Anda di halaman 1dari 7

KONSTIPASI

Definisi : Penurunan pada frekuensi normal defekasi yang disertai oleh kesulitan atau
pengeluaran tidak lengkap fases dan atau pengeluaran fases yang keras, kering, dan banyak

 MANAJEMEN KONTIPASI/IMPAKSI

NIC halaman : 542


MANAJEMEN KONTIPASI/IMPAKSI
Definisi : pencegahan dan menghilangakan kontipasi/impaksi

Aktivitas-aktivitas
• Monitor tanda dan gejala kontipasi
• Monitor dan gejala impaksi
• Monitor (hasil produksi) pergerakan usus (feses), meliputi frekuensi, konsistensi, bentuk ,
volume, dan warna, dengan cara yang tepat
• Monitor bising usus
• Konsultasikan dengan dokter mengenai penurunan/peningkatan frekuensi bising usus
• Monitor tanda dan gejala terjadinya ruptur usus dan/atau peritonitis
• Jelaskan penyebab dari masalah dan rasionalisasi tindakan pada pasien
• Indikasi faktor-faktir (misalnya, pengobatan, tirah baring, dan diet) yang menyebabkan atau
berkontribusi pada terjadinya kontipasi
• Buat jadwal untuk BAB, dengan cara yang tepat
• Dukung peningkatan asupan cairan, jika tidak ada kontraindikasi
• Buat jadwal untuk BAB, dengan cara yang tepat
• Dukung peningkatan asupan cairan, jika tidak ada kontraindikasi
• Evaluasi jenis pengobatan yang memiliki efek samping pada gastrointestinal
• Intruksikan pasien/keluarga untuk mencatat warna, volume, frekuensi dan konsistensi dari
fases
• Ajarkan pasien/keluarga untuk tetap memiliki diari terkait dengan makan
• Intrusikan pada pasien/keluarga pada diet tinggi serat, dengan cara yang tepat
• Intrusikan pasien/keluarga akan penggunaan laksatif yang tepat
• Intruksikan pasien/keluarga mengenai hubungan antara diet, latihan dan asupan cairan
terhadap kejadian konstipasi/impaksi
• Evaluasi catatan asupan untuk apa aja nutrisi (yang telah dikomsumsi)
• Berikan pentujuk pada pasien untuk dapat berkonsultasi dengan dokter jika
konstipasi/impaksi masih tetap terjadi
• Sarankan penggunaan laksalif/pelembut fases, dengan cara yang tepat
• Informasikan pada pasien mengenai prosedur untuk mengeluarkan feses secara manual jika
diperlukan
• Hilangkan impaksi feses secara manual jika diperlukan
• Lakukan enema atau irigasi dengan tepat
• Timbang berat badan pasien secara terartur
• Ajarkan pasien /keluarga mengenai proses pencernaan normal
• Ajarkan pasien/keluarga mengenai kurun waktu dalam menyelesaikan terjadinya konstipasi

NIC. Halaman : 191


KONSTIPASI, PERSEPSI

Definisi : Diagnosis diri tentang konstipasi dan penyalahgunaan laksatif, enema, dan/atau
supositoria untuk menciptakan defekasi rutin setiap hari.

 MANAJEMEN SALURAN CERNA

NIC. Halaman 542


MANAJEMEN SALURAN CERNA
Definisi : Pembentukan dan pemeliharaan pola yang teratur dalam hal eliminasi saluran
cerna

Aktiviitas – aktivitas
• Catat tanggal dan buang air besar terakhir
• Monitor buang air besar termasuk frekuensi, konsistensi, bentuk, volume dan warna dengan
cara yang tepat
• Monitor bising usus
• Lapor peningkatan frekuensi dan atau bising usus bernada tinggi
• Lapor berkurangnya bising usus
• Monitor adanya tanda dan gejala diare, konstipasi dan impaksi
• Evaluasi inkontinesia vekal seperlunya
• Catat masalah BAB yang sudah ada sebelumnya, BAB rutin dan penggunaan laksatif
• Ajarkan pasien mengenai makanan-makanan tertentu yang membantu mendukung
keteraturan aktivitas usus
• Anjurkan anggota pasien/keluarga untuk mencatat warna, volume, frekuensi, dan konsistensi
tinja
• Masukkan supositorial rektal, sesuai dengan kebutuhan
• Memulai program latihan saluran cerna dengan cara yang tepat
• Mendorong asupan makanan pembentuk gas, yang sesuai
• Instruksikan pasien mengenai makanan tinggi serat dengan cara yang tepat
• Evaluasi profil medikasi terkait dengan efek samping-efek samping gastrointestinal
• Dapatkan guaiac untuk melancarkan feses dengan cara yang tepat
• Tahan diri dari melakukan pemeriksaan vaginal / rektal jika kondisi medis mengkhawatirkan

NIC. Halaman : 206

Anda mungkin juga menyukai