Anda di halaman 1dari 12

PENGELOLAAN

BADAN USAHA MILIK


DESA
Oleh:
Mia Rohmiatin,
S.STP.,M.Si
DEFINISI
Badan Usaha Milik Desa, selanjutnya disebut BUM
Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa
melalui penyertaan secara langsung yang berasal
dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna
mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya
untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat
Desa.
DASAR HUKUM
UU NO. 6 TAHUN 2014
TENTANG
DESA (Pasal 87 s.d 90)

PP NO. 43 TAHUN 2014


TENTANG
PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014
TENTANG DESA (Pasal 132 s.d 142)

PERATURAN MENTERI DESA, PDTT NO. 4 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI DALAM
TENTANG NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2018
PENDIRIAN, PENGURUSAN DAN PENGELOLAAN, DAN
PEMBUBARAN BADAN USAHA MILIK DESA TENTANG PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA

PERATURAN DESA
TENTANG BUM Desa
PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA
Tujuan Pendirian
BUM Desa
• meningkatkan perekonomian Desa;
• mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan Desa;
• meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi
Desa;
• mengembangkan rencana kerja sama usaha antar desa dan/atau dengan
pihak ketiga;
• menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan
layanan umum warga;
• membuka lapangan kerja;
• meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan
umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa; dan
• meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan Asli Desa.
Pertimbangan
Mendirikan BUM Desa
Atas inisiatif Pemdes dan/atau Masyarakat berdasarkan
1.
Musyawarah Warga Desa
2. Adanya potensi usaha ekonomi Masyarakat Desa

3.
Sesuai dgn kebutuhan Masyarakat, terutama dalam
pemenuhan kebutuhan pokok

4.
Tersedia sumber daya desa yang belum dimanfaatkan secara
optimal terutama kekayaan desa
Tersedianya SDM yang mampu mengelola badan usaha sebagai aset
5.
penggerak perekonomian Masyarakat Desa

6. Ketersediaan modal
MEKANISME PEMBENTUKAN BUMDES
(Pasal 5 PERMEN DESA PDTT No.4/2015)
Rembug Desa/MusDes dengan pokok bahasan: pendirian
BUMDesa sesuai dgn kondisi EkSosBud Masy, Organisasi
Pengelola, Modal Usaha, AD-ART;

Kesepakatan MusDes

Pengusulan materi kesepakatan sebagai draft


Peraturan Desa; dan

Penerbitan Peraturan Desa.


Pasal 19 – 24,
PERMEN DESA PDTT No.4/2015

USAHA SOSIAL PENYEWAAN

USAHA BERSAMA/ BUMDe dll.


(HOLDING) s

USAHA
USAHA PERANTARA/
KEUANGAN BROKERING
USAHA
PERDAGANGAN
KERJASAMA

Pihak Ketiga

BUM
Desa
2 (dua) / lebih BUM Desa dalam 1 (satu) Harus ada persetujuan
kecamatan atau antar kecamatan dalam dari pemerintah desa
suatu Kabupaten masing-masing

Naskah Perjanjian kerjasama memuat:


Kerjasama Ada naskah subyek kerjasama, obyek kerjasama, jangka waktu, hak
usaha antar perjanjian kerjasama dan kewajiban, pendanaan, keadaan memaksa,
Desa pengalihan aset, dan penyelesaian perselisihan.
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
Melaui BUMDesa
DASAR HUKUM
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20
TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

DEFINISI

• Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat
dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang
yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa

• Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang


meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan,
dan pertanggungjawaban keuangan Desa
BUM Desa = PEMBIAYAAN

PEMBIAYAAN DESA MERUPAKAN SEMUA PENERIMAAN YANG PERLU DIBAYAR KEMBALI


DAN/ATAU PENGELUARAN YANG AKAN DITERIMA KEMBALI, BAIK PADA TAHUN ANGGARAN
YANG BERSANGKUTAN MAUPUN PADA TAHUN ANGGARAN BERIKUTNYA

PEMBIAYAAN
DESA

PENERIMAAN PENGELUARAN
PEMBIAYAAN; PEMBIAYAAN
DAN TERDIRI ATAS :

PENYERTAAN
PEMBENTUKA
MODAL
N DANA
CADANGAN
PENYERTAAN MODAL ANTARA LAIN DIGUNAKAN UNTUK
MENGANGGARKAN KEKAYAAN PEMERINTAH DESA YANG
DIINVESTASIKAN DALAM BUMDesa UNTUK MENINGKATKAN
PENDAPATAN DESA ATAU PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
PENYERTAAN MODAL > BUMDesa
PENYERTAAN MODAL SEBAGAIMANA MERUPAKAN KEKAYAAN
DESA YANG DIPISAHKAN YANG DIANGGARKAN DARI
PENGELUARAN PEMBIAYAAN DALAM APBDesa.

PENYERTAAN MODAL DALAM BENTUK PENYERTAAN MODAL PADA BUMDESA MELALUI


TANAH KAS DESA DAN BANGUNAN PROSES ANALISIS KELAYAKAN SESUAI KETENTUAN
TIDAK DAPAT DIJUAL. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN .

TATA CARA PENYERTAAN MODAL DIATUR


LEBIH LANJUT DALAM PERATURAN
BUPATI/WALI KOTA MENGENAI
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA.

PERATURAN BUPATI/WALI KOTA


SEDIKITNYA MEMUAT KETENTUAN:

a. indikator penyertaan modal yang dapat


disertakan; dan

b. indikator analisa kelayakan penyertaan


modal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai