b. Pendidikan kejuruan
Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu. Satuan pendidikan penyelenggara adalah SMK.
c. Pendidikan Vokasi
Pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang
menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu,
meliputi program pendidikan diploma dan yang setara dengan
program pendidikan akademik strata 1. Satuan pendidikan
penyelenggara adalah perguruan tinggi.
d. Pendidikan Profesi
Pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah
program pendidikan sarjana yang mempersiapkan peserta
didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan khusus.
Lulusan pendidikan profesi akan mendapatkan gelar profesi.
Satuan pendidikan penyelenggara adalah perguruan tinggi.
e. Pendidikan Akademik
Pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang
diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan
disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni tertentu, yang
mencakup program pendidikan sarjana, magister, dan doktor.
Satuan pendidikan penyelengara adalah perguruan tinggi.
f. Pendidikan Keagamaan
Pendidikan keagamaan adalah pendidikan dasar,
menengah, dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik
untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan
pengetahuan tentang ajaran agama dan menjadi ahli ilmu
agama. Satuan pendidikan penyelenggara adalah Madrasah
Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTS), Madrasah Aliyah
(MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dan Pesantren.
g. Pendidikan Khusus
Pendidikan khusus adalah penyelenggara pendidikan untuk
peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang
memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara
inklusif (bergabung dalam sekolah biasa) atau berupa satuan
pendidikan khusus pada tingkat pendidikan dasar dan
menengah.
Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta
didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses
pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, social,
dan memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Satuan
pendidikan penyelenggara adalah Sekolah Luar Biasa (SLB),
Pendidikan khusus, Pendidikan layanan khusus, Pendidikan
Inklusive, dan sekolah rumah (home schooling).
2. Pendidikan Non Formal
Lembaga non formal adalah lembaga yang memberikan
pendidikan kepada peserta didik di luar pendidikan formal
dimana tujuannya adalah untuk mengganti, menambah, dan
melengkapi pendidikan formal. Satuan pendidikan
penyelanggara adalah lembaga kursus dan pelatihan, majelis
taklim, sanggar, dan kelompok belajar.
3. Pendidikan Informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan
lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.
Beberapa contoh pendidikan yaitu pendidikan budi pekerti,
agama, etika, moral dan sopan santun.
Penyelenggaraannya adalah keluarga dan lingkungan.
Keluarga merupakan tahapan pertama yang dilalui seorang
anak dalam mengarungi pendidikan contohnya seperti
pengenalan tentang tuhan, pengenalan yang baik dan mana
yang tidak baik.
Fungsi dan Peranan Lembaga Pendidikan
1. Fungsi sosialisasi
2. Fungsi pengendalian social
3. Melestarikan budaya
4. Seleksi, pelatihan, dan pengembangan manusia
5. Perubahan sosial