Asuhan Keperawatan Pada Pasien TN
Asuhan Keperawatan Pada Pasien TN
D dengan
Gastrointestinal
SELGIA SIAHAYA
YENI FITRIASTUTI
YOMERO DAVIDSON
Pengkajian
IDENTITAS
A. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Nama : Tn. D
Keluhan utama : Diare
Alamat : Demak
◦ Pada tanggal 9 Mei 2019 jam 21.00 wib,
Pekerjaan : TNI - AD pasien makan ikan bakar dengan sambal dan
Penanggung Jawab : Istri colo-colo. Tiba-tiba pasien merasa perutnya
Status Perkawinan : Kawin
mulas dan ingin segera BAB. Pasien
mencret dan terus berulang sampai 6 x ,
Keluarga terdekat yang segera dihubungi : disertai dengan mual- muntah sebanyak 3
Nama : Ny. A kali, perut terasa perih, badan terasa lemas,
Hubungan : Istri
demam, dan kepala terasa pusing,
Selanjutnya istri pasien membawa pasien ke
Pekerjaan : IRT RS Citarum pada tanggal 10 mei 2019 jam
Alamat : Demak 05.00 wib. Tiba di UGD
No telp. : 0821xxxxxxxx
B. Riwayat Kesehatan Dahulu : D. Diagnosa Medis : Gastroenteritis
(Diare)
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami
diare sampai seperti ini, sebelumnya pasien
jika diare satu hari langsung bisa sembuh.
E. Penyakit yang pernah dialami :
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami
sakit yang yang mengharuskan di rawat di RS.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Pasien mengatakan keluarganya tidak F. Macam obat yang diminum sekarang :
memiliki riwayat penyakit. New Diatab, dosis 3x1
POLA FUNGSI KESEHATAN GORDON
1. Pola Persepsi Kesehatan / Penanganan DS: pasien mengatakan sangat cemas dengan keadaanya karena tidak pernah
Kesehatan diare sampai seperti ini. pasien mengatakan jarang mengontrol atau
memeriksakan kesehatannya ke klinik kesehatan.
DO: pasien terlihat gelisah
2. Pola Nutrisi Dan Metabolik DS: pasien mengatakan terakhir kali makan makanan pedas + colo-colo sebelum
diare, sekarang pasien tidak nafsu makan, dan makan hanya 3 sendok perhari,
jika makan langsung terasa mual dan muntah sudah 3x, minum hanya 2-3 gelas
kecil perhari. Pasien mengatakan suka sekali minum kopi dan juga kadang-
kadang sering mengkonsumsi alkohol. Pasien mengatakan perut terasa perih.
DO: KU lemah, ekspresi wajah tampak meringis kesakitan, porsi makan ½ tidak
dihabiskan, bising usus hiperaktif (38x/m), nadi 90x/m, membran mukosa bibir
kering, nyeri diseluruh kuadran abdomen, skala nyeri 8, BB menurun 2 kg ( dari
70 kg menjadi 68 kg).
3. Pola Eliminasi DS: pasien mengatakan BAB 6x sehari dengan konsistensi cair warna kuning kecoklatan,
BAK 4x sehari, warna kuning jernih, bau khas urin, pasien mengatakan saat BAB dubur
terasa perih, pasien mengatakan diare setelah mengkonsusi makanan pedas + colo-colo,
jika makan langsung terasa mual dan muntah sudah 3x, dan minuman yang sering
dikonsumsi kopi.
DO: KU lemah, mata cekung, konjungtiva anemis, turgor kulit jelek, bising usus hiperaktif
(38x/m), TD 110/70 mmHg, Suhu 38 0C, RR 22x/m, Nadi 90x/m, tampak terpasang IVFD.
RL guyur II kolf.
4. Pola Aktivitas Dan Latihan DS: pasien mengatakan aktivitas hanya bisa berbaring di tempat tidur karena badanya
sangat lemas dan pusing.
DO: KU lemah, aktivitas dibantu keluarga dan perawat.
5. Pola Istirahat Dan Tidur DS: pasien mengatakan sulit tidur sering terbangun karena BAB dan nyeri pada seluruh
perut. Nyeri hilang timbul, seperti di remas remas, skala nyeri 8 dan penglihatan
berkunang-kunang.
DO: pasien tampak gelisah, ekspresi wajah tampak meringis kesakitan, raut muka terlihat
lesu kurang tidur, konjungtiva anemis, TD 110/70 mmHg, tidur malam ± 5 -6 jam ( tidur
tidak nyenyak), tidur siang ± 1 jam.
6. Pola Kognitif Dan Perseptual DS: pasien mengatakan tidak pernah memperhatikan penyakitnya dan jarang
memeriksakan atau mengontrol kesehatanya di pelayanan kesehatan terdekat.
DO: pasien dan keluarga terlihat aktif bertanya tentang kondisi pasien, pasien dapat
berkomunikasi dengan baik, dapat menjawab pertanyaan dengam baik.
7. Pola Persepsi Diri / Konsep Diri DS: pasien mengatakan ingin segera sembuh dan melakukan aktivitas kembali,
pasien mengenali dirinya sebagai kepala keluarga dan memiliki 3 orang anak.
DO: pasien tampak kooperatif saat dilakukan perawatan.
8. Pola Hubungan / Peran DS: keluarga pasien mengatakan pasien mampu berinteraksi dan mampu
mengenal lingkungan dengan baik.
DO: pasien tampak ramah dengan keluarga dan perawat.
9. Pola Seksualitas / Reproduksi Ds: pasien mengatakan seorang kepala keluarga memiliki 3 orang anak.
Do: -
10. Pola Koping / Toleransi Stress DS: pasien mengatakan bila ada masalah selalu membicarakan dengan istrinya.
DO: -
11. Pola Nilai Dan Kepercayaan DS: pasien mengatakan selalu sholat 5 waktu.
DO: pasien tampak selalu berdoa atas kesembuhannya
Analisa Data Data Fokus Problem Etiologi
DS:-pasien mengatakan BAB 6x sehari dengan konsistensi cair warna kuning Kekurangan Volume Kehilangan Cairan
kecoklatan Cairan Aktif
- mual dan muntah sudah 3x
- pasien mengatakan diare setelah mengkonsusi makanan pedas + colo-colo
DO:- bising usus hiperaktif (38x/m)
-nadi 90x/m
-membran mukosa bibir kering
-BB menurun 2 kg ( dari 70 kg menjadi 68 kg).
-konjungtiva anemis; mata cekung, membran mukosa bibir kering, Suhu 38 0C,
Nadi 90x/menit
DS: :-pasien mengatakan BAB 6x sehari dengan konsistensi cair warna kuning Ketidakseimbangan Ketidakmampuan
kecoklatan Nutrisi: Kurang dari mengabsorbsi nutrien
- mual dan muntah sudah 3x Kebutuhan Tubuh -Kurang asupan
- pasien mengatakan diare setelah mengkonsusi makanan pedas + colo-colo makanan
DO:- bising usus hiperaktif (38x/m)
-membran mukosa bibir kering
-BB menurun 2 kg ( dari 70 kg menjadi 68 kg).
- membran mukosa bibir kering
- nyeri diseluruh kuadran abdomen
MASALAH KEPERAWATAN