Anda di halaman 1dari 63

PEMBENTUKAN POSYANDU REMAJA DI PUSKEMAS

Euis Bianca, SKM.,M.Kes


Kepala Seksi Kesehatan Keluarga
& Gizi
Disampaikan pada:
Pelatihan Ramah remaja
Bagi Kabupaten Sigi, Donggala dan Kota Palu
Tahun 2019
1. Nama : Euis Bianca, SKM, M.kes
2. NIP : 19730610 199302 2 003
3. Pangkat / Golongan : Penata Tingkat I, III D
4. Tempat / Tanggal Lahir : Palu, 10 Juni 1973
5. Jenis Kelamin : Wanita
6. Agama : Islam
7. Pekerjaan / Jabatan : PNS/ Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan
Gizi
8. Pendidikan Terakhir : S2 Kesehatan Reproduksi
9. Riwayat Pekerjaan :
1. KTU Laboratorium Kesehatan Prov.
Sulawesi Tengah
2. Kasubag Kepegawaian dan Umum
Dinkes Prov
3. Kepala Seksi Kesga April 2018 s.d.
18 Februari 2019
4. Kepala Seksi Kesga dan Gizi 19
Februari 2019 s.d . sekarang
 
10. Alamat Kantor : jln. Kartini no 11 Palu
11. Alamat Rumah : Jln Anoa 2 Palu
Ponsel : 0852 4724 8473
POSYANDU
REMAJA
Situasi Kesehatan Usia Sekolah dan
Remaja

Dasar Hukum Dan Kebijakan


KEBIJAKAN
Kesehatan UsiaUPAYA
Sekolah dan Remaja
KESEHATAN USIA
UpayaSEKOLAH DAN
Pelayanan Kesehatan Usia
REMAJA
Sekolah dan Remaja

Posyandu Remaja
Remaja adalah Kelompok Usia 10 – 18
tahun (Permenkes No 25 tahun 2014)
10 - 19 tahun (WHO)
65 juta dari penduduk Indonesia
adalah Remaja
(Kemenkes 2013)
KONDISI KESEHATAN REMAJA
KONDISI KESEHATAN REMAJA
DASAR
HUKUM
UUD 1945: Pasal 28 B Ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
TARGET
DOKUMEN INDIKATOR
2015 2016 2017 2018 2019
Perpres no 2/ Persentase Puskesmas yang melaksanakan 30% 40% 50% 55% 60%
2015 penjaringan kesehatan untuk peserta didik
RPJMN 2015-2019 kelas I, VII, dan X

Kepmenkes No. Persentase Puskesmas yang melaksanakan 50% 55% 60% 65% 70%
HK.02.02/Menkes penjaringan kesehatan untuk peserta didik
/52/2015 Renstra kelas I
Kemenkes 2015-
2019 KEBIJAKAN UPAYA 30%
Persentase Puskesmas yang melaksanakan
penjaringan kesehatan untuk peserta didik
40% 50% 55% 60%

KESEHATAN USIA
kelas VII, dan X

SEKOLAH
Persentase Puskesmas DAN 25%
yang menyelenggarakan 30% 35% 40% 45%
kegiatan kesehatan remaja
REMAJA
Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet 10% 15% 20% 25% 30%
Tambah Darah (TTD)
Menurunnya prevalensi merokok pada pada 5,4%
usia ≤ 18 tahun
Kepmenkes No. Persentase Peserta Didik kelas I dan VII 100%
43/2016 tentang Mendapatkan penjaringan kesehatan
SPM Kesehatan
UPAYA
PELAYANAN
KESEHATAN
USIA
SEKOLAH
DAN REMAJA
Puskesmas PKPR minimal
memenuhi syarat
1. Memiliki tenaga terlatih/terorientasi
PKPR,
2. Memiliki buku pedoman PKPR,
KEBIJAKAN UPAYA
3. Memberikan pelayanan konseling.
KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN
REMAJA
Strata penilaian Instrumen Pemantauan Terbatas
Standar Nasional PKPR
1. Minimal capaian penilaian SNKPR < 60 %
2. Optimal hasil penilaian Instrumen SN PKPR 60-79,99 %
3. Paripurna hasil penilaian Instrumen SN PKPR ≥ 80 %
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA

PKPR
(PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA)

LUAR GEDUNG DALAM GEDUNG

INSTITUSI MASYARAKAT

SEKOLAH LAPAS/LPKA, PANTI/LKSA, PUSKESMAS/ KLINIK PKPR

POSYANDU REMAJA, SAKA BAKTI HUSADA, RUMAH SINGGAH


PAKET PELAYANAN  ONE STOP SERVICE
1. Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja (meliputi infeksi
menular seksual/IMS, HIV-AIDS) termasuk seksualitas dan
pubertas
2. Pencegahan dan penanggulangan kehamilan remaja
3. Pelayanan Gizi (anemia, kekurangan dan kelebihan gizi)
termasuk konseling dan edukasi
4. Tumbuh kembang remaja
5. Skrining status imunisasi (TT) pada remaja
6. Pelayanan kesehatan jiwa remaja meliputi masalah
psikososial, gangguan jiwa, dan kualitas hidup
7. Pencegahan dan penanggulangan Napza
8. Deteksi dan penanganan kekerasan terhadap remaja
9. Deteksi dan penanganan tuberculosis
10. Deteksi dan penanganan kecacingan
JENIS KEGIATAN
Pendidikan
Pemberian Informasi Keterampilan Hidup
dan Edukasi
Sehat (PKHS)
Pelayanan Klinis Medis Partisipasi Remaja
(termasuk pemeriksaan melalui Pembinaan
penunjang & rujukan) Konselor Sebaya
Pelayanan Rujukan
Konseling Medis, Sosial dan
Hukum
POSYANDU
REMAJA
LANDASAN HUKUM
PEMBENTUKAN POSYANDU
KONSEP DASAR POSYANDU
REMAJA

Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan


diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja
dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat
dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja
untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja
TUJUAN
Tujuan Umum
Mendekatkan akses dan meningkatkan cakupan
layanan kesehatan bagi remaja.

Tujuan Khusus
• Meningkatkan peran remaja dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi posyandu remaja
• Meningkatkan Pendidikan Keterampilan Hidup
Sehat (PKHS)
• Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja
tentang kesehatan reproduksi bagi remaja
• Meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa
dan pencegahan penyalahgunaan Napza
• Mempercepat upaya perbaikan gizi remaja
• Mendorong remaja untuk melakukan aktifitas fisik
• Melakukan deteksi dini dan pencegahan Penyakit
Tidak Menular (PTM)
• Meningkatkan kesadaran remaja dalam pencegahan
kekerasan
SASARAN
Remaja usia 10-18 tahun
FUNGSI POSYANDU REMAJA

Wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi &


keterampilan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan &
keterampilan hidup sehat remaja

Wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan yg mencakup upaya


promotif dan preventif meliputi PKHS, kesehatan reproduksi remaja,
pencegahan penyalahgunaan Napza, gizi, aktifitas fisik, pencegahan
Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pencegahan kekerasan pada remaja

Surveilan & pemantauan kesehatan remaja diwilayah


sekitar
MANFAAT
LOKASI

- Ada di setiap desa/kelurahan


- Tempat kegiatan disesuaikan
dengan kondisi di daerah
- 50 remaja 1 posyandu
A. Pembentukan
1.Pendekatan Internal
Mempersiapkan petugas kesehatan
2.Pendekatan Eksternal
Mempersiapkan masyarakat dan stakeholder
khususnya komunitas remaja & tokoh
masyarakat.
3.Survey Mawas Diri
Identifikasi masalah yang dihadapi dan potensi
yang dimiliki.
4.Musyawarah Masyarakat Desa
Hasil yang diharapkan dari MMD adalah
ditetapkannya daftar urutan masalah dan upaya
kesehatan yang akan dilakukan
5.Penyelenggaraan dan Pemantauan Kegiatan
Posyandu
Kesepakatan untuk pelaksanaan Posyandu remaja
Lanjutan Pembentukan
B. PENGORGANISASIAN
1. Struktur Organisasi 2. Pengelola Posyandu

(fleksibel sesuai kebutuhan) unsur masyarakat, lembaga


kemasyarakatan, organisasi
Ditetapkan oleh MMD pada saat kemasyarakatan, LSM, & dunia usaha yg
pembentukan Posyandu Remaja dipilih-bersedia-mampu, memiliki waktu
& peduli terhadap kesehatan remaja
Setiap kecamatan memiliki
wadah untuk Kader Posyandu Ketua
Remaja dari setiap kelurahan

Wakil

PJ Pendaftaran PJ Pengukuran PJ Pencatatan PJ Pelay Kes PJ KIE


Contoh
Susunan Pengurus Posyandu Remaja “ Mandiri ”
Padukuhan Sambeng IV Desa Sambirejo

Ketua I : Suparmi
Ketua II : Elina Suharini
Bendahara I : Saeq Amanah
Bendahara II : Irma Afni Husaeni
Sekretaris I : Ayasta Intan
Sekretaris I : Fito Putra Desvara
Meja 1 : Meti Rahayu
Meja 2 : Akmal Ahmad Mufarid
Meja 3 : Mellya Tasya Anintyas
Meja 4 : Arinta Afra Pradana
Meja 5 : Roni
C. KEDUDUKAN POSYANDU REMAJA
1. Terhadap pemerintah desa/kelurahan
Wadah pemberdayaan masyarakat yang secara kelembagaannya dibina
oleh pemerintah desa/kelurahan
2. Terhadap Pokja Posyandu
Sebagai satuan organisasi yang mendapat binaan (administratif,
keuangan & program dari pokja
3. Terhadap UKBM
Bagian dari UKBM
4. Terhadap Forum Peduli Kesehatan Kecamatan
Sebagai satuan organisasi yang mendapat arahan dan dukungan
5. Terhadap Puskesmas
Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang
secara tekhnis medis dibina oleh Puskesmas.
KADER POSYANDU REMAJA
Syarat Kader
Posyandu
Remaja

a. Remaja
usia 10-18
tahun

b. Berjiwa kreatif,
inovatif dan
komitmen

c. Mau secara
sukarela
menjadi kader

d. Berada atau
berdomisili
diwilayah
Posyandu Remaja
PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
PELAKSANAAN POSYANDU REMAJA

a. Kader Remaja
b. Puskesmas
c. Pemangku kepentingan, seperti Kecamatan, Kelurahan
atau lembaga terkait.
d. Kelompok Kerja (Pokja)
e. Tim Penggerak PKK
f. Tokoh Masyarakat atau Forum Peduli Kesehatan
Kecamatan
g. Organisasi Kemasyarakatan
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
PARA PELAKSANA

Kader Remaja
(sebelum pelaksanaan)
hari pelaksanaan
Diluar hari
pelaksanaan

Menyebarluaskan informasi
pelaksanaan posrem

Mempersiapkan tempat

Melaksanakan

Mepersiapkan sarpras posrem

Melakukan pembagian tugas

Melengkapi

Berkoordinasi dengan pencatatan, ●
Pendampingan remaja
petugas puskesmas dan membahas hasil yg harus dirujuk ke
petugas terkait kegiatan, tindak faskes
lanjut
Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA
Camat
Puskesmas (Penjab Pokjanal Kecamatan)
• Membimbing kader • Mengkoordinasikan hasil
• Menyelenggarakan yankes kegiatan & TL posrem
remaja • Memberikan dukungan
• Melaporkan hasil, dalam meningkatkan kinerja
menyusun rencana kerja & posrem
melaksanakan upaya • Pembinaan untuk
perbaikan sesuai kebutuhan kesinambungan
remaja pelaksanaan posrem
• Melakukan deteksi dini
dengan anamnesis
HEEADSSS
Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA

Lurah Instansi Terkait


• Dukungan kebijakan, sarana, & • Bappeda: koordinasi perencanaan
dana untuk pelaksanaan posrem umum, dukungan program & anggaran
• Mengkoordinasikan penggerakan serta evaluasi
remaja untuk hadir pada • Badan/Kantor/Dinas Pemberdayaan
pelaksanaan posrem Masyarakat & Pemerintahan Desa
• Mengkoordinasikan peran kader (BPMPD): fungsi koordinasi
penyelenggaraan pembinaan,
posrem, pengurus posyandu &
penggerakan peran serta masyarakat,
Tokoh masyakarakat untuk pengembangan jaringan kemitraan,
berperan aktif dlm pelaksanaan pengembangan metode pendampingan
posrem masyarakat, teknis advokasi, fasilitasi,
• Menindaklanjuti hasil kegiatan pemantauan dll
posrem dengan LPM, Lembaga • Dinkes : membantu pemenuhan sarpras
Kemasyarakatan atau lainnya yankes (pengadaan alat timbangan,
• Melakukan pembinaan untuk distribusi buku pemantauan kesehatan
kesinambungan pelaksanaan remaja, obat-obatan & vitamin) serta
posrem dukungan bimbingan teknis
Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA

Instansi Terkait Instansi Terkait


• BKKBN: membantu peningkatan • Kanwil Agama : penyuluhan melalui
kualitas KKR melalui pelatihan jalur agama, persiapan imunisasi catin,
peer educator & peer counselor, penyuluhan dipontren & lembaga
penyediaan materi pendukung pendidikan keagamaan, mobilisasi dana
kegiatan posrem • Dinas Pertanian & Peternakan:
• Dindik : penggerakan peran serta pendayagunaan tenaga penyuluh
lapangan dalam kegiatan inovasi
masyarakat sekolah & pendidikan
Posrem
luar skeolah misal melalui UKS
• Dinas Perindustrian & UKM, Dinas
• Dispora: pembinaan
Perdagangan : penyuluhan gizi,
pengorganisasian KKR di tk khususnya penggunaan garam
kecamatan dengan pembekalan beryodium, kegiatan inovasi posrem
leadership, pemberdayaan • Dinas Sosial: penyuluhan
remaja (pemuda) termasuk pendayagunaan karang taruna dan
keterampilan penyaluran berbagai bansos
Lanjutan......TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PARA PELAKSANA

Instansi Terkait Instansi Terkait


• Dinas PPPA: penguatan pengetahuan • Dinas /Institusi/Lembaga Lain yang
& keterampilan ttg perlindungan anak potensial dalam pembinaan posrem sesuai
• BNN : penyuluhan terkait bahaya kebijakan daerah
Napza • Dinas Pariwisata: kegiatan inovasi posrem
• Kepolisian Sektor: penyuluhan terkait • Tim Penggerak PKK: berperan aktif dalam
bahaya Napza, kecelakaan lalu lintas, penyelenggaraan posrem, penggerakan
tindakan kriminal, kekerasan dsb peran serta masyarakat, penyuluhan
• Lembaga Profesi (IDI, PDGI, IBI, • Tokoh Masyarakat/Forum Peduli Kesehatan
Kecamatan (apabila sudah terbentuk):
PERSAGI) & tenaga layanan sosial
menggali sumber daya untuk kelangsungan
terkait yang dapat berperan dalam pelaksanaan posrem, menaungi dan
pelayanan kesehatan & sosial membina, menggerakaan remaja untuk hadir
• Swasta/Dunia Usaha: dukungan dan berperan aktif dalam posrem
sarana & dana, berperan aktif sebagai • Organisasi Kemasyarakatan/LSM: aktif
relawan dalam kegiatan posrem melalui pelayanan
kesehatan masyarakat, penyuluhan,
penggerakan kader sesuai minat dan misi
organisasi
INTEGRASI KEGIATAN

Kelompok Kader
Kelompok
Posbindu PTM Kesehatan Remaja
(KRR) Keagamaan

Dalam

Posyandu Remaja

pelaksanaannya

Kader dapat dikelola oleh
kegiatan Posbindu Posyandu Karang Taruna,
PTM untuk remaja
usia 15-18 thn remaja kelompok
diberikan juga merupakan Keagamaan/
kegiatan pelayanan organisasi pemuda
posyandu remaja
bagian dari KKR yang ada di daerah
PKHS K



KIE :Kecerdasan Majemuk, Sosialiasasi & Penanaman PKHS
Yankes: identifikasi kecerdasan majemuk, konseling PKHS E
Kespro Remaja G



KIE: organ reproduksi, pubertas, proses kehamilan, menstruasi, KB, IMS, dll
Yankes: konseling kespro, HIV AIDS, tes HIV jika diperlukan I
Keswa & Napza A



KIE : Keswa & Napza
Yankes: skrining masalah psikososial (PSC), konseling keswa & penyalahgunaan Napza, rujukan
T
Gizi A



KIE: Gizi seimbang, pencegahan masalah gizi (KEK, obesitas, anemia)
Yankes : pengukuran antropometri (BB, TB, LP & LILA), penilaian status gizi, anemia, pemberian
TTD/Vitamin, peyuluhan & konseling gizi, rujukan
N
39
Aktivitas Fisik
K


KIE : pentingnya aktvitas & jenis aktivitas yg dapat dilakukan
Kegiatan di Posrem: senam sehat bugar
E
PTM
G


KIE : Jenis PTM & dampaknya, CERDIK
Yankes: deteksi dini PTM (anamnesis riwayat penyakit keluarga & pribadi, pengukuran TD, pemeriksaan
gula darah & kolesterol, pemeriksaan gangguan penglihatan & pendengaran), konseling, rujukan
I
Pencengahan Kekerasan
A


KIE: faktor resiko, dampak,& pencegahan
Yankes : rujukan, pendampingan
T
Penyuluhan Masalah Kesehatan Lainnya
A


Kecelakaan lalin
Penyakit menular yg terjadi saat ini
N
40
PEMBIAYAAN POSYANDU REMAJA
Pembinaan peningkatan kapasitas petugas
kesehatan dan Kader Posyandu Remaja

Sumber APBN
lain tidak Biaya operasional kesekretariatan pokja
Posyandu Remaja
mengikat

APBD
APBD Biaya operasional pembinaan, supervisi,
Kab/Kota bimbingan teknis
Provinsi (I)
(II)

Dukungan biaya operasional Kader Posyandu


Remaja, dsb
INDIKATOR TINGKAT
PERKEMBANGAN POSYANDU REMAJA

No Indikator Pratama Madya Purnama Mandiri


1 Frekwensi Kurang 8-9 kali 10-11 kali 12 kali
pelaksanaan dari dalam dalam dalam
kegiatan delapan setahun setahun setahun
Posyandu kali dalam
Mandi setahun
ri 2 Jumlah kader Kurang Lebih dari Lebih dari Lebih dari
Posyandu Remaja dari lima, atau sama atau sama atau sama
Purna dengan dengan dengan
ma lima lima lima

Mady
3 Pencapaian Kurang Kurang Lebih dari Lebih dari
a
pelaksanaan dari 50% dari 50% atau sama atau sama
pemberian KIE dengan dengan
Prata dalam setahun 50% 50%
ma sesuai jadwal

4 Program Tidak ada Tidak ada Ada ada


tambahan
5 Cakupan dana Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada
swadaya
Langkah-Langkah Pelaksanaan Posyandu Remaja

3.
1. Pencatatan 4. 5. KIE
- Buku Pelayanan
Pendaftaran 2. -
- Daftar Pengukuran register, Kesehatan penyuluhan,
buku - Konseling,
hadir, form - BB, TB, TD, pemutaran
pemantauan HEEADSSS,
data diri, LILA, kesehatan tablet film, bedah
form / anemia remaja buku,
tambah
kuesioner untuk - Kurva darah / ketrampilan
kecerdasan remaja putri tumbuh soft skill,
vitamin,
majemuk kembang senam
rujukan
WHO
SARANA DAN PRASARANA
•Sarana : Gedung sebagai tempat pelaksanaan
kegiatan
•Prasarana yang diperlukan antara lain adalah;
– Timbangan BB
– Microtoice
– Alat ukur LILA / pita LILA
– Alat ukur Lingkar perut / meteran
– Alat ukur tekanan darah/
sfigmomanometer
– Buku register Posyandu Remaja
– Buku Rapor Kesehatanku / Buku
Pemantauan Kesehatan Remaja
– Media KIE (cetak dan elektronik)
– Set PKPR
PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan Pelaporan
Pencatatan dapat Pelaporan kegiatan
dilakukan dengan Posyandu Remaja
menggunakan format dilaporkan ke Desa dan
baku sesuai dengan Pengelola Program
program kesehatan, Kesehatan Usia Sekolah
Sistim Informasi Posyandu dan Remaja Puskesmas
(SIP) atau Sistim Informasi (Terintegrasi dengan
Manajemen (SIM) catatan pelaporan
kesehatan remaja)
  Lampiran 1. Kartu Kecerdasan Majemuk

Kuis Temukan Kecerdasanmu

Nama : _______________________________
Umur : _______________________________
Pendidikan : _______________________________
Cara Pengerjaan:
Berilah skor pada setiap pernyataan yang ada pada 8 (delapan) kelompok
pernyataan berikut.
Berikan skor dengan melingkari salah satu dari kode angka:
Jika pernyataan tersebut sangat tidak sesuai dengan diri saya
Jika pernyataan tersebut tidak terlalu sesuai dengan diri saya
Jika pernyataan tersebut sesuai dengan diri saya
Jika pernyataan tersebut sangat sesuai dengan diri saya
Jumlahkan skor yang diperoleh pada setiap kelompok pernyataan
KECERDASAN KINESTETIK KECERDASAN MUSIK

Jawab Pernyataan Jawab Pernyataan

1 2 3 4 Saya menikmati olahraga 1 2 3 4 Saya senang menyanyi


1 2 3 4 Saya menikmati mendengarkan musik
1 2 3 4 Saya suka bekerja menggunakan tangan
1 2 3 4 Saya merasa suara adalah hal yang menarik
Saya lebih paham ketika saya ‘bekerja dengan tangan’
1 2 3 4 1 2 3 4 Saya memainkan alat musik
dalam mengerjakan sesuatu
1 2 3 4 Kadang saya menciptakan lagu sendiri
1 2 3 4 Saya menyukai akting
Saya sering menggerakkan kaki atau jemari mengikuti
1 2 3 4 Saya suka bergerak saat bekerja 1 2 3 4
irama saat mendengar musik
1 2 3 4 Saya lebih menyukai program olahraga di televisi
1 2 3 4 Program televisi favorit saya adalah acara musik
1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai alat olahraga
Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai kaset atau CD
1 2 3 4
1 2 3 4 Saya suka menari lagu-lagu
1 2 3 4 Kegiatan favorit saya di sekolah adalah drama 1 2 3 4 Mata pelajaran favorit saya adalah musik
SKOR = …….. SKOR = …………

KECERDASAN INTRAPERSONAL
KECERDASAN INTERPERSONAL
Jawab Pernyataan
Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya senang mengerjakan sendiri
1 2 3 4 Saya sangat menyukai bekerja bersama orang lain
1 2 3 4 Saya suka menolong orang lain 1 2 3 4 Saya senang memikirkan hal-hal melalui pikiranku

1 2 3 4 Saya senang bertemu orang-orang baru 1 2 3 4 Saya menulis buku atau jurnal harian
1 2 3 4 Saya suka olahraga dalam tim 1 2 3 4 Saya sering mengevaluasi diri
1 2 3 4 Saya memiliki banyak teman 1 2 3 4 Saya suka memikirkan perasaaan saya
1 2 3 4 Saya mempunyai banyak ide bagus untuk kelas kita 1 2 3 4 Saya sering mengira-ngira apa yang dipikirkan orang
1 2 3 4 Acara TV favoritku adalah sinetron 1 2 3 4 Saya suka menetapkan tujuan
Jika diberi hadiah, saya memilih untuk diberi paket wisata
1 2 3 4 1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya lebih menyukai diberi diary atau
atau berlibur bersama teman-teman buku harian
Saat-saat menyenangkan di sekolah adalah saat bekerja
1 2 3 4 Saat-saat menyenangkan di sekolah adalah ketika boleh
kelompok 1 2 3 4 memilih tugas sendiri
SKOR = ……………….
SKOR = ……………
KECERDASAN LINGUISTIK KECERDASAN MATEMATIKA
Jawab Pernyataan Jawab Pernyataan
1 2 3 4 Saya suka membaca 1 2 3 4 Saya senangbelajar secara bertahap
1 2 3 4 Saya suka menulis cerita dan puisi untuk dibaca orang lain 1 2 3 4 Saya suka menyelesaikan masalah
1 2 3 4 Saya memiliki banyak perbendaharaan kata Saya senang menjelaskan bagaimana suatu hal
1 2 3 4
Saya suka mengisi acak kata, teka-teki silang dan mencari bekerja kepada orang lain
1 2 3 4
kata 1 2 3 4 Bekerja dengan angka itu menyenangkan
1 2 3 4 Saya suka menceritakan humor, teka-teki dan dongeng 1 2 3 4 Saya suka melakukan eksperimen ilmiah
1 2 3 4 Saya suka berpidato dan berdebat 1 2 3 4 Saya merasa senang segala sesuatu yang logis
1 2 3 4 Acara televisi favoritku adalah acara-acara komedi 1 2 3 4 Acara televisi favorit saya adalah acara dokumenter
1 2 3 4 Jika diberi hadiah, saya memilih untuk diberi buku Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih
1 2 3 4
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah Bahasa untuk diberi game komputer

SKOR = ……………. Mata pelajaran favoritku matematika dan ilmu


1 2 3 4
KECERDASAN SPASIAL pengetahuan alam
Jawab Pernyataan SKOR = aaaaa
1 2 3 4 Saya suka menggambar dan melukis
1 2 3 4 Saya senang membuat model, mural dan kolase KECERDASAN NATURAL
Saya senang menggunakan gambar dan diagram untuk
1 2 3 4 belajar Jawab Pernyataan

1 2 3 4 Saya bisa membayangkan produk akhir dalam pikiran saya 1 2 3 4 Saya menyukai fotografi

1 2 3 4 Warna sangat penting bagi saya 1 2 3 4 Saya suka mendaki bukit

1 2 3 4 Saya bisa menggambarkan peta di dalam pikiran saya Saya mempunyai hewan peliharaan yang saya rawat
1 2 3 4
sendiri
Saya lebih memilih acara televisi yang mengandung unsur
1 2 3 4 1 2 3 4 Saya senang berkebun
seni dan peragaan kerajinan tangan
1 2 3 4 Saya lebih memilih acara televisi tentang alam
Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih untuk
1 2 3 4 1 2 3 4 Saya suka berkemah dan mendaki gunung
diberi puzzle
Kalau ada yang ingin memberi hadiah, saya memilih pergi
1 2 3 4 Mata pelajaran favoritku adalah seni 1 2 3 4
ke kebun binatang atau outbound
SKOR = aaaaa
1 2 3 4 Saya lebih suka berada di luar ruang
1 2 3 4 Saya peduli lingkungan dengan cara daur ulang
SKOR = …………..
Cara Penghitungan:
 
Hitung total skor pada setiap jenis kecerdasan.
Jenis kecerdasan yang memiliki skor tertinggi adalah potensi
utama kecerdasan Anda.
 
Total skor tertinggi : Kecerdasan …………………..… Total Skor
Total skor tertinggi ke-2 : Kecerdasan …………………….. Total Skor
Total skor tertinggi ke 3 : Kecerdasan …………………….. Total Skor
 
Contoh kegiatan yang dapat menstimulasi kecerdasan majemuk pada remaja

Berbahasa Verbal Logika-Matematika Visual Spasial Gerak Tubuh


Mendongeng Melatih cara melakukan Membuat grafis Bereksperimen dengan tangan
Berbicara pemecahan masalah Fotografi Bergerak
Berdebat Melakukan pengukuran Membuat metamorfosa visual Menciptakan gerakan kreatif
Memaparkan Mengelompok-kan Membuat analogi visual Melakukan kunjungan lapangan
Membaca keras Menyusun tahapan Memetakan cerita Kerajinan tangan
Mendongeng Merangsang untuk berpikir kritis Mambuat proyek 3 dimensi Menari
Mengarang Memprediksi Melukis Mendramatisir gerakan
Membaca buku Memainkan permainan logika Membuat ilustrasi
Meneliti Mengumpulkan data Menggunakan bagan
Mendengarkan Meneliti Menggunakan agenda
Menulis buku harian Memecahkan teka-teki Visualisasi
Mengelola uang Membuat sketsa
Membuat pola
Bermain puzzle

Musikal Interpersonal Intrapersonal Naturalis


Bersenandung Mengikuti acara kelas Merumuskan tujuan pribadi Membaca di luar ruang
Memainkan musik latar Belajar kelompok dengan yang Memilih kegiatan sendiri Mengamati awan
Bermain musik seusia maupun beda usia Mengenal emosi Mengidenti-fikasi serangga
Bernyanyi Berbagi Merefleksikan emosi Mengiden-tifikasi tanaman
Membuat nada Kerja kelompk Belajar individu Menggunakan mikroskop
Menggubah lagu Membentuk kelompok Membuat proyek individu Berjalan di alam bebas
Menciptakan lagu Mengajar teman sebaya Berkebun
Kepedulian sosial Mempelajari bintang
Mediasi konflik Mengamati burung
Diskusi Mengoleksi karang
Curah pendapat Wisata ke kebun binatang
1. Pengukuran BB dan TB

Prosedur Pengukuran BB Prosedur Pengukuran TB

Letakan timbangan di Penempatan Alat Ukur :


tempat yang datar Microtoise

Pastikan posisi awal jarum Catatan


pada angka NOL Pastikan hiasan rambut, alas dan
kaos kaki sudah dilepas
Posisikan anak berdiri di atas
(tengah) timbangan dan catat
Hasil

Catatan
Anak yang akan ditimbang diupayakan
berpakaian seminimal mungkin dan tanpa
beban tambahan (misal : sepatu, kaus
kaki, topi, jaket, perhiasan, hand phone, 51
dll.)
Prosedur Penempatan Microtoise

Letakkan microtoise di
lantai yang rata dan Paku/tempelkan
menempel pada ujung
dinding yang tegak pita meteran pada
lurus dinding

Geser ke atas kepala


Tarik pita meteran tegak microtoise sampai
lurus ke atas sampai angka ujung pita yang
pada jendela baca menempel pada paku 52
menunjukan angka nol
•Perhitungan BB saja tidak dapat menunjukkan
bahwa anak tersebut normal/kurus/gemuk
Status Gizi = IMT
•Perhitungan IMT saja juga tidak dapat berdasarkan umur (plot
menunjukkan bahwa anak tersebut dalam grafik
normal/kurus/gemuk pertumbuhan anak
•Perhitungan status gizi anak sekolah sekolah di Buku Rapor
Kesehatan)
berbeda dengan perhitungan status gizi
pada orang dewasa

• Perhitungan TB saja tidak dapat


menunjukkan bahwa anak tersebut Perawakan = Tinggi
pendek/normal Badan berdasarkan
• Perhitungan pendek/normal tidak bisa umur (plot dalam
dengan membandingkan tinggi anak grafik pertumbuhan
dengan teman sebaya di kelas/sekolah anak sekolah di Buku
Rapor Kesehatan)
56
Stunte
d
Severe
Stunted
Pengukuran LILA

Metlin

Pita Ukur
LILA

Pita Ukur
Jahit
Tujuh Langkah mengukur LILA :
1. Pengukuran dilakukan dibagian tengah. Antara bahu dan siku lengan
kiri. Bila remaja kidal gunakan lengan kanan
2. Lengan harus dalam keadaan bebas. Artinya otot lengan tidak tegang
3. Saat mengukur alat ukur tidak kusut/permukaannya rata.
4. Tetapkan letak bahu dan letak siku
5. Tetapkan titik tengah lengan atas. Caranya rentangkan pita dari bahu
ke arah siku. Tentukan tengah-tengah lengan atas remaja
6. Lingkarkan pita ukur tepat pada tengah-tengah lengan atas remaja
7. Bacalah skalanya secara benar. Bila masih berada di bagian Merah
atau kurang dari 23,5 cm maka remaja tersebut tergolong sangat
5/30/2016 58
kurus atau menderita KEK
Pengecekan anemia
• Pengecekan anemia untuk remaja putri secara klinis,
apabila ada tanda klinis anemia dirujuk ke fasilitas
kesehatan
• Periksa tanda-tanda klinis pada kelopak mata bawah
dalam, bibir, lidah dan telapak tangan tampak pucat.
• Perhatikan jika ada riwayat pingsan, sering pusing,
kurang konsentrasi,
• Perhatikan gejala 5 L: Lesu, Lemah, Letih, Lelah, Lalai.
• Hasil pemeriksaan dicatat ke dalam buku rapor
kesehatanku dan Buku Pemantauan Kesehatan Remaja
5/30/2016 59
Form Pencatatan
No NIK Nama Tgl JK Bulan:
Lahir
1.         BB TB TTD LILA LP Anemi
a
2.                    
Register
3.                    

4.                    

5.                    

6.                     Pencatatan
konseling
7.                    

8. dst                  
N Tanggal Tindak
Nama Masalah Solusi
o Konseling Lanjut
1.          

2.          

3. dst        

5/30/2016 60
TB, BB, LILA

Tensi,
Pemantauan
IMT , Hb

Pendaftaran,pen
imbangan
rekapitulasi,
rencana kegiatan

61
Soft skill,
Penyuluhan, Senam

Kader,
Kader
Kes
Remaja/
Konselor,
Remaja

62
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai