Anda di halaman 1dari 8

FERNANDA DYAH AYU ERVINA

170221100193
CONTOH
PERHITUNGAN
PENYUSUTAN SECARA
FISKAL
DEFINISI

Penyusutan Fiskal adalah Penyusutan


berdasarkan ketentuan Undang-Undang
PPh. Penyusutan Fiskal Diatur Dalam
Pasal 11 UU PPh. Sedangkan Mortisasi
diatur dalam Pasal 11A UU PPh
PENGATURAN PENYUSUTAN FISKAL

1. Penyusutan dimulai pada bulan dilakukannya pengeluaran.


2. Amortisasi dimulai pada bulan dilakukannya pengeluaran
3. Penyusutan dan amortisasi berakhir pada saat masa manfaat habis
4. Jika terjadi pengalihan harta maka jumlah sisa nilai buku dibebankan
sebagai kerugian
5. Jika dijual maka harga jual dicatat sebagai penghasilan lain-lain
6. Pencatatan kerugian dapat disesuaikan dengan masa saat ada
penggantian asuransi dengan syarat ada persetujuan kantor pajak
7. Masa manfaat aktiva tetap sesuai dengan kelompok aktiva tetap yang
ditentuan oleh Menteri keuangan
8. Metode penyusutan ada 2 yaitu Garis Lurus dan Saldo Menurun
9. Bangunan hanya boleh menggunakan garis lurus
TARIF PENYUSUTAN DAN AMORTISASI
JENIS – JENIS HARTA BERWUJUD

KELOMPOK 1 : Pertanian, Perkebunan, industri makanan dan minuman,


transportasi dan pergudangan, industri semi konduktor, jasa telekomunikasi
selular

KELOMPOK 2 :
METODE GARIS LURUS

RUMUS GARIS LURUS = HARGA PEROLEHAN – NILAI RESIDU X 100% X UMUR


EKONOMIS

Contoh Soal :
Aktiva Tetap kelompok 1 dibeli tanggal 1 Juli 2010 Rp 400.000.000.
Hitunglah Biaya penyusutan Pertahun dengan metode lurus dan Saldo
Menurun

METODE GARIS LURUS


2010 = 6/12 x 25% x 400.000.000 = 50.000.000
2011 = 25% x 400.000.000 = 100.000.000
2012 = 25% x 400.000.000 = 100.000.000
2013 = 25% x 400.000.000 = 100.000.000
2014 = 6/12 x 25% x 400.000.000 = 500.000.000 + 400.000.000
= 450.000.000
METODE SALDO MENURUN
2010 = Harga perolehan Rp 400.000.000
Penyusutan = 6/12 x 50% x 400.000.000 = (Rp 100.000.000)
Nilai Sisa Buku Rp 300.000.000

2011 = 50% x Rp 300.000.000 = (Rp 150.000.000)


Nilai Sisa Buku Rp 150.000.000

2012 = 50% x Rp 150.000.000 = (75.000.000)


Nilai Sisa Buku Rp 75.000.000

2013 = 50% x Rp 75.000.000 = Rp 37.500.000


Nilai Sisa Buku Rp 37.500.000

2014 = Penyusutan Sekaligus


= Rp 37.500000

Anda mungkin juga menyukai