MENGKRITISI ARTIKEL

KEPERAWATAN PADA
KELUARGA

Oleh: Afifah Zery Afrilia

P27820118039
1 Reguler A
Dosen Pembimbing:
Aida Novitasari,S.Kep.Ns.,M.Kep
ARTIKEL
Pengertian Artikel
Artikel secara umum adalah karangan faktual secara lengkap
dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan dan
bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat mendidik
atau menghibur. Definisi artikel juga mencakup karangan yang
dipublikasikan melalui berbagai media seperti koran, majalah,
buletin, atau media online.

Arti Artikel menurut KBBI

artikel menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
adalah karya tulis lengkap, misalnya laporan berita atau esai
dalam majalah, surat kabar dan sebagainya.
Pengertian Artikel Menurut Para
Ahli:
1. The America Heritage Desk Dictionary.
Pengertian artikel adalah sebuah bagian tulis nonfiksi yang berbentuk
bebas bagian dari penerbitan misalnya seperti laporan esai.
2. Rillan E.wolseley
Definisi artikel adalah karangan tertulis yang panjangnya tak tentu.
Bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta dengan maksud meyakinkan,
mendidik dan menghibur
3. Andi Baso Mappatoto
Pengertian artikel menurut pendapat Andi Baso Mappatoto merupakan
karya tulis lengkap, tulisan non fiksi dan karangan tertulis yang
panjangnya tak tentu.
4. Longman Pitman Office
Dalam Logman Pitman Office Dictionary, arti artikel adalah sebuah
tulisan prosa nonfiksi, berbentuk biasa, dan bagian bebas dari sebuah
majalah, koran dan lain-lain.
1. Isi artikel harus berdasarkan pada fakta yang benar-
benar terjadi dan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Menggunakan metode penulisan yang tepat dan
sistematis agar informasi mudah diterima oleh
pembaca.
3. Memiliki sifat faktual dan informatif berdasarkan
riset dan hasil penelitian yang telah dilakukan.
4. Bahasa dan kata yang digunakan bersifat resmi dan
baku.
5. Dapat mengandung opini dan analisa pemikiran,
namun tetap harus dilandasi data dan teori yang valid.
6. Menggunakan ragam kalimat yang lugas, logis,
denotatif dan efektif.
A. Narasi
berisi runtutan dan cerita dari
suatu kejadian atau peristiwa yang
telah terjadi dengan jelas dan
informatif, bisa juga berupa karya
narasi fiksi.
B. Deskripsi
berisi gambaran mengenai
objek atau keadaan sehingga
pembaca seolah-olah melihat,
mendengar, atau merasakannya

C. Argumentasi
bertujuan membuktikan
kebenaran suatu pendapat
dengan data dan fakta ilmiah
sebagai alasan atau buktinya
D. Persuasi
bertujuan mempengaruhi
pembaca untuk berbuat sesuatu
baik berupa ajakan atau
himbauam terhadap sebuah
teori.

E. Eksposisi
berisi uraian atau penjelasan
tentang suatu topik degan tujuan
memberi informasi atau pengetahuan
tambahan bagi pembaca.
 Hal-hal yang peru diperhatikan
dalam menulis artikel :
1. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti.
-Bahasa yang anda sampaikan harus sopan dan menggunakan
bahasa yang resmi bukan bahasa gaul
- Gunakan singkatan yang resmi jika anda ingin menggunakan
singkatan.
2. Buatjudul yang semenarik mungkin sehingga pembaca tertarik
untuk membacanya.
3. Berikan ulasan yang jelas dan lugas dalam membahas sebuah
topik.
4. Berikan kesanbaik, sopan, ramah dan bersahabat serta
tambahkan sedikit humor akan lebih baik.
5. Berikan informasi yang jelas mengenai artikel yang anda buat.
6. Jangan mengcopy paste.
Tujuan penulisan artikel ilmiah dimaksudkan bukan untuk
memenuhi tugas yang diberikan oleh seseorang, tetapi
lebih mengarah pada apa yang ingin dicapai dalam
penulisan artikel imiah tersebut, tujuan dalam penulisan
artikel ilmiah, yaitu:
a. Mendeskripsikan cara menguraikan atau
membahas pokok masalah yang telah ditentukan dan
diteliti.
b. Mendeskripsikan pembatasan ruang lingkup
artikel ilmiah tersebut
ManfaatArtikel :
a. Sarana untuk menyampaikan ide penulis
dalam mengembangkan daya imajinasi
serta kreatif.
b. Berpikir sistematis serta berbahasa
secara tertib dan teratur.
c. Memahami tujuan menulis yang
nantinya akan mampu menguasai
kompetensi menulis yang harus dicapai.
d.Sebagai sarana publikasi hasil pemikiran
secara ilmiah melalui jurnal ilmiah.
e. Memberi dampak akademis bagi
pembaca.
 ARTIKEL DENGAN KAIDAH PENULISAN YANG
SALAH

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan di bidang kesehatan yang

didasari ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga dan
masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit. Sedangan keluarga adalah unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang
terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan saling
ketergantungan. Jadi,Keperawatan kesehatan keluarga (Family Health Nursing)
adalah perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan kepada
keluarga sebagai unit kesatuan dengan sehat sebagai tujuan dan melalui perawatan
sebagai sasarannya.
Beberapa tahun terakhir, gizi seimbang yang terkandung di dalam makanan
merupakan peranan penting dalam proses tumbuh, berkembang dan dalam tahap
menjaga kesehatan tubuh. Lalu, sudah cukupkah kandungan gizi yang terdapat
dalam menu makanan yang kita konsumsi sehari-hari?. Jarang sekali orang yang
memperhatikan hal ini. Yang penting perut terasa kenyang, sehingga apa yang
dikonsumsi terkadang tidak memenuhi apa yang dibutuhkan oleh tubuh. Tidak
hanya anak-anak yang membutuhkan gizi memadai, orang dewasa bahkan lansia
pun demikian halnya. Ini yang terkadang sering diabaikan.
Maka dari itu, pentingnya menjaga asupan gizi harus dimulai dari unit
terkecil dari masyarakat, dalam lingkungan keluarga misalnya. Keluarga
memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup di lingkungan
keluarga itu sendiri. Terutama bagi seorang ibu. Sebagian besar ibu
biasanya memegang kendali dalam urusan masak-memasak. Tetapi,
dalam rasio 2 dari 10 ibu tidak mengerti bagaimana cara memasak yang
baik dan benar agar kandungan gizi dan nutrisi yang ada didalam makanan
tersebut tidak hilang.
Salah satu jenis bahan makanan yang dianjurkan untuk pemenuhan
gizi seimbang adalah bahan makanan yang disebut dengan lauk-pauk.
Bahan makanan ini memenuhi kebutuhan tubuh akan protein. Protein bisa
didapat dari produk nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, gandum,
dan juga didapat dari produk hewani seperti telur, keju, daging dan ikan.
Dalam tiap harinya makanan utama yang kita konsumsi adalah sekitar 2-4
kali porsi. Diharapkan 15 persen dari sepiring makanan yang kita makan
terdiri dari protein. Karena setiap sel dan organ dalam tubuh
membutuhkan protein. Pasalnya protein merupakan salah satu nutrisi
terpenting yang diperlukan tubuh sebagai sumber energi,
membantu meningkatkan massa otot, produksi hormon, serta membangun,
memelihara dan mengganti jaringan tubuh yang rusak.
Pentingnya menjaga asupan gizi yang dimulai dari lingkungan keluarga juga
diharapkan dapat mengurangi resiko-resiko penyakit yang disebabkan oleh
kurangnya asupan gizi seimbang dalam tubuh. Seperti, misalnya penyakit
Malnutrisi, defiensi vitamin atau anemia, Osteoporosis karena kurangnya asupan
kalsium, penurunan fungsi kekebalan tubuh, masalah kesuburan yang disebabkan
oleh siklus menstruasi yang tidak teratur, masalah pertumbuhan dan
perkembangan terutama pada anak dan remaja.
Tentunya juga selain mencukupi kebutuhan gizi, pola hidup yang sehat tetap
harus kita lakukan. Membiasakan untuk mencuci tangan, rutin berolahraga dan
selalu memantau tinggi dan berat badan ideal adalah beberapa hal pendukung yang
dapat kita lakukan. Selain dimulai dari unit terkecil dari masyarakat, menjaga
kesehatan harus juga dimulai dari diri kita sendiri, karena mencegah lebih baik
daripada mengobati.
 ARTIKEL DENGAN KAIDAH
PENULISAN YANG BENAR
Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan dibidang kesehatan yang
didasari ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga dan
masyarakat baik yang sehat maupun sakit. Sedangan keluarga adalah unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang
yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam keadaan
saling ketergantungan. Jadi, keperawatan kesehatan keluarga (Family Health
Nursing) adalah perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau
dipusatkan kepada keluarga sebagai unit kesatuan dengan sehat sebagai tujuan
dan melalui perawatan sebagai sasarannya.
Beberapa tahun terakhir, gizi seimbang yang terkandung didalam
makanan merupakan peranan penting dalam proses tumbuh, berkembang dan
dalam tahap menjaga kesehatan tubuh. Lalu, sudah cukupkah kandungan gizi
yang terdapat dalam menu makanan yang kita konsumsi sehari-hari?. Jarang
sekali orang yang memperhatikan hal ini. Yang penting perut terasa kenyang,
sehingga apa yang dikonsumsi terkadang tidak memenuhi apa yang
dibutuhkan oleh tubuh. Tidak hanya anak-anak yang membutuhkan gizi
memadai, orang dewasa bahkan lansia pun demikian halnya. Ini yang
terkadang sering diabaikan.
 Maka dari itu, pentingnya menjaga asupan gizi harus dimulai dari unit
terkecil di masyarakat, dalam lingkungan keluarga misalnya. Keluarga
memegang peranan penting dalam kelangsungan hidup di lingkungan
keluarga itu sendiri. Terutama bagi seorang ibu. Sebagian besar ibu biasanya
memegang kendali dalam urusan memasak. Tetapi, dalam rasio 2 dari 10
ibu tidak mengerti bagaimana cara memasak yang baik dan benar agar
kandungan gizi dan nutrisi yang ada didalam makanan tersebut tidak hilang.
Salah satu jenis bahan makanan yang dianjurkan untuk pemenuhan gizi
seimbang adalah bahan makanan yang disebut dengan lauk-pauk. Bahan
makanan ini memenuhi kebutuhan tubuh akan protein. Bisa didapat dari
produk nabati seperti kacang-kacangan, biji-bijian, gandum, dan juga
didapat dari produk hewani seperti telur, keju, daging, ikan. Dalam tiap
harinya makanan utama yang kita konsumsi adalah sekitar 2-4 kali porsi.
Diharapkan 15 persen dari sepiring makanan yang kita makan terdiri dari
protein. Karena setiap sel dan organ dalam tubuh membutuhkan protein.
Pasalnya protein merupakan salah satu nutrisi terpenting yang diperlukan
tubuh sebagai sumber energi, membantu meningkatkan massa otot, produksi
hormon, serta membangun, memelihara, dan mengganti jaringan tubuh yang
rusak.
 Pentingnya menjaga asupan gizi yang dimulai dari
lingkungan keluarga juga diharapkan dapat mengurangi resiko
penyakit yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi seimbang
dalam tubuh. Misalnya penyakit Malnutrisi, defiensi vitamin
atau anemia, Osteoporosis karena kurangnya asupan kalsium,
penurunan fungsi kekebalan tubuh, masalah kesuburan yang
disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur, masalah
pertumbuhan dan perkembangan terutama pada anak dan
remaja.
Tentunya juga selain mencukupi kebutuhan gizi, pola hidup
yang sehat tetap harus kita lakukan. Membiasakan untuk
mencuci tangan, rutin berolahraga dan selalu memantau tinggi
dan berat badan ideal adalah beberapa hal pendukung yang
dapat kita lakukan. Selain dimulai dari unit terkecil dari
masyarakat, menjaga kesehatan harus juga dimulai dari diri kita
sendiri, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
 PEMBAHASAN
SALAH BENAR ALASAN
Keperawatan adalah Keperawatan adalah Kata tidak sesuai dengan
suatu bentuk pelayanan suatu bentuk pelayanan kaidah penulisan Ejaan
di bidang kesehatan dibidang kesehatan yang Yang Disempurnakan
yang didasari ilmu dan didasari ilmu dan kiat dalam Kamus Besar
kiat keperawatan keperawatan ditujukan Bahasa Indonesia.
ditujukan kepada kepada individu
individu

keluarga dan masyarakat keluarga dan masyarakat Mengandung kata yang

kurang efektif
baik yang sehat maupun baik yang sehat maupun
yang sakit sakit
Jadi,Keperawatan Jadi, keperawatan Setelah tanda koma harus
kesehatan keluarga diberi spasi dan
kesehatan keluarga menggunakan huruf kecil
karena bukan merupakan
nama orang, nama
tempat, dll.
 SALAH BENAR ALASAN
(Family Health (Family Health Nama asing atau bahasa asing di
Nursing) adalah perawatan Nursing) adalah perawatan penulisan Ejaan Yang
kesehatan masyarakat yang kesehatan masyarakat yang disempurnakan dalam Bahasa
ditujukan atau dipusatkan ditujukan atau dipusatkan Indonesia harus dimiringkan
kepada keluarga sebagai unit kepada keluarga sebagai unit dalam penulisannya.
kesatuan dengan sehat kesatuan dengan sehat sebagai
sebagai tujuan dan melalui tujuan dan melalui perawatan
perawatan sebagai sebagai sasarannya.
sasarannya.
gizi seimbang yang Beberapa tahun terakhir, gizi Kata tidak sesuai dengan kaidah
terkandung di dalam seimbang yang terkandung penulisan Ejaan Yang
makanan merupakan peranan didalam makanan merupakan Disempurnakan.
penting dalam proses tumbuh peranan penting dalam proses
tumbuh
Maka dari itu, pentingnya Maka dari itu, pentingnya Mengandung kata yang kurang
menjaga asupan gizi harus menjaga asupan gizi harus efektif
dimulai dari unit terkecil dari dimulai dari unit terkecil di
masyarakat masyarakat
 SALAH BENAR ALASAN
Sebagian besar ibu Terutama bagi seorang ibu. Mengandung kata yang
biasanya memegang Sebagian besar ibu kurang efektif
kendali dalam urusan biasanya memegang
masak-memasak kendali dalam urusan
memasak
Pentingnya menjaga asupan Pentingnya menjaga asupan Mengandung kata yang
gizi yang dimulai dari gizi yang dimulai dari kurang efektif
lingkungan keluarga juga lingkungan keluarga juga
diharapkan dapat diharapkan dapat
mengurangi resiko-resiko mengurangi resiko
penyakit yang disebabkan penyakit yang disebabkan
oleh kurangnya asupan gizi oleh kurangnya asupan gizi
seimbang dalam tubuh seimbang dalam tubuh
Seperti, misalnya penyakit Misalnya penyakit Mengandung kata yang
Malnutrisi, defiensi vitamin Malnutrisi, defiensi vitamin kurang efektif
atau anemia atau anemia
TERIMAKASIH