Anda di halaman 1dari 21

Pertumbuhan dan

Perkembangan Remaja
Pertemuan ke-4

SUMBER BUKU KARANGAN SUNARTO DKK


Tujuan pembelajaran
Mahasiswa dapat menjelaskan
kembali
Remaja : karakteristik
pertumbuhan dan
perkembangannya,
Remaja : jenis-jenis kebutuhan
dan pemenuhannya,
Kebutuhan remaja, masalah dan
konsekuensinya
1. REMAJA : KARAKTERISTIK
PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGANNYA
Makna remaja
≈ puberteit, adolescentia, youth
≈ dalam bahasa Indonesia
disebut sebagai pubertas atau
remaja
Berasal dari bahasa latin yaitu
pubertas sbg usia kedewasaan
(the age of manhood)
Adolescentia berasal dari kata
latin yaitu adolescentis yaitu
masa muda (12-22 tahun).
Remaja menurut hukum
Secara implisit ada pada uu
perkawinan yang menyebutkan
bahwa untuk perkawinan usia minimal
bagi wanita adalah 16 tahun
sedangkan bagi pria adalah 19 tahun.
(UU No.1/1974 tentang perkawinan).
Dapat dianggap remaja, karena tidak
dianggap sebagai anak-anak tetapi
juga tdk berarti sudah dewasa penuh
karena masih perlu meminta izin.
Remaja dari sudut fisik
Suatu tahap perkembangan fisik dimana
alat kelamin manusia mencapai
kematangannya.
Secara anatomis berarti alat alat kelamin
khususnya dan keadaan tubuh pada
umumnya memperoleh bentuk yang
sempurna.
Masa pematangan fisik akan berlangsung
+/- 2 tahun dan biasanya dihitung mulai
menstruasi atau mengalami mimpi.
Masa 2 tahun ini dinamakan dengan
pubertas.
Batasan remaja menurut
WHO
Remaja adalah suatu pertumbuhan dan
perkembangan dimana individu:
berkembang dari saat pertama kali
menunjukkan tanda seksual sekunder
hingga mencapai kematangan seksual
Mengalami perkembangan psikologi
dan pola identifikasi dari kanak kanak
menjadin dewasa.
Terjadi peralihan dari ketergantungan
penuh sosek menjadi lebih mandiri.
Remaja ditinjau dari faktor sosial
psikologis
Perkembangan psikologis dan identifikasi dari
kanak-kanak menjadi dewasa.
Puncak perkembangan jiwa ditandai dengan
perubahan dari kondisi entropy ke kondisi negen-
tropy.
Entropy adalah kondisi dimana kesadaran
manusia belum tersusun rapih, pengetahuan,
perasaan dsb masih belum saling terkait.
Negentropy adalah keadaan dimana kesadaran
sudah mulai tersusun baik, pengetahuan terkait
dengan perasaan atau sikap.
Definisi Remaja untuk
Masyarakat Indonesia
Sarlito(1991) menyatakan
bahwa tidak ada profil remaja
Indonesia yang seragam dan
berlaku secara nasional.
Sebagai pedoman umum untuk
remaja Indonesia dapat dipakai
batasan usia 11-24 tahun dan
belum menikah.
Alasannya adalah :
Usia 11 tahun adalah usia dimana pada
umumnya tanda-tanda seksual sekunder
mulai tampak (kriteria fisik)
Usia 11 tahun dianggap sudah aqil baligh.
Sudah mulai ada tanda tanda
penyempurnaan perkembangan jiwa
seperti tercapainya identitas diri (Erick
Erickson), tercapainya fase genital dan
perkembangan kognitif (Piaget) maupun
moral (Kohlberg)
Batas usia 24 tahun merupakan batas
maksimal.
Status perkawinan sangat menentukan,
yang sudah nikah dianggap sudah dewasa.
Rentangan usia remaja
Usia pubertas 15-18 tahun, masa
adolescence 18-21 tahun (Bigot,
Kohnstam, dan Palland)
Usia remaja 13-21 tahun : (Hurlock)
◦ 13-17 masa remaja awal dan
◦ 17-21 masa remaja akhir
Usia remaja 19-20 tahun : (WHO)
◦ 10-14 masa remaja awal,
◦ 15-20 masa remaja akhir
Usia 15-24 tahun sebagai usia pemuda
(youth) PBB
Yang tampak pada
remaja :
Kegelisahan
Pertentangan
Berkeinginan besar
Keinginan menjelajah alam
Mengkhayal dan berfantasi
Aktivitas kelompok
2. JENIS JENIS
KEBUTUHAN REMAJA
DAN PEMENUHANNYA
Klasifikasi Kebutuhan
Pengelompokkan menjadi :
◦ kebutuhan primer merupakan kebutuhan
biologis atau organik dan umumnya
didorong oleh motif asli
◦ kebutuhan sekunder merupakan
kebutuhan yang didorong oleh motif yang
dipelajari
Pengelompokkan di atas sering
digunakan namun membingungkan.
Sehingga bbrp ahli menyarankan
klasifikasi yang lain.
Klasifikasi kebutuhan yang
lain
Kebutuhan fisiologis/
viscerogenic
Makan, minum, istirahat,
seksual, perlindungan diri
Kebutuhan psikologis/
psychogenic
seperti yang dikemukakan
Maslow mencakup kebutuhan
memiliki sesuatu, kebutuhan
akan cinta dan aksih sayang,
Mengapa manusia
berperilaku ?
Ada dua pendekatan untuk
menjawab pertanyaan tersebut
yaitu :
Pendekatan organismik (internal)
Pendekatan lingkungan
(eksternal)
Kebutuhan dasar manusia
Deficiency needs artinya
kebutuhan untuk pertumbuhan
dan memang diperlukan untuk
tetap hidup/survival.
Need for affiliation/ need for
achievement/ self actualizing
need yaitu kebutuhan
mengaktualisasikan diri ditandai
dengan mampu mengekspresikan
diri
Kebutuhan dasar seorang
individu (Lindgren, 1980)

No Deskripsi Karakteristik
4 Kebutuhan aktualisasi Terkait langsung dengan
diri pengembangan diri yang
relatif kompleks, abstrak dan
bersifat sosial.
3 Kebutuhan untuk
memiliki
2 Kebutuhan akan
perhatian dan kasih
sayang
1 Kebutuhan jasmaniah, Kebutuhan yang terkait
termasuk keamanan dengan pertahanan diri
dan pertahanan diri khususnya pemeliharaan dan
pertahanan diri, bersifat
individual
Hierarki Teori Kebutuhan
Maslow

1. Aktualisasi diri

2. Kognitif

3. Penghargaan

4. Cinta kasih

5. Keamanan

6. Jasmaniah/fisiologis
Menurut Lewis dan Lewis
Kegiatan remaja atau manusia
didorong oleh :
Kebutuhan jasmani
Kebutuhan psikologis
Kebutuhan ekonomi
Kebutuhan sosial
Kebutuhan politik
Kebutuhan penghargaan
Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan Remaja, masalah dan
konsekuensinya
Untuk bagian ini silahkan anda
membacanya dari buku :
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Karangan :
◦ Prof. Dr. H Sunarto
◦ Dra. Ny. Agung Hartono
Hal 68 -73
Silahkan di submit pada e-
learning.

Anda mungkin juga menyukai