RACHMAT ANDHIKA HASIBUAN FACHRUDDIN BATUBARA TANGI HAKIKAT PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
LANDASAN PEMBELAJARAN PKN
TUJUAN PENDIDIKAN PKN
PENGERTIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAN • Menurut Azis Wahab dan Cholishin Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan seperti penuturan Azis Wahab ialah sebuah sarana untuk meng-Indonesiakan para warga negara khususnya melalui siswa di sekolah dengan sadar, cerdas, serta penuh tanggung jawab. Dan Cholishin berpendapat (200:18) bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan sebuah program yang berisi beberapa konsep secara umum mengenai ketatanegaraan, politik serta hukum negara, maupun teori umum lainnya berkenaan dengan kewarganegaraan.
• Menurut Permendikbud Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendikbud) No. 22 Tahun 2006 mengenai standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang berfokus untuk membentuk warga negara supaya lebih memahami serta dapat melaksanakan segala hak dan kewajiban sebagai seorang warga negara. Demi menjadi seorang warga negara yang berkarakter, memiliki kecerdasan, keterampilan, sebagai mana berdasar pada kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Menurut Kerr Pengertian Pendidikan kewarganegaraan memiliki sebuah definisi yang luas dalam perumusannya, melingkupi tahapan penyiapan generasi penerus bangsa yang memiliki peran serta tanggung jawab sebagai seorang warga negara. Dalam arti khusus, pendidikan kewargganegaraan merupakan segala materi yang ada dalam persekolahan, pengajaran dan belajar, sebagai bagian dari proses mempersiapkan warga negara.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, pengertian
pendidikan kewarganegaraan adalah suatu mata pelajaran yang merupakan satu rangkaian proses untuk mengarahkan peserta didik menjadi warga negara yang berkarakter bangsa Indonesia, cerdas, terampil, dan bertanggungjawab sehingga dapat berperan aktif dalam masyarakat sesuai ketentuan Pancasila dan UUD 1945. Landasan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Landasan Idil Landasan Operasional. Landasan Ilmiah Landasan Yuridis/Hukum • Landasan Idil yaitu Pancasila Pancasila bertujuan untuk mencipatakan individu yang memiliki: iman dan takwa (Sila : 1) , rasa kemanusiaan (Sila : 2), rasa nasionalisme yang menciptakan integrasi bangsa (Sila : 3), selalu bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah (Sila : 4), dan rasa keadilan (Sila : 5). Semuanya terkanding dalam materi Pendidikan Kewarganegaraan. • Landasan Operasional. Landasan operasional pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah Kepdirjen Dikti No.42 Tahun 2003 yang diganti dengan Kepdirjen Dikti No.43 tahun 2006. Dalam objek pembahasan Pendidikan Kewarganegaraan menurut Keputusan Dirjendikti No.4/Dikti/Kep/2006 meliputi pokok- pokok bahasan sebagai berikut: a. Filsafat Pancasila b. Identitas Nasional c. Politik dan Strategi d. Demokrasi Indonesia e. HAM dan Rule of Law f. Hak dan Kewajiban Warga Negara • Landasan Ilmiah Setiap warga negara dituntut untuk dapat hidup berguna dan bermakna bagi bangsa dan negaranya, serta mampu mengantisipasi perkembangan dan perubahan masa depannya. Untuk itu itu diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks) yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai moral, nilai kemanusiaan dan nilai-nilai budaya bangsa. Nilai-nilai dasar tersebut berperan sebagai panduan dan pegangan hidup setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, serta membentuk sikap dan perilkau cinta tanah air yang bersendikan kebudayaan dan filsafat bangsa Pancasila. • Landasan Yuridis/Hukum a).Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 1).Pasal 30 ayat 1 menyatakan bahwa ”tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara”. 2.) Pasal 31 UUD 1945 sebagai berikut : Ayat 5: Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia. b).UU No.20 Tahun 20031). Pasal 37 ayat (1) : “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan social, seni dan budaya, pendidikan jasmani dan olahraga, keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal” Pasal 37 ayat (2) : “Kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat pendidikan agama, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa.” c).UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 35 ayat (3) : “Kurikulum Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memuat mata kuliah, agama, Pancasila, kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia.” TUJUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN • Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Secara Umum Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan di Indonesia adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni. Selain itu tujuan mempelajari pendidikan kewarganegaraan lainnya yaitu untuk meningkatkan kualitas manusia indonesia yang berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, professional bertanggung jawab dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. • Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Secara Khusus Secara khusus, terdapat beberapa tujuan kewarganegaraan yang diperuntukkan untuk membentuk moral dan perilaku siswa. Beberapa tujuan pendidikan kewarganegaraan di sekolah : 1.Mendorong siswa supaya mempunyai kemampuan serta kecakapan dalam mengenali berbagai macam permasalahan hidup dan kesejahteraan maupun cara-cara penyelesaiannya. 2.Mendorong siswa agar mendapatkan kemampuan dalam memutuskan sikap yang penuh tanggung jawab sesuai moral yang telah tertanam didalam diri. 3.Mendorong siswa agar dapat mengenali serta memahami segala bentuk perubahan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni. • Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Mahasiswa Berikut merupakan tujuan pendidikan kewarganegaraan bagi mahasiswa menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti). Landasan pendidikan kewarganegaraan ini diambil dari Keputusan Dirjen Dikti No. 267/Dikti/2000 yang mencakup tiga poin tujuan utama sebagai berikut. Agar mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur, dan demokratis serta ikhlas sebagawai WNI terdidik dan bertanggung jawab. Agar mahasiswa menguasai dan memahami berbagai masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta dapat mengatasinya dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional. Agar mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai- nilai kejuangan, cinta tanah air, serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. TERIMA KASIH