Anda di halaman 1dari 76

PLANTAE

(Dunia Tumbuhan)

By:Kelompok 8
NAMA KELOMPOK

*Anisa Sihombing
*Tomu Nababan
*Patar Hutasoit
KINGDOM PLANTAE

• Eukariot
• Multiseluler
• Dapat berfotosintesis
• Memiliki klorofil a dan b
• Menyimpan karbohidrat
KLASIFIKASI TUMBUHAN

• Tumbuhan non Tracheophyta


(tak berpembuluh)
• Lumut ( bryophyta )

Tumbuhan tracheophyta
( berpembuluh)
Paku-pakuan (Pteridophyta)
Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
CIRI-CIRI LUMUT
• Berklorofil, belum memiliki (floem, xilem)
• Tumbuh di tempat yang lembab
• Belum dapat dibedakan antara akar,
batang, dan daun
• Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan
Cormophyta
• Autotrof
• Reproduksi sexual dan asexual
• Sebagian lumut tubuhnya berupa talus
(lembaran)
• Sebagian lagi telah memiliki organ mirip
akar (rizoid), batang, dan daun.
LUMUT
Tubuh lumut dibedakan menjadi 2,
yaitu
1. Sporofit : tubuh penghasil spora
2. Gametofit: tubuh penghasil
gamet (sel kelamin: sperma &
ovum)
Oleh karena itulah lumut disebut
mengalai metagenesis (pergiliran
keturunan)
Reproduksi lumut

• Asexual dengan spora (sporofit)


• Sexual dengan penyatuan
gamet jantan dan gamet betina
(gametofit)
• Terjadi pergiliran keturunan
antara fase gametofit dengan
fase sporofit (metagenesis)
METAGENESIS LUMUT
• Spora (n)

mitosis

protonema
• Gametofit
adalah generasi
Gametofit(n)
yang dominan
dalam daur
hidupnya.
arkegonium anteridium • Klasifikasi
lumut ada 3
Ovum(n) Spermatozoid(n) divisi:
• Lumut hati
Zigot (2n)
• Lumut tanduk
Sporangium(2n) • Lumut daun
meiosis (lumut sejati).
Spora (n)
KLASIFIKASI LUMUT TERDIRI DARI
TIGA DIVISI:

• Lumut daun (moss)


• Lumut hati (liverwort)
• Lumut tanduk (hornwort)
MANFAAT LUMUT

• Marchantia bahan obat untuk


sakit hepatitis (liver).
• Sphagnum (lumut gambut)
sebagai bahan pembalut dan
sumber bahan bakar.
Lumut hati
Sporofit lumut tanduk
Lumut tanduk
Struktur lumut tanduk
CIRI – CIRI PTERIDOPHITA

 Sering disebut juga kormofita berspora


 Sering disebut juga Tracheophyta
 Telah memiliki akar, batang, dan daun sejati
 Memiliki klorofil
 Ukuran dan bentuk tubuh (2cm – 5m )
 Ada dua generasi (sporofit dan gametofit)
 Sporofit adalah tumbuhan yang dominan.
 Terjadi metagenesis.
Struktur Tubuh:
 AKAR : Akar serabut berupa rizom
 BATANG : ada, ada berkas pengangkut
 DAUN : Terdiferensiasi mjd: daun
tropofil & daun sporofil
REPRODUKSI:
 ASEKSUAL : Spora
 SEKSUAL : Fertilisasi

METAGENESIS:
 SPOROFIT : Tumbuhan paku (dominan)
 GAMETOFIT : Protalium
METAGENESIS pada paku
 Spora (n)

mitosis

protalium

Gametofit(n)

arkegonium anteridium

Ovum(n) Spermatozoid(n)

Zigot (2n)

Sporangium(2n)
meiosis
Spora (n)
Ada dua jenis daun pada
tumbuhan paku (ukuran)
 Berdaun kecil (mikrofil)
 Berdaun besar (makrofil)
ADA DUA JENIS DAUN
TUMBUHAN PAKU (ada
tidaknya spora)
 Daun fertil / sporofil (penghasil spora)
 Daun steril / tropofil(tanpa spora)
BERDASARKAN JENIS SPORA YANG
DIHASILKAN TUMBUHAN PAKU
DIBEDAKAN MENJADI TIGA
 Paku homospora / isospora (satu jenis spora

sama besar)
 Paku heterospora (makrospora dan

mikrospora)
 Paku peralihan
PERAN
 Tanaman hias (paku tanduk rusa, Asplenium,
suplir)
 Bahan obat (Aspidium, Lycopodium)
 Sayuran (semanggi)
 Pupuk hijau (Azolla pinata)
(Tumbuhan Berbiji)

(Biji Terbuka)
(Biji Tertutup)

(Mlinjo)

(Pakis)
(Pinus)
Strobilus / Runjung
(Bunga)

Anda mungkin juga menyukai