Anda di halaman 1dari 26

PERENCANAAN DAN

TINDAKAN KEPERAWATAN
KELUARGA

Basuki Widiyanto
POKOK BAHASAN
Intervensi
Keperawatan

Tindakan
Keperawatan

Evaluasi
Keperawatan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Perencanaan keperawatan keluarga adalah
sekumpulan tindakan yang direncanakan oleh
perawat untuk membantu keluarga dalam
mengatasi masalah keperawatan dengan
melibatkan anggota keluarga
RENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN
1. TUJUAN JANGKA PANJANG MENGACU PADA
PENYELESAIAN MASALAH
2. TUJUAN JANGKA PENDEK MENGACU PADA
PENYELESAIAN ETIOLOGI

KRITERIA EVALUASI
3. KRITERIA
4. STANDAR
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
N DX Tujuan RENCANA
O Kep.
Evaluasi Intervensi

Umum Khusus Kriteria Standar


1 Nyeri Setelah Setelah dilakukan Verbal Rematik 1. Memberika
Kronis dilakukan penyuluhan adalah… n penkes
tindakan kesehatan selama 30 . ttg HT
keperawatan menit keluarga Penyeba 2. Mendiskusi
selama 3 mampu mengenal b kan dg klg
minggu Nyeri masalah rematik, rematik: tentang
kronis klien dengan kriteria: ….. masalah
teratasi 1. Menyebutkan Tanda HT
pengertian dan 3. Mendorong
rematik gejala keluarga
2. Menyebutkan 3 rematik: untuk
dari 5 penyebab ….. menjelaska
rematik n ttg..
3. Menjelaskan 4 4. Memberika
dari 6 tanda dan n
gejala rematik reinforece
ment + jika
klg mampu
menjawab
2
PERUMUSAN TUJUAN KEPERAWATAN
KELUARGA
Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai untuk
mengatasi masalah keperawatan yang terjadi
pada klien. Dalam suatu tujuan terdapat criteria
hasil yang mempunyai komponen sebagai berikut:
S (Subjek) P (Predikat) K (Kriteria) K (Kondisi) W
(waktu) dengan penjabaran sebagai berikut:
a) S :Perilaku pasien yang diamati

b) P :Kodisi yang melengkapi pasien

c) K : Kata kerja yang dapat diukur atau untuk


menentukan tercapainya tujuan
d) K : Sesuatu yang menyebabkan asuhan
diberikan
e) W :Waktu yang ingin dicapai
CONTOH
 Tujuan umum:
1 bulan setelah dilakukan tindakan keperawatan,
gangguan pemenuhan nutrisi anak Z tidak
terganggu dan BB naik 0,5 Kg

7/
13
Contoh
 Tujuan khusus:

Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 X


60 menit keluarga mampu;
1. Mengidentifikasi adanya gangguan gizi
kurang pada anak MH
Kriteria : kognitif

8/
13
HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN
SEBELUM MENETAPKAN INTERVENSI

 Apakah pendekatan itu menyebabkan


meningkatnya ketergantungan atau
kemandirian klg ?
 Apakah tindakan tersebut menurunkan
atau meningkatkan keterampilan klg ?
 Apakah tindakan tersebut menurunkan
atau meningkatkan koping klg
 Apakah klg punya komitmen Dan
motivasi yg memadai thd perencanaan
tersebut ?
 Apakah klg punya sumber-sumber yang
memadahi utk melaksanakan
perencanaan tersebut ?
TIPOLOGI INTERVENSI
KLASIFIKASI WRIGHT DAN LEAHEY

 KOGNITIF
 mengemukakan informasi Dan gagasan serta
pengalaman contohnya pengajaran.
 AFEKTIF
 tindakan dirancang utk mengubah emosi dr anggota
klg shg dpt memecahkan masalah scr lebih
efektif.Orang tua membantu mengurangi ansietas thd
perawatan anak sakit
 PERILAKU
 strategi
perawatan yg diarahkan utk membantu
anggota klg berinteraksi/b’tingkah laku anggota klg
lain.
 Mengajarkan klg kom scr lebih fungsional spt :
MENDENGAR tanpa menginterupsi.
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

UNTUK MENGUBAH DOMAIN KOGNITIF


 MEMBERI PUJIAN DGN KEKUATAN INDVIDUAL DAN
KELUARGA
 MENAWARKAN INFORMASI/PENDAPAT

 MENAWARKAN PENDIDIKAN KESEHATAN

 MENGEKSTERNALISASI MASALAH
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN

UNTUK MENGUBAH DOMAIN PSIKOMOTOR


 MENDORONG ANGGOTA KELUARGA UNTUK
MENJADI PEMBERI PERAWATAN
 MENDORONG PENGGANTIAN PEMBERI
PERAWATAN DALAM KELUARGA
 MEMASUKKAN RITUAL KESEHATAN DALAM
KEBIASAAN KELUARGA
RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN
UNTUK MENGUBAH DOMAIN AFEKTIF
 MEMVALIDASI/MENORMALKAN RESPONS
EMOSIONAL
 MENCERITAKAN PENGALAMAN SAAT ANGGOTA
KELUARGA SAKIT
 MENGGAMBARKAN KEKUATAN DUKUNGAN
KELUARGA
Intervensi keperawatan menurut Feeman
(1970) dalam Freadman (1988) yaitu :

1. Intervensi Supplemental
Perawat sebagai pemberi perawatan
langsung.
2. Intervensi Fasilitas.
Perawat memfasilitasi untuk pemanfataan
fasilitas Yankes
3. Intervensi Perkembangan
perawatan mandiri oleh keluarga dan
pemanfaatan sumber-sumber perawatan 14 /
13
internal dan eksternal.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA

 Tindakan perawat untuk membantu


kepentingan klien, keluarga dan komunitas
dengan tujuan untuk meningkatkan kondisi
fisik, emosional, psikososial, budaya dan
lingkungan dimana mereka mencari bantuan.
Tindakan keperawatan adalah implementasi/
pelaksanaan dari rencana tindakan untuk
mencapai tujuan yang spesifik
 Serangkaian tindakan perawat kepada
keluarga berdasarkan perencanaan
sebelumnya.
PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
1. Menstimulasi kesadaran keluarga mengenal masalah
kesehatan dan kebutuhan kesehatan, dg cara :
 Memberikan informasi.
 Mengidentifikasi kebutuhan & harapan ttg kesh.
 Mendorong sikap emosi yg sehat terhadap
masalah.

2. Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara


perawatan yg tepat, dg Cara :
 Mengidentifikasi konsekuensi tidak melakukan
tindakan
 Mengidentifikasi sumber-sumber yg dimiliki
keluarga.
 Mendiskusikan ttg konsekuensi setiap tindakan.
3. Memberikan kepercayaan diri anggota
keluarga yang sakit, dg cara :
 Mendemontrasikan cara perawatan
 Menggunakan alat & fasilitas yang ada di rumah
 Mengawasi keluarga melakukan perawatan
4. Membantu keluarga menemukan cara
bagaimana membuat lingkungan menjadi
sehat,dg cara :
 Menemukan sumber-sumber yang dapat
digunakan keluarga.
 Melakukan perubahan lingkungan keluarga
seoptimal mungkin.
5. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada.
 Meggunakan fasilitas kesehatan yang ada di
lingkungan keluarga.
 Membantu keluarga menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada.
TAHAP TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tahap I : Persiapan
Pada tahap awal ini sebagai perawat harus
menyiapkan segala sesuatu yang akan
diperlukan dalam tindakan.

Tahap 2 : Perencanaan
Fokus tahap pelaksanaan tindakan keperawatan
adalah kegiatan pelaksanaan tindakan dari
perencanaan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan
emosional.
 Inter independen
Inter independen tindakan keperawatan
menjelaskan suatu kegiatan yang memerlukan
suatu kerjasama dengan tenaga kesehatan
lainnya. Misalnya: tenaga social, ahli gizi,
fisioterapi.
 Dependen

Tindakan ini berhubungan dengan pelaksanaan


rencana tindakan medis. Tindakan tersebut
menandakan suatu cara dimana tindakan medis
atau tindakan profesi lain dilaksanakan.
Contoh: dokter menuliskan “perawatan
colostomy”.
IMPLEMENTASI TERHADAP KELUARGA
MENCAKUP:
1. Menstimulasi kesadaran atau penerimaan
keluarga untuk mengenal masalah dan kebutuhan
kesehatan
 Memberikan informasi: penyuluhan atau

konseling
 Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang

kesehatan
 Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap

masalah
IMPLEMENTASI TERHADAP KELUARGA
MENCAKUP:

2. Menstimulasi keluarga untuk membuat


keputusan yang tepat
Mengidentifikasi konsekuensi jika tidak
melakukan tindakan
Mengidentifikasi sumber-sumber yang
dimiliki keluarga
Mendiskusikan tentang konsekuensi setiap
tindakan
IMPLEMENTASI TERHADAP KELUARGA
MENCAKUP:
3. Memberikan kepercayaan diri dalam
merawat keluarga yang sakit
Mendemostrasikan cara perawatan
Menggunakan alat dan fasilitas yang ada
di rumah
Mengawasi keluarga melakukan tindakan
IMPLEMENTASI TERHADAP KELUARGA
MENCAKUP:
4. Membantu keluarga menemukan cara
membuat lingkungan yang sehat
Menemukan sumber-sumber yang
dapat digunakan keluarga
Melakukan perubahan lingkungan
keluarga seoptimal mungkin
IMPLEMENTASI TERHADAP KELUARGA
MENCAKUP:
5. Memotivasi keluarga untuk
memanfaatkan pelayanan kesehatan
Memperkenalkan fasilitas kesehatan
yang ada di lingkungan keluarga
Membantu keluarga menggunakan
fasilitas kesehatan yang ada
TUGAS
 Dari hasil pengkajian dan analisa yang sudah
dibuat dilakukan intervensi keperawatan keluarga
 Minimal 2 diagnosa keperawatan

 Untuk masing masing diagnosa dibuat sedikitnya


2 tindakan keperawatan
 Waktu pelaksanaan secara “ dummy” dibuat
selama 1 minggu

Anda mungkin juga menyukai