Proses Keperawatan
Proses Keperawatan
A = Activity C = Cooperative
A = Applicable
R = Responsive
E = Empathy
R = Review C = Considered
A = Appropriate
R = Reasoned
E = Evaluated
E = Education C = Commited
A = Academic
R = Research
E = Extended
Communication
Ciri khas perawat profesional di masa depan
dlm memberikan pelayanan keperawatan
harus dapat berkomunikasi secara lengkap,
akurat, dan cepat.
Artinya setiap melakukan komunikasi (lisan
maupun tulis) dengan teman sejawat atau
dengan tenaga kesehatan lainnya harus
memenuhi ketiga unsur di atas dan harus
didukung dengan fakta yang memadai.
Profil perawat masa depan yang terpenting
adalah mampu berbicara danmenulis bahasa
asing, minimal bahasa inggris dalam
penerapan proses keperawatan kepada
klien. Hal ini dimaksudkan untuk
mengantisipasi terjadinya persaingan dalam
pasar bebas.
Activity
Prinsip melakukan aktifitas atau pemberian
asuhan keperawatan harus dapat bekerja
sama dengan teman sejawat serta dengan
tenaga kesehatan lainnya, khususnya tim
medis sebagai mitra kerja dalam memberikan
asuhan kepada klien.
Aktifitas tersebut harus ditunjangdengan
menunjukkan suatu kesungguhan dan sikap
empati serta bertanggungjawab terhadap
setiap tugas yang diemban.
Untuk menghindari kesalahan dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada
klien, maka perlu diterapkan tindakan
keperawatan dengan prinsip “CWIPAT”
C = Check the orders and equipment
W = Wash your hands
I = Identify the patient
P = Provide for safety and privacy
A = Assess the problem
T = Tell the person or teach the patient
about what you are going to do
Review
Prinsip utama dalam melaksanakan peran
adalah moral dan etik keperawatan.
Dalam setiap memberikan asuhan
keperawatan kepada klien, perawat harus
selalu berpedoman pada nilai-nilai etik
keperawatan, standar keperawatan serta ilmu
keperawatan
Penting guna menghindari kesalahan yg
berakibat fatal thd klien dan eksistensi profesi
keperawatan.
Prinsip-Prinsip Etik Keperawatan
1. Justice (Azas keadilan)
- Setiap prioritas tindakan yang diberikan harus
berdasarkan kondisi klien
- Tidak ada diskriminasi (klien, alat-alat)
2. Autonomy
Setiap manusia mempunyai hak untuk
menentukan tindakan terhadap dirinya
sendiri.
3. Beneficience (Azas manfaat)
Setiap tindakan yang diberikan kepada klien harus
bermanfaat bagi klien dan menghindarkan
kecacatan
4. Veracity (Azas kejujuran)
Perawat dalam berkomunikasi harus mengatakan
yang benar dan jujur kepada klien.
5. Fidelity (Azas komitmen)
Apa yang dilaksanakan oleh perawat harus
didasarkan pada tanggung jawab moral dan
profesi
Education
Perawat harus mempunyai komitmen yang
tinggi thd profesi dengan jalan secara terus
menerus menambah ilmu melalui pendidikan
formal atau informal, sampai pada suatu
keahlian ttt.
Penguasaan tentang metodologi penelitian
keperawatan. Implikasinya setiap jenjang
pend tinggi keperawatan (DIII/S1) lulusannya
harus melaksanakan riset keperawatan
Karakteristik “Nurse
Millenium”
C = Career
(Specialist – Education - Management)
A = Activity
(Understanding – Value – Integration)
R = Role
(Recognition – Independence – Reward)
E = Enhancement
(Extension – Independence – Reward)
Career
Perawat dituntut memahami konsep
manajemen keperawatan
Perawat dapat menduduki jabatan sebagai
“top manager” di sistem pelayanan
kesehatan di Indonesia
Activity
Perawat harus memahami tentang semua
tindakan yang dilakukan, baik dari segi
keilmuan maupun etik dan moral
keperawatan
Sesuai dengan tuntutan masa depan akan
pelaksanaan pelayanan keperawatan yang
profesional
Role
Dalam melaksanakan perannya di masa
depan, perawat dituntut mampu bekerja
sama dengan profesi lain.
Perawat harus dapat membedakan pean
yang dimaksud
Enhancement
Prinsip utama asuhan keperawatan adalah
pengembangan diri secara terus menerus
seiring dengan perkembangan jaman yang
dinamis, berubah setiap saat
Perawat menunjukkan independensi dalam
memberikan asuhan dan tumbuhnya rasa
percaya diri yang tinggi