Anda di halaman 1dari 10

HIKMAH DAN PELAJARAN

DIBALIK SAKIT

OLEH:
KELOMPOK 3
PROFESI NERS STIKES MATARAM
Bersabar
 seperti yang disabdakan Rasulullah Shallallahu
‘AlaihiwaSallam:
“Sungguh mengagumkan perkara seorang mukmin,
sesungguhnya semua perkaranya menjadi kebaikan, dan hal itu
tidak pernah terjadi kecuali bagi seorang mukmin : jika ia
mendapat kesenangan, ia bersyukur, makahal itu menjadi
kebaikan baginya, dan jika ia mendapatkan musibah, ia
bersabar, maka itu menjadi kebaikan baginya” (HR. Muslim No.
2999)
 orang sabar akan diberikan pahala tanpa batas sesuai janji
Allah SubhanahuwaTa’ala.
“…Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang
dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar : 10)
Bersyukur

 Rasulullah Shallallahu ‘Alaihiwa Sallam telah


mengingatkan :
“Dua nikmat yang membuat manusia banyak
terperdaya olehnya : nikmat sehat dan waktu
luang.” (HR. Bukhari No 6412)
 Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh
University of Utah, menunjukan bahwa sikap
bersyukur dapat membangkitkan rasa
optimisme, sehingga menambah daya tahan
tubuh.
Momentum untuk Introspeksi
Diri
 Introspeksi akan menggiring seseorang mengingatkan
kesalahan dan perbuatan maksiat yang selama ini
dilakukan. Sehingga muncullah rasa penyesalan dan
pertaubatan kepada Allah.
 . Allah SubhanahuwaTa’ala berfirman :
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul)
kepada umat-umat yang sebelum kamu, kemudian Kami
siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan
kemelaratan, supaya mereka bermohon (kepada Allah)
dengan tunduk merendahkan diri.” (QS. Al-An’aam : 42)
 Tafsir Ibnu Jarif bahwa “supaya mereka bermohon (kepada
Allah) dengan tunduk merendahkan diri” adalah dengan
memurnikan ibadah kepada-Ku, dan hanya mencintai-Ku,
bukan mencintai selain-Ku, dengan caratan dan pasrah
kepada-Ku.
Menghapus Dosa dan
Kesalahan
 Setelah mengalami pertarungan secara fisik dan
batin ketika sakit, dengan sikap sabar penuh rasa
syukur dan berintrospeksi akan kesalahan, maka
ingatlah kepada hadits Rasulullah Shallallahu
‘AlaihiwaSallam ini..
“Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau
yang lainnya, pasti akan hapuskan kesalahannya,
sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya.”
(HR. Bukhari No 5661 dan Muslim No 651)
Dukungan Keluarga

 Keluarga merupakan orang terdekat yang instrumenta


memiliki peranan sangat penting dalam l
peningkatan status kesehatan pasien karena
memiliki ikatan emosional yang kuat dan selalu
berinteraksi dalam kehidupan sehari- hari
 Dukungan spiritual yang diberikan keluarga
psikologis
membuat klien mempunyai semangat dan
keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil bila
pasien percaya akan kekuatan Tuhan (Saragih,
2010).

finansial
Dukungan spiritual keluarga
 Perawat dan keluarga juga harus meyakinkan
pasien bahwa kondisinya bisa lebih baik karena peningkatan
kehendak Tuhan serta ada hikmah yang dapat sistem
motivasi pendukung
diambil dari kondisinya tersebut
spiritual
 Keluarga menunjukkan rasa peduli dengan
menghabiskan waktu bersama pasien selama
berkunjung juga merupakan bagian dari
dukungan motivasi
peningkatan
pendampinagn sumber
ibadah kekuatan
dalam diri.
Perlindungan hak pasien

pasal 32 Undang-Undang No. 44


Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

menjalankan ibadah sesuai agama


menolak pelayanan bimbingan rohani
atau kepercayaan yang dianutnya
yang tidak sesuai dengan agama dan
selama hal itu tidak mengganggu
kepercayaan yang dianutnya
pasien lainnya
Doa Ketika Sakit

Anda mungkin juga menyukai