 Ahli Kumpulan :

 Pn. Nor Aini Bt Ibrahim ( 201403 )

 Pn. Rahimah Banun Bt Mohd Saaid ( 201394 )
 Pn. Junaidah Bt Abdullah ( 201390 )
 En. Ahmad Kamari Bin Salleh ( 201385 )

 Pensyarah :
 En. Abdul Razak Hashim
 KEPELBAGAIAN
OTAK UNTUK
PEMBELAJARAN
Berat otak lebih kurang 1.5kg
iaitu 1/40 daripada berat badan.
Otak manusia terdiri dari
belahan atau hemisfera otak kiri
dan kanan (selain mempunyai 3
susunan lapisan )
 Otak merupakan organ bagi pusat
kawalan utama bagi badan. Ia
menerima maklumat melalui deria dari
dalam dan luar tubuh. Ia menganalisa
maklumat ini dan kemudiannya
menghantar perutusan kepada badan
yang mengawal fungsi dan tindakannya.
 Otak mengingati
pengalaman lepas, dan
merupakan punca fikiran,
mood, dan emosi.
Otak kiri banyak dikaitkan
dengan fungsi akademik yang
terdiri dari kemampuan
bercakap, kemampuan
berbahasa, membaca tulisan,
logik, angka, analisis, dan lain-
lainnya. Biasanya ia
diidentitikan dengan
kecerdasan analitik atau
intelek
Otak kiri kita ini banyak
berkait dengan
kemampuan matematik,
analisis dan kemampuan
berfikir secara sistematik.
Cara kerja otak ini sangat
rapi, dan
terstruktur/tersusun.
Individu yang biasanya
lebih menggunakan
otak kiri adalah
seorang penganalisis,
pengkaji, Ahli
matematik atau saintis.
Otak kanan pula adalah tempat
untuk perkembangan hal-hal yang
bersifat artistik, kreativiti,
perasaan, emosi, gaya bahasa,
irama musik, imaginasi, fantasi,
warna, pengenalan diri dan orang
lain, hubungan sosial dan
pengembangan keperibadian.
Individu yang banyak
menggunakan otak kiri
dilabel sebagai pengendali IQ
(Intelligence Quotient), otak
kanan pula memegang
peranan penting bagi
perkembangan EQ
(Emotional Ouotient).
Fungsi dari otak kanan ini adalah
untuk mengurus pola berfikir kreatif
manusia, contohnya adalah
kemampuan komunikasi (lingusitik).
Cara kerja otak kanan ini biasanya
tidak terstruktur, dan cenderung
tidak memikirkan hal-hal yang
terlalu khusus iaitu bertentangan
dengan otak kiri.
 OTAK MANUSIA
Menurut skema evolusi ( 1952) ada tiga
bahagian otak iaitu :
Bahagian bawah – pembelajaran untuk hidup.
Bahagian pertengahan – emosi.
Bahagian atas – pemikiran tinggi
FUNGSI SEREBRUM
Pusat pemikiran
Penaakulan
Pertuturan
Menyimpan maklumat
-Mengawal
-Mengawal pergerakan
pergerakan otot
otot dan
dan motor
motor seseorang.
seseorang.
-Membuat
-Membuat penyelarasan
penyelarasan pergerakan
pergerakan
-Memastikan
-Memastikan keseimbangan
keseimbangan badan
badan semasa
semasa
pergerakan.
pergerakan.
FUNGSI MEDULA OBLONGATA
-Mengawal segala gerak balas outomatik
seperti denyutan jantung dan
pernafasan.
 BAHAGIAN OTAK, KEDUDUKAN DAN FUNGSI OTAK

Bahagian Otak Kedudukan Otak Fungsi Otak

Oksipital Pertengahan belakang Penglihatan

otak

Frontal Dahi Membuat

pertimbangan
kreativiti,
penyelesaian masalah,
perancangan
Parietal Atas belakang otak Memproses maklumat
pelbagai organ deria
lebih tinggi & fungsi
bahasa
Temporal Kiri kanan otak di Pendengaran, ingatan,
kawasan telinga makna, bahasa
Dalam frekuensi ini seseorang sedang dalam
kondisi terjaga atau sadar penuh dan
didominasi oleh logika. Saat seseorang
berada di gelombang ini, otak (kiri) sedang
aktif digunakan untuk berfikir, konsentrasi,
dan sebagainya, sehingga gelombangnya
meninggi. Gelombang tinggi ini merangsang
otak mengeluarkan hormon kortisol dan
norefinefrin yang menyebabkan cemas,
khawatir, marah, dan stres. Akibat buruknya,
beberapa gangguan penyakit mudah datang
kalau kita terlalu aktif di gelombang ini.

Orang yang sedang rileks, melamun, atau
berkhayal gelombang otaknya berada dalam
frekuensi ini. Kondisi ini merupakan pintu
masuk atau akses ke perasaan bawah sadar,
sehingga otak akan bekerja secara optimal.
Kanak-kanan gelombang otaknya selalu
dalam keadaan Alfa, sehingga mereka
mampu menyerap informasi secara cepat.
 Dalam kondisi ini, otak memproduksi hormon
serotonin dan endorfin yang menyebabkan
seseorang merasakan nyaman, tenang, dan
bahagia. Hormon ini membuat imunitas
tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka
lebar, detak jantung menjadi stabil, dan
kapasitas indera kitameningkat.

Pancaran frekuensi gelombang ini
menunjukkan seseorang sedang dalam kondisi
mimpi. Dalam kondisi ini pikiran menjadi
sangat kreatif, inspiratif, dan kita berada
dalam kondisi khusyuk, rileks yang dalam,
ikhlas, pikiran sangat hening, indera keenam
atau intuisi muncul. Itu semua tejadi karena
otak mengeluarkan hormon melatonin,
catecholamine, dan APV (arginine-
vasopressin).

Frekuensi terendah ini memancar saat seseorang
tertidur pulas tanpa mimpi, tidak sadar, tidak
bisa merasakan badan, tidak berpikir. Pada
gelombang ini otak mengeluarkan HGH (Human
Growth Hormone) yang bisa membuat orang
awet muda.
Bila seseorang tidur dalam keadaan Delta yang
stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski
hanya beberapa menit tertidur, ia akan bangun
dengan tubuh tetap segar. Jadi jangan heran bila
di sekitar Anda ada orang yang jarang tidur
tetapi kondisi badannya sangat fit.
 EEG- Electro Encephalograph – ukur gelombang
listrik yang dihasilkan oleh otak
 INVENTED BY HANS BERGER 1929
 Steiner (1997) menjelaskan pengertian kecerdasan
emosi adalah suatu kemampuan yang dapat
mengetahui emosi diri sendiri dan orang lain, serta
mengetahui bagaimana emosi diri sendiri
diinterpertasikan untuk meningkatkan kekuatan
peribadi semaksimum mungkin.

Mayer dan Solovey (Goleman, 1999; Davies, Stankov,

dan Roberts, 1998) mengungkapkan kecerdasan emosi
sebagai kemampuan untuk memantau dan
mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain, dan
menggunakan perasaan-perasaan itu untuk
meningkatkan kemampuan fikiran dan tindakan
Spiritual Quotient (SQ) digambarkan sebagai saiz
yang terlihat pada kecerdasan spiritual seseorang
dalam cara yang sama seperti intelligence
quotient (IQ) terlihat pada kecerdasan kognitif.
Ini adalah kajian di mana terdapat 6 jenis
keperibadian: sosial, penyiasatan, artistik, realis,
kontraktor dan konvensional.
 Pengertian EQ : Istilah kecerdasan emosi
(EQ) baru dikenal secara meluas pada
pertengahan tahun 1990an, dengan terbitnya
buku Darnel Goleman : Emotional
Intelligence. Goleman menjelaskan bahwa
kecerdasan emosi (Emotional Intellegence)
adalah kemampuan untuk mengenali
perasaan kita sendiri dan kemampuan
mengelola emosi dengan baik pada diri
sendiri dan dalam hubungan dengan orang
lain.
 The ESQ Model is effectively distributed across 3
layers of Self-Actualization. They include:
 1 Value
 Developing self awareness by discovering the core
values that are already embedded in one’s heart. The
SEVEN Core Values are: Trustworthiness,
Responsibility, Visionary, Discipline, Teamwork, Fair,
& Care. The modules are:
 Outer Journey – Self realization through
understanding one’s existence through cosmic
awareness;
 Inner Journey – Self realization through understanding
one’s ultimate values and
 Zero Mind Process – Eliminating the shackles that
cover one’s core values.
 6 Principles
 How to internalize core values in order to hold on to them.
The modules are:
 Star Principle – spiritual commitments; a principle that will
develop strong confidence, high integrity and wisdom in
oneself;
 Angel Principle – creates a personality with high loyalty
and sincere contributions;
 Leadership Principle – creating a leader that holds on to
excellence, accountability, honesty and caring;
 Learning Principle – developing a mindset of continuous
improvement;
 Vision Principle – developing a mindset of always having
three visions in life; Long Term, Mid Term & Short Term
and
 Well-Organized Principle – the notion of always being
sincere in whatever position and result one’s has achieved.
 5 Actions
 How to sustain and apply the principles and core
values. The modules are:
 Mission Statement – Having a mission statement is to
highlight the importance of having a strong mission so
as to become one’s believe that can drive him
towards the highest level of achievements;
 Character Building – It is an internalization process of
values until it become a character in one’s life;
 Self-Controlling – Identifying and eliminating the
negativity that can prohibit a person to achieve a
mission;
 Strategic Collaboration – Synergy
 Total Action – Persistence and consistence to pursue
one’s objectives