Anda di halaman 1dari 55

BARISAN DAN DERET

Tujuan yang akan dicapai adalah siswa mampu :


1. Menjelaskan ciri barisan aritmatika dan barisan
geometri.
2. Merumuskan suku ke-n dan jumlah n suku deret
aritmatika dan deret geometri.
3. Menentukan suku ke-n dan jumlah n suku deret
aritmatika dan deret geometri.
4. Menjelaskan ciri deret geometri tak hingga yang
mempunyai jumlah.
5. Menghitung jumlah deret geometri tak hingga.
6. Membuktikan rumus jumlah n suku deret aritmatika dan
geometri.
Pengertian Barisan
Barisan adalah kumpulan dari beberapa bilangan
yang memiliki pola atau aturan tertentu.

Secara umum barisan dapat dituliskan sbb :


u1, u2, u3, u4, . . . . , un
Dimana :
U1 = Suku pertama
U2 = Suku kedua
.
.
Un=Suku ke-n
Defenisi deret
Penjumlahan suku-suku dari suatu barisan
disebut deret
Jika barisan bilangan dinyatakan dengan :
u1, u2, u3, u4, . . . .,un-1 , un
Maka deret bilangan tersebut dapat dituliskan
sbb :
U1+u2 + u3+ u4 + . . . .+un-1 +un
Contoh :
1. Deret bilangan asli :
1+2+3+4+5+…
2. Deret Bilanga Prima :
2+3+5+7+11+…
3. dll
Menentukan rumus suku ke-n!
Contoh 1. Tentukan rumus suku ke-n dari
barisan berikut : 2, 4, 8, 16 ?
Jawab :
Gunakan pengamatan anda dan tentukan
suatu aturan atau rumus untuk suu ke-n!
U1= 2 = 21
U2= 4 = 22
U3= 8 = 23
U4 =16 = 24
Jadi dari pola diatas dapat disimpulkan
bahwa : un = 2n
Contoh 2. Tentukanlah rumus suku ke-n dari
barisan bilangan berikut :
1.2,2.3,3.4,4.5,…?
Jawab :
Gunakan pengamatan anda dan tentukan suatu
aturan atau rumus untuk suu ke-n!
u1=1.2=1.(1+1)
U2=2.3=2.(2+1)
U3=3.4=3.(3+1)
U4=4.5=4.(4+1)
Jadi dari pengamata diatas dapat disimpulkan
bahwa rumus suku ke-n adalah Un=n.(n+1)
Cotoh 3. Tentukanlah rumus suku ke-n dari
barisan berikut ini: 2,5,8,11,…
Jawab :
Gunakan pengamatan anda dan tentukan suatu
aturan atau rumus untuk suu ke-n!
u1=2=2+(1-1).3=3.1-1
U2=5=2+(2-1).3=3.2-1
U3=8=2+(3-1).3=3.3-1
U4=11=2+(4-1).3=3.4-1
Jadi dari hasil pengamatan diatas dapat
disimpulkan bahwa rumus suku ke-n adalah :
un=2+(n-1).3 atau un=3n-1
Contoh 4. Tentukanlah rumus suku ke-n dari
barisan berikut : 30,28,26,24,…?
Jawab :
Gunakan pengamatan anda dan tentukan suatu
aturan atau rumus untuk suu ke-n!
U1=30=30-(1-1).2=32-2.1
U2=28=30-(2-1).2=32-2.2
U3=26=30-(3-1).2=32-2.3
U4=24=30-(4-1).2=32-2.4
Jadi dari hasil diatas dapat disimpulkan rumus
suku ke-n adalah un=30 – (n-1).2 atau un=32-2n
Contoh 5. Tentukanlah rumus suku ke-n dari
barisan berikut : 1,4,9,16,…?
Jawab :
Gunakan pengamatan anda dan tentukan suatu
aturan atau rumus untuk suku ke-n!
U1=1=1.1=12
U2=4=2.2=22
U3=9=3.3=32
U4=16=4.4=42
Jadi dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan
rumus suku ke-n adalah : Un=n2
2. Barisan dan deret aritmatika
Defenisi Barisan aritmatika:
Jika beda/selisih antara dua suku yang berurutan
yaitu suku yang satu dengan suku sebelumnya
nilainya selalu tetap / sama . Maka barisan bilangan
seperti ini disebut barisan Aritmatika ( BA ). Bilangan
tetap tersebut disebut sebagai beda dari barisan dan
dilambangkan dengan b .
Secara umum jika: u1, u2, u3, u4, . . . . , un ,
merupakan Barisan Aritmetika jika dan hanya jika :
u2-u1=u3-u2=u4-u3=…=un-un-1=b

Contoh : barisan bilangan : 3,7,11,15, 19 …


Dimana : 7-3=11-7=15-11=19-15=un-un-1=b
Rumus Suku ke-n dari barisan
aritmatika ?
Jika barisan aritmatika dinyatakan dengan :
u1, u2, u3, u4, . . . . , un yang memiliki beda
sebesar b maka suku ke-n dapat
dinyatakan dengan :
Un=u1+(n-1)b
Dimana
b= un-un-1
Contoh6. Tentukanlah suku ke-10 dari
barisan aritmatika berikut : 2,5,8,11,…?
Jawab :
Dik: barisan : 2,5,8,11,… Un= u1 + (n-1)b
U1=2 U10=2 +(10-1)3
U2=5
U10 = 2 + 9.3
U10 = 2 + 27
Dit : U10= ?
U10 = 29
Jawab :
b= u2-u1=5-2 =3
Rumus menentukan beda untuk
barisan aritmatika ?
• Jika dua suku yang berbeda dikitahui
misalnya : um dan un dimana n>m maka
besarnya beda dapat ditentukan sbb:
un  um
b
nm
Contoh 7. Tentukanlah beda dan u20 dari
barisan aritmatika jika diketahui u10=24
dan u5 =9 ?
Jawab :
Jawab :
u10  u5 24  9 15
b   3
10  5 10  5 5

U1= u5 – (5-1).3
U1= 9 – 4.3 = 9 - 12
a=U1= - 3
U20 = -3 + (20-1).3 = -3 + 19.3
U20 = -3 + 57

U20 = 54
• Definisi deret aritmatika :
Jika u1, u2, u3, …., un merupakan barisan
aritmatika maka
penjumlahan dari u1 + u2 + u3 + ….. + un
disebut deret aritmatika.dilambangkan dengan
Sn maksudnya Jumlah (some) n suku , atau
Sn = u1 +u2 + u3 + ….. + un

• Bagaimana mendapatkan rumus Sn


• U1 = a, u2 = a+b, u3 = a+2b, un-1 = a+(n-2)b, dan un
= a+(n-1)b. maka diperoleh :
• Sn = a+(a+b)+(a+2b)+…+(a+(n-1)b)
• Sn=(a+(n-1)b)+(a+(n-2)b)+(a+(n-3)b)+…+a
2Sn=(2a+(n-1)b)+(2a+(n-1)b)+(2a+(n-1)b)+…+(2a+(n-1)b)

nx

2Sn=n.(2a+(n-1)b)
sn  12 n. 2a  (n  1)b 

Karena Un = a + (n-1)b maka rumus diatas dapat

sn  2 n. a  un 
dituliskan sebagai berikut : 1
Contoh 8. Tentukanlah jumlah 15 suku pertama
dari deret aritmatika jika diketahui u1=10
dan u15=94?
• Jawab :
• Diketahui :
• a= u1 = 10
• U15= 94
Ditanya :
S15 = ?
Jb:
sn  12 .n. a  u n 
S15  12 .15(10  94)
S15  12 .15.104  780
Contoh.9 Tentukanlah jumlah dari deret
berikut : 3+13+23+33+…+U120. ?
• Penyelesaian:
• Diketahui: Deret aritmattika : 3+13+23+33+ +
u120.
• Jb : a = 3, b=13-3=10

sn  12 n. 2a  (n  1)b 
S120  12 .120.(2.3  (120  1)10)
S120  12 .120.(6  1190 )  12 .120.1196
S120  60.1196  71760
Contoh.3
Suku ke-9 dan suku ke-21 dari suatu deret aritmatika berturut-
turut adalah 12 dan 72. tentukanlah Jumlah 5 suku pertama deret

tersebut ?
• Penyelesaian :
• Diketahui: u9=12, u21 =72
• Dit : S5=?
u21  u9 72  12 60
• Jb: b    5
21  9 12 12
u9  u1
b  u9  u1  8b  a  u1  u9  8b
9 1
a  12  8.5  12  40  28
s5  12 .5( 2.( 28)  (5  1)5)  12 .5( 56  20)
 12 .5.( 36)
S 5  5.( 18)  90
Menentukan Un jika Rumus Sn
diberikan.
• Dari materi sebelumnya telah diketahui
bahwa :
Sn = u1+u2+u3+ …+un-2+un-1 + un
Sn-1 = u1+u2+u3+ …+un-2+un-1
-
Sn – Sn-1 = Un
Jadi rumus suku ke-n dari deret tersebut
adalah : Un = Sn – Sn-1
Contoh 1.
Tentukanlah suku ke-n dan beda dari deret aritmatika yang
jumlah n suku pertamanya dinyatakan dengan Sn=5n2+2n ?
Penyelesaian :
Diketahui : Sn=5n2 + 2n
Dit : Un=? Dan b=?
Jb. Sn = 5n2+2n
Sn-1 =5(n-1)2 +2(n-1) = 5(n2 – 2n + 1) + 2n – 2
Sn-1 = 5n2 – 10n + 5 + 2n – 2 = 5n2 – 8n + 3
Un= Sn – Sn-1 = (5n2 + 2n) – (5n2 – 8n + 3) =10n – 3
Jadi Un = 10n – 3
b= Un – Un-1 = (10n – 3) – (10 (n-1) – 3)
b= 10n – 3 – ( 10n – 10 – 3) = 10
Menentukan beda dan Suku ke-n
jika sn diberikan dalam fungsi
kuadrat n
• Jika sn dinyatakan dalam fungsi kuadrat n dimana
Sn = f(n) = an2 + bn + c maka Rumus suku ke-n
dan bedanya dapat ditentukan dengan
menggunakan turunannya sebagai berikut :

un  s  s
'
n
1 "
2 n

bs "
n
Contoh 10.
Tentukanlah suku ke-n dan beda dari deret aritmatika yang
jumlah n suku pertamanya dinyatakan dengan Sn=5n2+2n ?

• Penyelesaian :
• Diketahui : Sn=5n2+2n
• Dit : Un=? Dan b=?
• Jb: Sn = 5n2 + 2n
• Sn’ = 10n + 2
• Sn” = 10
• Jadi :
un  s  s  10n  2  12 (10)  10n  5
'
n
1
2
"
n

un  10n  3
b  s  10
"
n
3. Barisan dan deret Geometri
Defenisi Barisan Geometri :
Barisan Geometri adalah barisan bilangan yang
suku-sukunya diperoleh dari mengalikan suku di
depannya dengan bilangan tertentu, dan
bilangan tertentu itu disebut rasio (r)
Secara umum : u1, u2 , u3 , u4 , . . . . , un
2 3 n-1
... a , ar , ar , ar , . . . , ar
... Jadi rumus suku ke-n adalah Un = arn-1
u 2 u3 un
  ...  r
u1 u2 un 1

Contoh : barisan bilangan 2n : 2,


4 , 8 , 16 , 32,…
Dimana :

2 4 8 32
    ...  2
1 2 4 16
Tugas : Menentukan barisan geometri atau bukan.
Tentukan apakah setiap barisan berikut adalah barisan geometri. Jika ya,
tentukan rasionya.
a. 3, 9, 27, 81, ....
b. 1, 3,4, 7, 11, ....
c. 256, 64, 16, 4, ...

Jawabnya :
a. Rasio antara setiap dua suku yang berdekatan.
9 27 81
 3,  3, 3
3 9 27
Merupakan barisan geometri dengan rasio = 3
b. Rasio antara setiap dua suku yang berdekata

3 4 7
 3, ,
1 3 4
Bukan barisan geometri karena rasionya tidak sama.

c. Rasio antara setiap dua suku yang berdekatan

64 1 16 1 4 1
 ,  , 
254 4 64 4 16 4

Merupakan barisan geometri dengan rasio = 1/4


Rumus Suku ke-n dari barisan
Geometri ?
• Jika barisan geometri dinyatakan
dengan : u1, u2, u3, u4, . . . . , un yang
memiliki rasio r maka suku ke-n dapat
dinyatakan dengan :
• Un=u1.rn-1 Atau, Jika u = a ,
1

• Dimana maka :
un
Un =a.rn-1
• r= u n 1
Contoh 11. Suku Ke-n barisan
Geometri.
Tentukanlah suku ke-8 dan suku ke-n dari
barisan berikut : 2, 6, 18, 54, ….
Jawab:
a=2
6
r= 2  3
jadi : Un = a.rn-1=2.3 n-1
U8 = 2.3 8-1 = 2.37 = 2.(2187) = 4374
Contoh 12. Suku Ke-n barisan
Geometri.
• Dari suatu barisan geometri diketahui
U1  2 dan U 6  32 2 .
Tentukanalah rasionya.
Jawab:
Lakukan perbandingan antara suku-suku.
U6 32 2

U1 2
a.r 5
 32 Jadi rasionya adalah 2
a
r 5  32
r 2
Soal 3
Suku Ke-n barisan Geometri.
Dari suatu barisan Geometri diketahui U1=-2,
un= -162 dan rasio r = -3. Tentukan nilai n.
Jawab :   3  81
n

  3
n 1
U n  U1.r   3  243    3    3
n n 5

 162    2.  3
n 1
n5
 162
  3 n 1
  81 Jadi nilai n adalah 5
2
Soal 4. Soal aplikasi
Perkembangan bakteri:
Banyak suatu bakteri tertentu menjadi dua
kali lipat setiap jangka waktu 3 hari. Jika
banyak awal bakteri adalah 20, berapa
populasi bakteri pada akhir masa waktu 24
hari.
Jawab :
Selesaikan dengan prinsip barisan.
Banyak bakteri pada posisi awal ----- U1= (u1=20)
1x3 hari berikutnya jmlh bakteri menjadi U2= 2x20=40
2x3 hari berikutnya jmlh bakteri menjadi U3= 2x40=80
3x3 hari berikutnya jmlh bakteri menjadi U4= 2x80=160
.
.
.
8x3 hari berikutnya jmlh bakteri menjadi U9=…..?
Jadi jumlah bakteri pada akhir 24 hari sama dengan
U9= ….?
a = 20, r = 40/20 = 2
U9=a.r8 = 20.28= 20.(256) = 5120.
Jadi jumlah bakterinya adalah 5.120.
Soal 5. Soal aplikasi
• Pertumbuhan Penduduk.
Di suatu daerah permukiman , banyak pendu
duk pada tanggal 1 januari 1998 adalah
20.000 orang.Jika tingkat pertumbuhannya
10 % pertahun. Hitunglah banyak penduduk
pada tanggal 1 januari 2004.
Jawab :
Selesaikan dengan prinsip barisan.
Banyak Jml penduduk pada posisi awal u1=20000
1 tahun berikutnya jlh penduduk menjadi U2= 20000 + 0.1(20000)
=1.1(20000)
2 tahun berikutnya jlh penduduk menjadi U3= 1.1(20000) +
0.1(1.1(20000)) =1.21(20000)=(1.1)2(20000)
3 tahun berikutnya jlh penduduk menjadi U4= (1.1)2 (20000) +
0.1((1.1)2 (20000)) =(1.1)3 (20000)
.
.
.
6 tahun berikutnya jlh penduduk menjadi U7= ….
Jadi jumlah penduduk pada 1 januari 2004 sama dengan U7= ….?
a = 20000, r =1.1(20000)/20000=1.1
U7=a.r6 = 20000.(1.1)6 = 20000.(1.771561) = 35431

Jadi jumlah penduduk pada 1 januari 2004 adalah


35.431 orang.
• Defenisi deret Geometri :
Jika u1, u2, u3, …., un merupakan barisan
geometri maka penjumlahan dari u1 + u2 + u3
+ ….. + un disebut deret geometri.

• Rumus jumlah n suku pertama deret


geometri yang ditulis dengan sn adalah :
Jika u1 = a , u2 = ar, u3 = ar2, un = ar(n-1)
maka :
• Sn = u1 +u2 + u3 + ….. + un
• Dengan mensubstitusikan dengan suku –
suku diatas, diperoleh :
1. Jumlah suatu barisan aritmatika
dinyatakan dengan Sn= 3x2 + 5x –
3.tentukanlah suku ke-n dan beda dari
barisan tersebut?
2. Suatu barisan geometri diketahui sebagai
berikut : 4,12,36,..., tentukanlah suku
pertama, ratio, suku ke-6, dan suku ke-n
dari barisan tersebut?
3. Diketahui suku pertama dan ratio dari
suatu barisan geometri sebagai berikut 32
dan 8, tentukanlah suku ke 5 dan suku ke-n
dari barisan tersebut?
Sn = a + ar + ar2 + … + arn-2 + arn-1
r.Sn = ar + ar2 + ar3 + ... + arn-1 + arn
-
-
(1 – r) Sn = a – arn

Sn 
a 1 r  n
 ;r  1
1 r

Dimana :
Sn = jumlah n suku pertama
a = nilai suku pertama
r = Ratio / perbandingan
• Untuk menghindari nilai negarif pada rumus diatas maka
sebaiknya :
gunakan rumus :

a1  r n

Sn  ; r  1, cocok untuk h arg a r  1
1 r
Dan rumus :

a r  1
n
Sn  ; r  1, cocok untuk h arg a r  1
r 1
Jika a maka rumus diatas dapat dituliskan menjadi
 c,
r 1

Sn= C.rn - C
Contoh 16. Jumlah n suku pertama
• Tentukan jumlah delapan suku pertama dari deret : 3 + 6
+ 12 + …?
Jawab :
Dik : a = 3
r = 2 ; r>1
Dit : S8 = …?
Jb.
3 2 8  1 3 256  1 3 255
S8   
2 1 1 1
S 8  765
Jadi jumlah delapan suku pertama dari deret di atas adalah
765
Contoh 17. Jumlah n suku pertama
Jumlah  3    3  3 3   ... adalah 39  13 3 .
Tentukanlah banyak suku dari deret ini.
Jawab:
Dik : a = 3
r= ; 3r > 1
Sn = 39  13 3
Dit : n = ...?
Jb:
a  r n  1
Sn 
r 1
3  3  1
 n

39  13 3   
3 1
39  13 3  
3  1  3  3  1


n


13 3  3  1  3  3  1
 n
3 1 
 
 
13 3  1   3  1  26  3  1
n n

 
n n
27  3  3  3 3 2

n Jadi banyak sukunya adalah 6


3  n6
2
Contoh 18. Jumlah n suku pertama
• Jumlah n suku pertama suatu deret dirumuskan oleh Sn
= 23n-1.
Tentukan suku pertama, rasio, dan suku ke-n dari deret
tersebut ?.
Jawab :
Sn = 23n-1
a = u1 = S1 = 23.1-1 = 23-1 = 8-1=7
Sn= C.rn - C
Sn = 1.8n – 1 ini berarti : r = 8 dan c = 1
Un = arn-1= 7.8n-1.

Jadi diperoleh nilai suku pertama = 7, ratio = 8 dan rumus


suku ke-n = 7.8n-1.
• Deret Geometri takhingga.
1. Untuk -1<r<1
Untuk harga -1<r<1, maka jumlah deret
geometrinya sampai suku ke takhingga akan
diperoleh sebagai berikut :
a 1  r n 
Sn 
1 r

Untuk n   maka harga r n  0, maka rumus


diatas akan menjadi :

a 1  r n
 a 1  0  a
Sn   
1 r 1 r 1 r
2. Untuk r < -1 dan r > 1
Untuk ,n   maka nilai dari r  
n

Dengan memasukkan nilai diatas ke rumus suku ke-n akan


diperoleh :

a 1  r n
 a1    a()
Sn     
1 r 1 r 1 r
• Jadi nilai dari jumlah suku tak hingga untuk r < -1 dan r > 1
adalah 
2. Untuk r < -1 dan r > 1

Untuk n

, maka nilai dari

rn  
Dengan memasukkan nilai diatas ke rumus suku ke-n akan diperoleh :

Sn 

a 1 rn  
a 1    a ()
  
1 r 1 r 1 r
Contoh 19. Deret geometri tak
hingga konvergen
• Tentukan jumlah deret tak hingga
1 1
3 1   ...
3 9

• Jawab :
Jb :
Dik : a = 3
1
r
3 a 3 3 9 1
S n      4
1 r 1 2 2 2
Dit : S n  .... ? 1
3 3
Contoh 20. Soal aplikasi pada
Deret geometri tak hingga
konvergen
• Panjang lintasan Bola Jatuh Bebas.
Sebuah bola dijatuhkan vertikal dari
ketinggian 4 meter dan memantul kembali
dengan ketinggian 3 kali tinggi sebelumnya.
4
Pemantulan ini berlangsung terus menerus
sampai bola berhenti.
Hitunglah :
a.Panjang lintasan bola hingga bola
menyentuh permukaan yang ke-6 kali.
b. Panjang lintasan bola sampai berhenti. h 4
• Jawab : a.
Untuk menyelesaikan kasus diatas coba
kita amati gambar berikut.

h0 = 1 x
h1 = 2x
h1
h2 = 3x
h0=4m
h2 dst
h3
h4
• Jadi :

S 6  h0  2h1  2h2  2h3  2h4  2h5


S 6  h0  2 h1  h2  h3  h4  h5 
Dimana :
3 3
h1  h0   4   3m
4 4
2
3 33  3 9
h2  h1   h0     h0 
4 44  4 4
3 
3  3 
2
 3
3
27
h3  h2    
h0    h0 
4 4   4   4
 16
dst .
• Dengan demikian :
S 6  h0  2 h1  h2  h3  h4  h5 
 9 27 81 243 729 
S 6  4  2 3      
 4 16 64 256 1024 
   3 
5
 
 31      243  
   4   1 
S 6  4  2    4  6 1024  
 3  1 
1  
 4  4 
 
 1024  243   781 
S 6  4  24   4  24 
 1024   1024 
S 6  4  18,3  22,3
jb b:
Dari gambar diatas dapat kita tuliskan
bahwa :
Sn=h0+2h1+2h2+2h3+….
Sn = h0 +2(h1+h2+h3+….)
Dimana :
3 3
h1  h0   4   3m
4 4
2
3 33  3 9
h2  h1   h0     h0 
4 44  4 4
3 
3  3 
2
 3
3
27
h3  h2    
h0    h0 
4 4   4   4
 16
dst .
 9 27 
Jadi S n  4  2 3    ... 
 4 16 
 
 3  3
S n   4  2  ; a  3 dan r 
1 3  4
 
 4
 
3
S n   4  2   4  212 
1
 
4
S  4  24  28
Soal ulangan harian :
1. Tentukanlah dua suku berikutnya dari barisan berikut ini:
a. 1, 3, 5, 7, …,….
b. 2, 8, 26, 80, …., ….
c. 1, 8, 27, 64, ….., ….
d. 2, 5, 7, 3, 6, 8, 4, ….,….
e. 11, 19, 27, 9, 17, 25, 7, …., ….

2. Pola bilangan :
Tentukan bilangan berikutnya dari barisan belangan berikut ini :
a. 100, 4, 90, 7, 80, …
b. 5, 7,10, 12, 15, ….
c. 2, 4, 2, 4, 6, 8, 6, 8, 10, 8, ….
d. 9, 5, 1, 2, 10, 6, 2, 3, 11, 7, ….
e. 1, 9, 2, 3, 9, 4, 5, 9, ….
3. Amatilah suku-suku dalam barisan berikut,
Kemudian, tentukan suatu aturan rumus
untuk suku ke-n dari barisan tersebut :
a. 1, 3, 9, 27,…
b. 2, 5, 10, 17, 26, ….
c. 2, 6, 12, 30, ….
4. Tuliskan lima suku pertama dari masing-
masing barisan aritmatika berikut :
a. U1=4, dan b=
3
b. U1=5, dan b = 420
5. Gunakan suku umum berikut ini untuk
menulis lima suku barisan :
a. Un=14+3n
b. U = 3,2-0,2n
6. Tentukan nilai n dari barian berikut ini :
a. Un = 27,9 dan Un = 6,9 + 1,4n
b. Un = 63/4 dan Un = (23/4)+1/2(n)
7. Tentukanlah nilai dari suku pertama dan beda dari
barisan aritmatika berikut :
a. U20 = 42 dan U10 = 32
b. U3 = 5 dan U8 = -5
8. Tentukanlah jumlah n suku pertama dari setiap deret
aritmatika berikut :
a. n = 18 ; U1 = 40 ; dan b = -7
b. n = 20 ; U1 = 100 ; dan b = -1
9. Tentukanlah jumlah n suku pertama dari setiap deret
aritmatika berikut :
a. n = 16 ; 3+7++11+…
b. n = 10 ; -8+(-4)+0+…
10. Tentukanlah jumlah suku dari barisan berikut
:
a. 1+3+5+7+…=1156
b. 9+15+21+…=1518
11. Hitunglah jumlah dari :
a. Semua bilangan bulat positip diantara
200 dan 600 yang habis dibagi 4.
b. Semua bilangan bulat positip diantara
1000 dan 1600 yang habis dibagi 3
12. Tentukan Jumlah semua bilangan asli yang
terdiri atas 2 angka dan habis dibagi 5

Anda mungkin juga menyukai