Anda di halaman 1dari 7

METABOLISME ASAM AMINO

KELOMPOK 1 :
1. ZENI SUSILANDARI (173333101)
2. NOVINDI MEGALIANI (173333105)
3. ARTIANA INTAN KURNIATI (173333107)
4. AHMAD FAUZAN (173333109)
5. RISA MEILIYANA (173333119)
Pendahuluan
Metabolisme asam amino adalah proses pertukaran senyawa atau zat yang terjadi
dalam tubuh makhluk hidup secara kimiawi dengan tujuan untuk membentuk protein
dalam tubuh.
Asam amino yang terbentuk di usus akan diabsorpsi dan dibawa oleh peredaran darah
kedalam sel-sel tubuh.
Metabolisme asam amino di dalam sel terbagi menjadi :
1. Katabolisme
Adalah peristiwa penguraian zat menjadi sebuah molekul yang volumenya lebih kecil
dan diolah menjadi energi.
Contoh reaksi :
• Katabolisme nitrogen asam amino  urea
• Katabolisme kerangka karbon asam amino  senyawa amfibolik
Amfibolik adalah suatu senyawa yang masih memerlukan pengolahan lagi.
Katabolisme terdapat 2 proses :
a) Transaminasi
• Adalah proses katabolisme AA yang melibatkan pemindahan atau pelepasan gugus amino (-NH2) dari satu AA
kepada AA yang lain.
AA + Asam Piruvat Alanine Transaminase asam a keto + alanine

AA + asam a ketoglutarat glutamate Transaminase asam a keto + asam glutamate

• Pada reaksi transaminase ini gugus (-NH2) yang dilepaskan diterima oleh suatu asam keto sehingga terbentuk AA
baru (Alanin, Asam Glutamat ) dan asam keto lain.
• Reaksi transaminase bersifat reversible, pada reaksi ini tidak ada gugus amino yang hilang, karena gugus amino
yang dilepaskan oleh AA diterima oleh asam keto.
• Reaksi transaminase ini terjadi dalam mitokondria maupun cairan sitoplasma .
• Reaksi pelepasan gugus amino yang dikatalisis enzim transaminase atau aminotransferase
• Gugus amino dari AA dipindahkan kepada salah satu dari 3 senyawa keto : Asam Piruvat, a ketoglutarat atau
oksaloasetat.
b) Deaminasi oksidatif
• Pada reaksi deaminasi gugus (-NH2) dilepaskan dalam bentuk ammonia yang
kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk urea dalam urine
• Asam amino dengan reaksi transaminase asam glutamate
• Dalam beberapa sel misalnya bakteri, asam glutamate dapat mengalami
proses deaminasi oksidatif yang menggunakan glutamate dihidrogenase
sebagai katalis.
• Contoh reaksi :
Glutamat + NAD + H2O  α- KG + NH3+ NADH
Lanjutan..
2. Anabolisme  Sintesis protein
Adalah reaksi yang ditunjukkan untuk merangkai sebuah senyawa
organic yang berasal dari partikel-partikel tertentu dengan tujuan agar
mudah diserap oleh tubuh. Ada 20 macam asam amino dasar, yaitu 10
macam asam amino esensial dan 10 macam asam amino non esensial.

Esensial Non esensial


Arginin Methionin Alanin Glutamin
Histidin Fenilalanin Aspartat Glisin
Isoleusin Threonin Asparagin Prolin
Leusin Triptofan Sistein Serin
Lisin Valin Glutamat Tirosin

3. Pembentukan Produk Khusus


Metabolisme Protein
Protein yang terdapat dalam makanan kita cerna dalam lambung dan usus
menjadi asam amino

Diabsobsi dan dibawa oleh darah ke hati

Sebagian asam amino diambil oleh hati


Protein dalam sel-sel tubuh dibentuk dari asam amino

Bila ada kelebihan asam amino dari jumlah yang digunakan untuk biosintesis
protein maka kelebihan asam amino akan diubah menjadi asam keto yang
dapat masuk kedalam siklus asam sitrat atau diubah menjadi urea

Hati merupakan organ tubuh dimana terjadi reaksi katabolisme maupun


anabolisme
Reaksi Kimia asam amino

 1.Reaksi ninhidrin
 2. Reaksi sanger
 3. Reaksi edman
 4.peptida

Anda mungkin juga menyukai