TEORI FALSAFAH

“VIRGINIA HENDERSON”

Dibuat Oleh :
1. Alkhafi Jannatul (1610010)
2. Fiddiah Kurnia (1610034)
3. Susi Ratnasari (1610102)
4. Oktarina Ayu (1610080)
5. Cholilah Saras (1610020)
6. Anggun Dwi (1610014)
7. Jenni Aris (1610052)
8. Siti Nur Jannah (1610100)
DEFINISI TEORI
KEPERAWATAN VIRGINIA
HENDERSON
“Penolong individu ,saat sakit atau
sehat,dalam melakukan kegiatan tersebut
yang bertujuan untuk kesehatan,pemulihan,
atau kematian. Individu akan dapat
melakukannya sendiri jika mereka mempunyai
kekuatan ,keinginan,atau pengetahuan” (Harmer
dan Henderson, 1995; Henderson 1996)
LANJUTAN

Model konsep yang dijelaskan Henderson ialah , model

konsep aktivitas sehari hari dengan memberikan
gambaran tugas perawat yaitu mengkaji individu baik
yang sakit ataupun sehat dengan memberikan dukungan
kepada kesehatan, penyembuhan serta agar meninggal
dengan damai.
Pemahaman konsep tersebut didasari keyakinan dan nilai yang

dimiliki,diantaranya :

1.Manusia akan mengalami perkembangan dan pertumbuhan

dalam rentang kehidupan.

2. Dalam melaksanakan kehidupan sehari hari individu dapat

dipengaruhi oleh pola asuh,lingkungan dan kesehatan .

3. Dalam melaksanakan aktivitas individu dapat dikelompokkan

menjadi tiga , terhambat, belum dapat,dan tidak dapat

Menjalankan Aktivitas .
MODEL KEPERAWATAN VIRGINIA
HENDERSON

1. Autoritarian dan struktur Hierarki di Rumah Sakit.

2. Sering terdapat fokus satu pihak yaitu pada

penyembuhan gangguan fungsi fisik semata.

3. Fakta bahwa mempertahankan kontak pribadi dengan

pasien tidak mungkin dilakukan pada masa itu.

4. Adanya keanekaragaman pengalaman yang dimiliki.

HUBUNGAN MODEL dengan PARADIGMA
KEPERAWATAN

MANUSI LINGKU
A NGAN

KEPERA SEHAT
WATAN SAKIT
KONSEP UTAMA TEORI HENDERSON
A. MANUSIA
Henderson melihat manusia sebagai individu yang
membutuhkan bantuan untuk meraih Kesehatan,Kebebasan ,
atau Kematian yg damai serta bantuan untuk meraih
Kemandirian, Menurut Henderson kebutuhan manusia terdiri
atar 14 Komponen yang merupakan komponen penanganan
Perawatan.
B. KEPERAWATAN

Perawat mempunyai fungsi unik untuk membantu

individu baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
Sebagai anggota tim kesehatan , perawat
mempunyai fungsi Independence (mandiri) didalam
penanganan perawatan kebutuhan manusia berdasar
14 komponen. Untuk menjalankan tugasnya perawat
harus memiliki kemampuan Biologis maupun Sosial .
C. KESEHATAN

Sehat adalah kualitas hidup yang menjadi dasar

seseorang dapat berfungsi bagi kemanusiaan.
Mencegah lebih baik daripada Mengobati.
Individu akan meraih atau memperthankan
kesehatan apabila mereka memiliki Kekuatan,
Kehendak, serta pengetahuan yang cukup.
D. LINGKUNGAN
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam aspek lingkungan :

a. Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka.

b. Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis.

c. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.

d. Dokter memberi resep berdasarkan observasi dan penilaian perawat

e. Perawat harus tau tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan

untuk memperkirakan adanya bahaya.

HUBUNGAN
PERAWAT-PASIEN-DOKTER
A. Hubungan PERAWAT PASIEN

Hubungan Perawat-Klien terbagi dalam 3tingkatan :

1. Perawat sebagai Pengganti (Subtitute) bagi
pasien.
2. Perawat sebagai Penolong (Helper) bagi pasien.
3. Perawat sebagai Mitra (Partner) bagi pasien.
B. Hubungan PERAWAT DOKTER

Rencana perawatan yang dirumuskan oleh

perawat dan pasien bersama ama dan harus
dijalankan dengan suatu cara untuk
mengusulkan rencana pengobatan yang
ditentukan dokter.
APLIKASI TEORI HENDERSON
DALAM PROSES KEPERAWATAN

1. Tahap penilaian
2. Tahap pengumpulan data
3. Tahap analisa+hasi analisa
4. Tahap diagnosis
5. Tahap Perencanaan
6. Tahap Implementasi
TUJUAN KEPERAWATAN MENURUT
HENDERSON

Dari penjelasan tersebut tujuan

keperawatan yang dikemukakan
Henderson ialah untuk bekerja secara
mandiri dengan tenaga pemberi
pelayanan kesehatan dan membantu klien
mendapatkan kemandiriannya secepat
mungkin.
THANK’S FOR ATTENTION.  