Anda di halaman 1dari 24

HIPERTENSI

Oleh :

Anugrah Febriantama 19014101007


Hana I. Arifint 19014101024
Fabiola Umboh 18014101024
Michael Putranto 18014101064
Erfand Polii 18014101047
Dewi Isa Cora 18014101043
Hipertensi
• Hipertensi atau tekanan darah (TD) tinggi
adalah keadaan dimana TD lebih tinggi dari
normal
• Hipertensi bukan penyakit melainkan suatu
kelainan, gejala dari gangguan pada
mekanisme regulasi tekanan darah
• Gejala-gejala hipertensi :
- Nyeri kepala pagi hari sebelum bangun dari
pembaringan dan akan lenyap setelah
bangun
- Gejala yg khas tidak ada - silent disease
- Hipertensi hanya dapat diketahui dari
pengukuran tekanan darah
Klasifikasi Hipertensi berdasarkan
Tingginya Tekanan Darah
Kisaran TD (mmHg) Kategori

Diastolik :
< 90 TD Normal
90 – 104 HT ringan
105 - 114 HT sedang
> 115 HT berat

Sistolik, bila TD diastolik < 90


< 140 TD Normal
140 – 159 HT sistolik perbatasan
> 160 HT sistolik
Classification of Blood Pressure for Adults
(JNC 7, May 2003)

Systolic Diastolic
Normal <120 And <80
Prehypertension 120 – 139 Or 80 – 89
Stage 1 140 - 159 Or 90 – 99
Stage 2 > 160 Or > 100
Prehypertension
• Individuals with a
systolic BP of 120-139
mm HG or a diastolic
BP or 80-89 mm HG
should be considered
as pre-hypertensive
and lifestyle
modification initiated.

JAMA. 2003:289:2560-2577.
5
HTN Classification

 
                      
                                                                                                                                                                                           

Table 1. Classification and Management of Blood Pressure for Adults Aged 18 Years or Older
 
                        
                                                                                                                 

Table 3. Lifestyle Modifications to Manage Hypertension*


Klasifikasi HT berdasarkan Etiologi
1. Hipertensi esensial, primer atau idiopatik
- HT ini tidak jelas etiologinya ( 90%)
- Ciri-ciri : ada riwayat HT pada keluarga
terjadi peningkatan reaktivitas
vaskuler
- Penyebab multifaktorial :
genetik
Lingkungan : masukan garam, obesitas, pekerjaan /
jabatan, kepadatan penduduk
- HT esensial merupakan kelainan kronik & biasanya
progresif
2. Hipertensi Sekunder (6-8%)
Disebabkan oleh penyakit lain atau obat tertentu

a. HT Renal ( HT Renovaskuler)
Terjadi karena penyakit pada ginjal :
- penyempitan pembuluh darah ginjal
- kerusakan arteri ginjal

b. HT Endokrin
- Kelainan korteks adrenal (Cushing syndrom)
- tumor di medula adrenal (Feokromositoma)

c. Obat-obatan :
- Kontraseptif hormonal
- Kortikosteroid
- Antidepresan trisiklik
Secondary Causes of Hypertension
Renal hypertension
Renovascular
Renal parenchymatous disease
Primary reninism

Primary hyperaldosteronism
Unilateral adrenal adenoma
Bilateral hyperplasia of the zona glomerulosa

Rare causes of hypertension


Phaeochromocytoma
Cushing’s syndrome
Coarctation of the aorta
Kerusakan Organ Akibat Hipertensi
Kerusakan jantung
- Jantung bekerja lebih keras dan pembuluh-
pembuluh mengeras (menahan TD yang
tinggi)
- Infark Jantung
- Infark otak, dengan kelumpuhan separuh
badan (pecah pembuluh darah otak)
- Kerusakan ginjal
- Kerusakan selaput jala mata
Hypertension produces several types of structural change in the
blood vessel wall
Blood vessel walls in hypertension may be narrowed in two ways: structural
hypertrophy increase smooth muscle contraction producing vasoconstriction
Development of fibrinoid necrosis in malignant hypertension

Anda mungkin juga menyukai