Report
Jumat, 06/3/2020
Nama : An. R
Usia : 5 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Samarinda
Agama : Islam
02 Breathing
pernapasan 20 kali/menit, saturasi O2 99%,
gerakan dada simetris
03 Circulation
Tekanan darah : 110/80 mmHg ( lengan kiri,
posisi berbaring), Nadi 64 kali/menit reguler,
kuat angkat.
CRT < 2 detik
04 Disability
GCS 15, refleks cahaya +/+
05 Exposure
Hematoma pada regio palpebra sinistra
inferior, hematoma dorsum nasal, dan
hematoma zygomaxillaris sinistra
SECONDARY Keluhan Utama
Nyeri pada bagian hidung
SURVEY
Anamnesis Riwayat Penyakit Sekarang
• Pasien dibawa ke IGD RSUD AWS pukul 20.30
WITA setelah terjatuh dari atas meja ketika berada di
kelasnya. Pasien mengeluhkan nyeri pada bagian
hidung, wajah bengkak dan membiru, keluar darah
dari hidung, tidak ada muntah dan tidak demam.
SECONDARY Riwayat Penyakit Dahulu
SURVEY Kejang (-), Diabetes Mellitus (-), Hipertensi (-),
Penyakit Jantung (-), penyakit ginjal (-), alergi (-),
asma (-)
Anamnesis
A : Telur
M :-
P :-
L : Sore hari
E : hematoma pada palpebra sinistra inferior,
hematoma dorsum nasal, dan hematom zygomaxillaris
sinistra
SECONDARY Keadaan Umum
Pasien tampak sakit sedang, compos mentis,
SURVEY GCS 15
Pemeriksaan
Fisik Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 64 kali/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Suhu : 36oC
Saturasi O2 : 99%
Kepala Leher
Hematoma pada palpebra sinistra inferior,
hematoma pada dorsum nasal, hematoma pada
zygomaxillaris sinistra, perdarahan subkonjungtiva
sinistra
SECONDARY Paru
Inspeksi : Gerakan dada simetris kanan dan
SURVEY kiri
Palpasi : Tidak terdapat jejas, krepitasi atau
Pemeriksaan nyeri tekan pada dada kanan dan
kiri
Fisik Perkusi : Sonor pada seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara napas vesikuler +/+, wheezing
-/-, rhonki -/-
Jantung
Inspeksi: Iktus cordis tidak tampak
Palpasi: Ictus cordis teraba , thrill tidak ada
Perkusi :
Kanan : intercosta III parasternal dextra
Kiri : intercosta V anterior axila line sinistra
auskultasi: S1 S2 tunggal, reguler, murmur(-),
gallop (-)
Abdomen
Inspeksi: bentu datar, kulit normal, jejas tidak ada,
SECONDARY striae tidak ada, sikatrik tidak ada .
SURVEY Auskultasi : bising usus kesan normal
Perkusi : Timpani di empat kuadran
Palpasi :Soefel, nyeri tekan (-) pada 4 kuadran
Pemeriksaan
Fisik
Ekstremitas
Ekstremitas Atas :
Inspeksi : Vulnus(-/-), Kontusio(-/-), Deformitas(-/-)
Palpasi : Akral hangat, Nyeri tekan (-/-), Krepitasi (-/-),
CRT <2 detik
Ekstremitas Bawah :
Inspeksi : Vulnus(+/-), Kontusio(+/-), Deformitas(+/-)
Palpasi : Akral hangat, Nyeri tekan (-/-), Krepitasi (-/-),
CRT <2 detik
STATUS LOKALIS
Wajah
Inspeksi :
Hematoma pada palpebra inferior sinistra, hematoma pada dorsum nasal,
hematoma pada zygomaxillaris sinistra, deviasi septum nasi, perdarahan
subkonjungtiva sinistra
Palpasi : nyeri tekan (+)
krepitasi (-)
step off sign (-)
FOTO
KLINIS
FOTO
KLINIS
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Lab Darah Lengkap
Leukosit : 9.52
Eritrosit : 4.72
Hemoglobin : 12.0
Hematokrit : 37.1
Trombosit : 263
BT :2
CT :8
Gula darah sewaktu :
AbHIV : non reaktif
HbsAg : non reaktif
DIAGNOSIS KERJA
Susp. Fraktur os nasal
Penatalaksanaan