Akuntansi Lingkungan
Akuntansi Lingkungan
BAB 4
AKUNTANSI
LINGKUNGAN
DISUSUN OLEH :
Biaya berdasarkan kegiatan atau biasa disebut dengan Activity Based Costing (ABC)
merupakan suatu metode dalam mengembangkan perkiraan biaya dimana proyek dibagi ke
dalam aktivitas yang dapat dihitung secara terpisah berdasarkan pada unit kerja. Setelah proyek
dimasukkan kedalam aktivitas, perkiraan berikutnya berkaitan dengan biaya yang dipersiapkan
untuk masing-masing aktivitas. Perkiraan biaya individu meliputi semua biaya yang
berhubungan dengan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan,dan kontrak tambahan biaya-biaya
mencakup biaya eksploitasi dari masing-masing aktivitas. ABC merupakan suatu alat yang
kuat,tetapi tidak sesuai untuk mengukur semua biaya.
Ketika manajemen konvensional dan sistem biaya standar tidak menyediakan informasi,
manajemen berdasarkan kegiatan bukan hanya sekedar digunakan secara luas, 80% dari
perusahaan yang sudah menggunakan teknik berdasarkan kegiatan mereka ditemukan
berhasi,kenapa? Karna aktivitas penggunaan sumber daya manusia,bahan-bahan dan
peralatan serta konsumsi dapat diukur. Aktifitas dimunculkan oleh peristiwa,yang dapat
dihitung/keputusan dapat ditinjau. Manajer seluruh bisnis membutuhkan informasi yang
benar dalam memahami manajemen berdasarkan kegiatan melalui 2 cara ,yaitu :
1. Bagaimana perusahaan memposisikan diri dipasar baik diposisi keakuratan produk dan
informasi profitabilitas pelanggan.
2. Bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kemampuan internal dan unit biaya yang
lebih rendah,dibutuhkan suatu pemahaman dan perubahan prosedur, sistem dan
proses yang menghasilkan produk dan jasa yang diberikan kepada pelanggan.
Biaya & Profitabilitas
Buku besar,penganggaran,dan tanggung jawab bulanan manajemen didasarkan
pada laporan sumber daya,seluruh rencana yang di gunakan, konsumsi tiap bulannya
dan selisih dari perencanaan sumber daya merupakan hal-hal yang disediakan untuk
dapat melakukan pekerjaan organisasi. Sumber daya dikonsumsi dengan kegiatan-
kegiatan dan pada tingkatan ini analisis yang kita lakukan benar-benar nyata dilakukan.
Kegiatan diambil dengan banyak tujuan.
Beberapa produk langsung manufaktur dengan lainnya berhubungan secara tidak
langsung mendukung manufaktur. Kegiatan lainnya berhubungan secara langsung
dengan pelanggan.Pandangan manajemen berdasarkan kegiatan mengancam biaya
dengan cara yang berbeda dari pendekatan akuntansi tradisional. Berikut disajikan
gambar yang menjelaskan bagaimana cara manajemen berdasarkan kegiatan
menangani biaya dan karakteristik dari kegiatan di bandingkan dengan pendekatan
konvensional.
Pendapatan Bahan Langsung Bahan Langsung Bahan Langsung
dengan Pendekatan
penjualan
Tenaga Kerja Tenaga Kerja Tenaga Kerja
Langsung Langsung Langsung
Konvensional
Langsung Langsung
Kotor
Overhead Pabrik
Overhead Pabrik
Lainnya
Lainnya
Overhead
ABM Membantu Berhubungan
Produk Dengan
Pelanggan
ABM Membantu
Pelanggan
4.4 Total Quality
Dilihat dari pengertian Total
Total Manajemen Management adalah :
Management kualitas itu
Perpaduan semua sendiri mempunyai
Kualitas / Total fungsi dari suatu bermacam-macam definisi
perusahaan kedalam yang menekankan Total
Kualitas falsafah holistis yang Management Kulitas sebagai
dibangun berdasarkan pendekatan utama untuk
Manajemen konsep kualitas, tim mendapatkan kepuasan
kerja, produktifias dan pelanggan dan keuntungan
pengertian serta industri. Dengan melakukan
kepuasan pelanggan. perbaikan kualitas secara
terus menerus maka
Kepuasan Pelanggan perusahaan dapat
adalah : meningkatnkan laba melalui
2 jalur
Tingkat perasaan
seseorang setelah
membandingkan
kinerja (atau hasil)
yang dirasakan yang
dirasakannya
dibandingkan dengan
harapannya.
4.4 Meningkatkan
Output bebas dari
kerusakan
Hal Ini menyebabkan
operasional perusahaan
berkurang denagn demikian
laba yang diperoleh akan
meningkat.
Rute Pasar
Pada jalur ini perusahaan dapat
memperbaiki posisi
persaingannya sehingga
pangsa pasarnya semakin
besar dan dapat lebih tinggi.
kedua hal ini mengarah pada
meningkatnya penghasilan
sehingga laba yg diperoleh juga
Manfaat Pendekatan Total
Management Kualitas
Keputusan berdasar pada
data bukan pada feeling. Ada
2 konsep yg berkaitan dengan
Segala hal ini.
aktivitas 1. perioritas menggunakan
perusahaan data maka manajemen
harus dan tim dalam
dikoordinasika organisasi dapat fokus
n untuk MANAJEMEN pada usahanya pada
KEPUASAN BERDASARKAN situasi tertentu yg vital.
memuaskan
PELANGGAN FAKTA 2. variasi atau variabilitas
para
pelanggan kinerja manusia
Setiap orang dalam PERBAIKAN
TANGGAPAN
organisasi diperlukan SETIAP ORANG BEKESINAMBUNGAN
dengan baik dan
diberi kesempatan
untuk terlibat dan Setiap Perusahaan perlu
berpartisipasi dalam melakukan proses secara
tim pengambilan sistematis dalam
keputusan. melaksanakan perbaikan
secara berkesinambungan
Proses Bisnis Re-Engineering
(BPR)/ Pengurangan Biaya
Kualitas biaya meruakan suatu teknik standar industry untuk mengevaluasi kecenderungan dalam biaya penuh
dalam menjamin masing-masing akhir produk dan menyesuaikan jasa lebih dari yang dikhendaki oleh pelanggan.
Kategori Biaya Berdasarkan kualitas dibagi kedalam factor-factor berikut :
BIAYA
KESALAHAN
BIAYA EKSTERNAL
PENILAIAN
Merupakan biaya
memperkerjakankembali dan
Merupakan biaya yang terjadi biaya perbaikan setelah
untuk mengidentifikasi diserahkan kepada
kesalahan setelah kejadian. pelanggan
BIAYA Misalnya kegiatan-kegiatan
PENCEGAHA seperti pengujian. BIAYA
N KESALAHAN
INTERNAL NILAI
TAMBAH
Merupakan investasi yang dibuat
dalam suatu usaha untuk menjamin
konfirmasi yang dibutuhkan. Misalnya Merupakan biaya
memperkerjakan kembali Nilai tambah mengacu pada
kegiatan-kegiatan yang termasuk
dan biaya perbaikan dasar biaya yang menghasilkan
kedalam orientasinanggota tim,
sebelum diserahkan keoada produk atau jasa kinerja, tidak
peltihan dan pengembangan standard
perencanaan serta prosedur. pelanggan digolongkan pada usaha untuk
menjamin kualitas.
4.7 Desain lingkungan / desain siklus
hidup
1 2 3 4 5 6
Kebutuhan masyarakat
Industri manufaktur untuk memiliki barang-
merupakan satu dari barang secara berlebih Pelanggan
factor yang ditunjukkan untuk desain menggunakan
berkontribusi dalam dan pengembangan yang barang manufaktur
memperhatikan lebih baik dan bahan yang yang rusak yang
lingkungan yang komplek serta proses
manufaktur berdampak pada
rusak lingkungan
Pertimabangan Lingkungan Dalam
Siklus Hidup Manufaktur & Desain
Produk
Pertimbangan lingkungan termasuk seluruh bagian-bagian dari siklus hidup manufaktur untuk
menilai dan mengatur resiko-resiko yang potensial.
Masukkan dan keluaran dari masing-masing bagian dari siklus hidup manufaktur akan dianalisis
untuk menilai dampaknya terhadap lingkungan.
Dari sudut industry keutamaan ditempatkan pada bagian-bagian yang diikuti manufaktur dan siklus hidup
produk.
Memilih Bahan Isu-isu yang ditujukan seperti penjualan, penggunaan bahan-bahan mentah dan
Baku lain-lain.
Proses Bahan Ditujukan untuk kebutuhan proses baru, dampak lingkungan dari proses baru,
Baku energi yang dibutuhkan dan lain-lain
Ditujukan untuk dampak lingkungan dari bahan dan kemasan produk serta
Distribusi Produk
distribusi
Penggunaan Ditujukan pada bagaimana pelanggan menggunakan, memperbaiki dan menjual
Produk produk akan mempengaruhi lingkungan
Daur Ulang Ditujukan untuk memperbaiki mutu dari produk yang dituju dan dampaknya
Produk terhadap yang bukan bahan-bahan lingkungan
Fungsi penting dari akuntansi lingkungan adalah untuk menempatkan biaya-biaya lingkungan agar diperhatikan oleh
para stakeholders perusahaan yang sanggup dan termotivasi untuk mengidentifikasi bagaimana cara-bara mengurangi
atau menghindari seluruh biaya-biaya ketika pada saat yang bersamaan sedang memperbaiki kualitas lingkungan.
Akuntansi biaya mengidentifikasikan, mengautentikasikan, mengakumulasikan dan melaporkan berbagai elemen biaya
yang berkaitan dengan produksi barang atau penyerahan jasa.
Go Green
BAB 4
Thank You