Anda di halaman 1dari 12

INISIASI 2.

3
MANAJEMEN RISIKO
Perkembangan Pengelolaan Risiko

• Kompleksitas risiko,
• Kondisi eksternal, dan
• Ketersediaan produk pengelolaan risiko.
Pengertian Manajemen Risiko

Risk management is a process that identifies loss exposures


faced by an organization and selects the most appropriate
techniques for treating such exposures.
Tujuan Manajemen Risiko

• Pre-Loss Objectives
• Post-Loss Objectives
Pre-Loss Objectives

• Tujuan Ekonomi
• Tujuan Mengurangi Kecemasan
• Tujuan Memenuhi Kewajiban Hukum
Post-Loss Objectives

• Kelangsungan hidup,
• Keberlangsungan operasi,
• Stabilitas pendapatan,
• Pertumbuhan, dan
• Tanggung jawab sosial
Manfaat Manajemen Risiko

• Memberi sumbangan langsung pada laba perusahaan


• Memberi sumbangan tidak langsung pada laba perusahaan
• Menentukan kelangsungan hidup dan kegagalan perusahaan.
Manajemen Risiko Perusahaan

Manajemen risiko perusahaan adalah suatu


sistem pengelolaan risiko yang dihadapi oleh
perusahaan sccara komprehensif untuk tujuan
meningkatkan nilai perusahaan
Elemen Manajemen Risiko
Perusahaan
• Prasarana lunak
• Prasarana keras
Penerapan Manajemen
Risiko
• Melaksanakan tata kelola manajemen risiko perusahaan
sesuai praktik terbaik.
• Menyediakan kerangka manajemen risiko yang memadai.
• Mengupayakan kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan, dan pengendalian risiko serta menyediakan
sistem informasi manajemen risiko secara memadai, dan
menyediakan sumber daya manusia yang dibutuhkan baik
secara kuantitas maupun kualifikasi sesuai kebutuhan.
• Melaksanakan sistem pengendalian intern secara menyeluruh.
Proses Manajemen Risiko
• Identifikasi risiko
• Evaluasi dan pengukuran risiko, dan
• Pengelolaan risiko
Pengelolaan Risiko
• Penghindaran Risiko (Risk Avoidance)
• Penahan Risiko (Risk Retention).
• Diversifikasi.
• Pengendalian Risiko (Risk Control).
• Pengalihan Risiko (Risk Transfer)

Anda mungkin juga menyukai