Profesi
Kelompok
2 • Munika
Angggota : • Sigit novianto
• Adetia nurul intan
• Ilpah wizuna
Materi
pembahasan
0
Filsafat, Agama, dan Etika
1
Pengertian Nilai 02
Hubungan Filsafat, Agama, dan
Etika 03
Pengertian Karakter dan Hubungannya Dengan
Etika 04
02 Hakikat Etika
Etika berasal dari Yunani ethos (bentuk tunggal) yang berarti tempat
tinggal, padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, persaan, sikap, cara
berfikir. Bwntuk jamanya adalah ta etha, yang bertarti adat istiadat. Etika adalah
sebuah sesuatu dimana bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai
dan kualitas yang menjadi studi mengenai dstandar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis tentang benar, salah,, baik, buruk, tanggung jawab dsb.
Hakikat
03 Agama
Tatwa, dogma atau filsafat ketuhanan merupakan
tentang hakikat ALLAH yang dikenal, dialami, diyakini, dan
dipercaya derta kehendak-Nya bagi umat manusia dan dunia.
Tujuan tatwa ini adalah untuk menyakini umat manusia bahwa
ada kekuatan yang tak terbatas (Tuhan YME) yang merupakan
sumber keberadaan (EKSISTENSI), sekaligus yang mengatur
seluruh keberadaan ini. Susila, etika, atau moral berisi norma
prilaku yang menjadi pedoman prilaku yang sesuai dan yang
tidak sesuai menurut kehendak Tuhan, baoik individu atau
kepada masyarakat. Sedangkan upacara, ritual, dan tata cara
beribadah menetapkan bagaimana masing masing agama
mengajarkannya. Semua agama memiliki tujuan untuk
menuntut manusia untuk memperoleh kebahagiaan dunai dan
kebahagiaan akhirat.
Pengertian Nilai
1. Hakikat tuhan
2. Etika atau tata susila
3. Ritual cara beribadah.
Antara agama dan etika tidak dapat di pisahkan. Tidak ada agama
yang tidak mengajarkan etika/moralitas. Sehingga dapat di katakan bahwa
nilai ibadah menjadi sia-sia tanpa di landasi nilai moral. Dari sudut pandang
semua agama pencapaian nilai-nilai kehidupan duniawi (nilai-nilai yang
lebih rendah )bukan merupakan tujuan akhir, tetapi hanya merupakan
tujuan sementara atau tujuan antara , dan dianggap hanya sebagai media
atau alat untukmendukung pencapaian tujuan akhir (nilai tertinggi
kehidupan).
Hukum, Etika, dan Etiket
Hukum, etika, dan etiket merupakan
istilah yang hampir sama walaupun terdapat
juga perbedaan.
Persamaan dan Perbedaan Hukum , Etika, dan Etiket
Tiga jenis kecerdasan dengan tiga golongan etika menurut Wahyuni nafis, yaitu: