatis melakukan pekerjaan dan
perhitungan sederhana dan rumit.

Anda mungkin juga menyukai