NITHA SARINA C111 16 378 KELAS KHUSUS BIOMEDIK 1 1. Bagaimana keseimbangan gaya-gaya pada orang yang sedang terjatuh seperti di gambar? (kaitkan dengan ketiga hukum newton)
• Hukum newton 1 : Jika resultan gaya yang bekerja pada benda
yang sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap. Dari gambar diatas hukum newton yang terjadi yaitu saat tubuh mendapat dorongan kesamping, maka tubuh akan tetap terdorong dan jatuh ke arah samping. • Hukum newton 2 : Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya. Pada Pusat gravitasi tubuh berada gambar diatas percepatan resultan gaya dorongan akan di bagian tengah tubuh berbanding dengan gaya jatuh yang dihasilkan, dan berbanding (lumbo-sacral), sehingga terbalik dengan massa tubuh. dilambangkan dengan bulat • Hukum newton 3 :Jika suatu benda memberikan gaya pada merah pada pangkal panah benda lain maka benda yang dikenai gaya akan memberikan gaya merah. Gaya normal yang yang besarnya sama dengan gaya yang di terima dari benda timbul dilambangkan pada panah hijau, sebagai akibat pertama tetapi arahnya berlawanan. Gambar diatas seorang yang dari persentuhan dengan jatuh akan mendapat jumlah resultan gaya pada saat jatuh yang kaki (telapak) dengan sebanding dengan resultan gaya penyebab jatuh. permukaan tanah. 2. Mengapa posisi punggung harus tegak saat mengangkat dan menurunkan barang berat? (kaitkan dengan perubahan posisi dan titik berat)
Posisi punggung harus tegak saat
mengangkat dan menurunkan barang berat karena diharapkan beban akan menekan pada otot tungkai yang kuat dan meminimalisir beban pada tulang belakang untuk menghindari otot perut berkontraksi statis, dan untuk menopang ketegangan otot statis yang melelahkan maka lengan harus berada dekat pada badan dengan posisi lurus, posisi punggung harus agar tidak menyebabkan penumpuan berlebih pada otot pinggang, dan posisi kaki diposisikan agar dapat mengimbangi momentum yang terjadi dalam posisi mengangkat. 3. Mengapa penari balet bisa menari sambil berjinjit? (kaitkan dengan prinsip pengungkit pada tubuh manusia!)
Menurut prinsip pengungkit pada tubuh
manusia, penari balet bisa menari sambil berjinjit karena saat berdiri dengan ujung kaki, ketika berat tubuh sebagai beban (load), maka upaya (effort) yang diberikan oleh otot betis menarik ke atas pada tumit, sehingga sendi dari bola, atau ujung kaki sebagai titik tumpuan (fulcrum).