(Xi) Kromatografi (V)
(Xi) Kromatografi (V)
CONTOH PENGGUNAAN :
• TEORI NERNST :
- bila suatu sampel / zat dikocok dengan dua pelarut yang saling
tidak bercampur maka akan terjadi sebagian larut dalam pelarut I
dan sisanya akan larut dalam pelarut ke II dalam perbandingan
konsentrasi yang tetap koefisien distribusi (KD)
• [S]-(I)/ [S]-(II) =K
• PELAKSANAAN KROMATOGRAFI :
Sampel tidak dikocok dng pelarut tetapi pelarut I diserapkan pada fasa
stationer yang inert (cellulose, silica gel, dsb.) dan pelarut II mobil /
mengalir (larutan ELUSI = ELUENS)
KROMATOGRAFI KERTAS :
- pengikat cairan stationer : cellulose atau kertas
- kertas : special for chrmotography
SEJARAH :
IT WAY seorang konsultan pada Royal Agriculture Society of England
(+ dua abad yg lalu) mengamati terjadinya proses pertukaran ion.
Ion Exchanger (penukar ion) : zat padat yang tidak larut, mengandung
kation atau anion yang dapat diganti dengan ion lain, jika penukar
ion tersebut dibiarkan berhubungan dengan larutan elektrolit;
zat padat tersebut juga mempunyai struktur yang porous,
berpermukaan luas dan akan menggembung bila kontak dengan air.
JAWABAN :
1. Menetapkan jumlah mgrek elektrolit yang dapat ditukar :
Penukar kation : 250 g x 4.8 mgrek / g = 1.200 mgrek
Penukar anion : 400 g x 3.2 mgrek / g = 1.280 mgrek