Dampak KM Pada Organisasi (Kel 7)
Dampak KM Pada Organisasi (Kel 7)
Anggota Kelompok :
1. Titania Prihatina L. 14020217120015
2. Arin Kharisma D. 14020217130050
3. Yuzra Novrian 14020217130056
4. Vinata Martadewi 14020217130064
5. Narulita Putri K. 14020217140054
Dampak Knowledge Management Pada
Organisasi
Contoh : Dalam membuat laporan mengenai lessons learned (hal yang dipelajari) dari suatu project.
Dalam membuat laporan:
1. Anggota tim mendokumentasikan (eksternalisasi) pengetahuan tacit yang mereka peroleh selama project.
2. Orang-orang selanjutnya yang akan mengerjakan project dapat menggunakan laporan ini untuk
memperoleh pengetahuan dari tim sebelumnya dengan internalisasi, yaitu membaca laporan eksplisit dan
menerapkannya sehingga re-experience (mengalami kembali) apa yang telah dialami oleh tim
sebelumnya.
Dampak pada Adaptabilitas
Karyawan
Ketika proses manajemen pengetahuan dalam organisasi
mendorong karyawan-karyawannya untuk selalu saling
belajar, karyawan memiliki informasi dan pengetahuan
yang diperlukan untuk beradaptasi atas keadaan organisasi
yang terus berubah.
1. Efektifas
2. Efisiensi
3. Inovasi
1. Efektifas : menjalankan proses yang paling sesuai dan membuat keputusan terbaik.
MP mendorong organisasi untuk lebih efektif dengan membantunya memilih dan menjalankan proses-proses yang
paling tepat.
3. Inovasi : menjalankan proses-proses dengan cara yang baru dan kreatif serta dapat meningkatkan efektifitas
dan efisiensi (atau setidaknya marketability)
Organisasi dapat bergantung pada knowledge sharing antar individu untuk menghasilkan solusi inovatif terkait
suatu permasalahan dan dalam mengembangkan proses organisasi yang lebih inovatif.MP dapat mendorong
brainstorming untuk meningkatkan inovasi proses
DAMPAK KNOWLEDGE
MANAGEMENT PADA
PRODUK
Selain berpotensi berdampak pada orang, produk, dan proses, manajemen pengetahuan juga dapat
memengaruhi kinerja keseluruhan organisasi
Dampak langsung seperti itu menyangkut pendapatan dan/atau biaya dan dapat secara
eksplisit terkait dengan visi atau strategi organisasi. Oleh karena itu, mengukur dampak
langsung relatif lebih mudah. Itu dapat diamati dalam hal perbaikan sebagai return of
investment (ROI).
Dampak tidak langsung pada kinerja organisasi
Dampak tidak langsung dari manajemen pengetahuan terhadap kinerja organisasi datang
melalui kegiatan-kegiatan yang tidak langsung berkaitan dengan visi, strategi, pendapatan,
atau biaya organisasi. Efek tersebut terjadi, misalnya, melalui penggunaan manajemen
pengetahuan untuk menunjukkan kepemimpinan intelektual dalam industri yang dapat
meningkatkan loyalitas pelanggan.