Anda di halaman 1dari 21

Anxiety Disorders

in Covid-19 Pandemic

Santi Yuliani
doktersanti@gmail.com

Consultation Liaision Psychiatrist


RSJ. Prof. Dr. Soerojo Magelang
What is Pandemic?
• Outbreak:
the rapid increase of a
disease in a population
• Pandemic :
a large epidemic that affects
several countries or
continents
Psychology of The Pandemics
• Tercermin dalam pikiran, perilaku, dan respons
emosional.
• Sama seperti penyakit fisik memiliki patogennya,
menyebar melalui vektor, mengikuti mode
penularan, fermentasi selama inkubasi, dan
meledak untuk mengalahkan host.
Psychology of The Pandemics
•  aspek psikologis dari wabah di awali
dengan informasi yang salah, memunculkan
ketidakpastian, menumbuhkan keraguan di
sistem limbik, dan kemudian, melalui vektor
media dan komunikasi, meledak dalam bentuk
kepanikan individu atau massa, mengancam
untuk mengalahkan sumber daya koping dari
individu atau seluruh komunitas.
Societal, Public, and [Emotional] Epidemiological
Aspects of a Pandemic
• Teori penularan adalah teori perilaku
kolektif yang menjelaskan bagaimana
kerumunan dapat menyebabkan dampak
pada perilaku atau emosi individu.
• Teori ini pertama kali dikembangkan oleh
Gustave Le Bon dalam bukunya The
Crowd: A study Of Popular Mind In
France pada tahun 1885.
• Dalam buku ini, Gustave berfokus pada
bagaimana sekelompok orang dapat
mengubah sifat individu menjadi sikap
yang sama
Anxiety Disorder
• Gangguan kecemasan sering muncul tiba-tiba,
tanpa alasan yang jelas.
• Sensasi, seperti sesak napas dan jantung
berdebar, berkeringat, gemetar, perasaan
tersedak, mual, pusing, kehilangan kendali,
atau perasaan cemas akan datangnya musibah
How Anxious Am I?
Aduh… 3 hari ini aku sering sesak nafas,
tenggorokan kering… rasanya mudah lelah…
badan demam..

Aku kena Covid kah? Atau Aku Cemas?

Let’s do a simple test


Selama 2 minggu terakhir, seberapa sering Tidak Beberap Lebih dari Hampir
anda merasa terganggu dengan masalah sama a kali setengah setiap
berikut ini: sekali sehari hari hari
(jarang) (kadang (sering)
kadang)
Merasa gugup, cemas, atau gelisah 0 1 2 3
Tidak dapat untuk menghentikan atau 0 1 2 3
mengontrol kecemasan

Terlalu khawatir dengan sesuatu yang 0 1 2 3


berbeda

Sulit untuk santai 0 1 2 3


Gelisah dan tidak bisa duduk dengan tenang 0 1 2 3

Menjadi mudah terganggu atau mudah 0 1 2 3


marah

Merasa Takut, seolah olah sesuatu yang 0 1 2 3


mengerikan akan terjadi

Skor Total
Interpretasi
• SELF TEST FOR ANXIETY (PENGKAJIAN
KECEMASAN PADA DIRI SENDIRI)
• 0 – 4 = Kecemasan Ringan
• 5 – 9 = Kecemasan Sedang
• 10 – 14 = Kecemasan Sedang sampai Berat
• 15 – 21 = Kecemasan Berat
Jenis-jenis Anxiety Disorder

• Gangguan Panik
• Fobia
• Gangguan Kecemasan Sosial
• OCD
• Generalized Anxiety Disorder
• PTSD
Gangguan Panik
• Munculnya rasa ketakutan yang intens yang
datang dengan cepat dan hanya berlangsung
dalam beberapa menit secara tiba-tiba.
• Serangan ini dapat terjadi secara tak terduga
atau dapat terjadi karena ditimbulkan oleh
pemicu, seperti objek atau situasi tertentu
yang ditakuti oleh penderita.
Gejala-gejalanya:
Jantung berdebar sangat cepat
Berkeringat
Gemetaran
Sensasi sesak nafas, mencekik, atau tersedak
Perasaan cemas akan datangnya musibah

Orang dengan gangguan panik sering khawatir tentang


kapan serangan berikutnya akan terjadi dan secara aktif
mencoba untuk mencegah serangan di lain waktu dengan
menghindari tempat, situasi, atau perilaku yang dapat
memicu serangan panik.
Fobia
• Ketakutan yang kuat atau keengganan terhadap akan
suatu objek atau situasi tertentu.
• Meskipun dalam kenyataannya, beberapa keadaan
sebenarnya, rasa takut yang dirasakan orang-orang
dengan fobia tak sebanding dengan bahaya yang akan
disebabkan oleh situasi atau objek yang menjadi
ketakutan tersebut.
• Penderita fobia memiliki kekhawatiran irasional atau
berlebihan tentang menghadapi objek atau situasi yang
ditakuti sehingga akan mencari cara untuk menghindari
objek atau situasi yang ditakuti.
Obsesive Compulsive Disorder (OCD)

• Gangguan kecemasan dan ditandai oleh pikiran berulang


yang tidak diinginkan (obsesi) dan perilaku berulang
(kompulsi)
• Kebiasaan melakukan kegiatan secara berulang seperti
mencuci tangan, berhitung, memeriksa, atau
membersihkan seringkali dilakukan dengan tujuan
mencegah pikiran obsesif.
• Namun, melakukan kegiatan berulang tersebut hanya akan
memberikan kelegaan sementara, dan dengan tidak
melakukannya secara nyata juga akan meningkatkan
kecemasan penderita.
Post-traumatic Stress Disorder (PTSD)

• Gangguan kecemasan yang dapat berkembang


setelah seseorang mengalami suatu peristiwa
atau cobaan yang mengerikan di mana fisik
penderita terluka serius atau diancam.
• Peristiwa traumatis yang dapat memicu PTSD
adalah kekerasan fisik, bencana alam atau yang
disebabkan oleh manusia, kecelakaan, atau
pertempuran militer.
• Gejala PTSD biasanya dimulai dalam 3 bulan
setelah insiden traumatis, tetapi terkadang akan
muncul bertahun-tahun sesudahnya.
Generalized Anxiety Disorder (GAD)
• Kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan hampir setiap hari selama
setidaknya selama 6 bulan.
• Hal-hal seperti kesehatan, pekerjaan, interaksi sosial, dan keadaan
kehidupan sehari-hari menjadi bahan kecemasan yang berlanjut.
• Ketakutan dan kecemasan dapat menimbulkan masalah serius dalam
kehidupan penderitanya, seperti interaksi sosial, sekolah, dan pekerjaan
yang menjadi terganggu.
• Gejala meliputi:
Merasa gelisah, lelah, atau gelisah
Menjadi mudah lelah
Kesulitan berkonsentrasi
Mudah tersinggung
Kesulitan mengendalikan perasaan khawatir
Sulit tidur atau kurang tidur
Gangguan Kecemasan Sosial

• Gangguan kecemasan yang ditandai dengan kecemasan


berlebihan dan ketakutan yang berlebihan dengan
situasi sosial sehari-hari.
• Fobia sosial dapat hanya dibatasi pada satu jenis situasi,
seperti ketakutan berbicara dalam situasi formal atau
informal, atau makan atau minum di depan orang lain.
• Bentuk ketakutan yang paling buruk adalah penderita
merasa cemas dan takut kapan saja mereka ada di
sekitar orang lain.
Mengatasi cemas tanpa farmakoterapi

• Meditasi
• Relaksasi
• Deep breathing technique
• Neurofeedback
Neurofeedback  Braiwave Training
For Further Information Please visit our hospital
website: https://rsjsoerojo.co.id/

Anda mungkin juga menyukai