KELOMPOK IV : THERESIA NIRMA ELFIA WAHYUNI GUSTIKA RAHAYU IKA SAFRIANI ANDESTA NINGSIH PENDAHULUAN Teknik analisis spektofotometri serapan atom pertama kali diperkenalkan oleh Walsh (Australia) pada tahun 1955. Metode ini berkembang dengan pesat dan telah menjadi metode analisis logam yang populer karena relatif sederhana, selektif, dan sangat sensitif. Teknik analisis SSA didasarkan pada penguraian molekul menjadi atom-atom yang berasal dari api atau arus listrik. Sebagian besar atom akan berada pada keadaan dasar (ground state), sedangkan sebagian kecil yang tereksitasi (bergantung pada temperatur) akan memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang khas untuk atom tersebut ketika kembali ke keadaan dasar. PRINSIP SSA
Atom-atom suatu logam
diuapkan dalam suatu nyala dan serapannya pada suatu pita radiasi sempit yang dihasilkan oleh suatu lampu katode rongga, dilapisi dengan logam tertentu yang sedang ditentukan, diukur. SKEMA ALAT FUNGSI KOMPONEN DARI SSA Sumber cahaya : Sumber cahaya digunakan untuk memancarkan spektrum atom dari unsur yang akan ditentukan.
Nyala : Nyala digunakan untuk mengubah sampel yang berupa
cairan menjadi bentuk uap dan untuk proses atomisasi
Monokromator : Monokromator digunakan untuk
menyempitkan lebar pita radiasi yang sedang diperiksa sehingga diatur untuk memantau panjang gelombang yang sedang dipancarkan oleh lampu katode rongga.
Detektor : Mengubah energi sinar menjadi energi listrik
sehingga dapat menampilkan angka pada layar monitor CARA PENGGUNAAN SPEKTROFOTOMETER AAS DAFTAR PUSTAKA Analisis Farmasi. Buku Ajar untuk Mahasiswa Farmasi dan Praktisi Kimia Farmasi: EGC https:// www.slideshare.net/DyahAsihSetiatin/spektrof otometri-serapan-atom https:// docplayer.info/135809257-Penyerapan-pb-dan -cd-menggunakan-jerami-padi-dan-aspergillus- niger-yang-diiradiasi-gamma-pada-rumput-gaj ah-dan-kembang-bulan-hifziah-ahmad-hifni.ht ml THANK YOU