Anda di halaman 1dari 13

TAHAP-TAHAP AUDIT

Ada beberapa tahapan audit manajemen :


1. Audit Pendahuluan
2. Review dan Pengujian Pengendalian
Manajemen
3. Audit Terinci
4. Pelaporan
5. Tindak lanjut.
MEMAHAMI PERMASALAHAN SECARA
DINI

Penurunan kinerja perusahaan yang ditunjukkan


dengan menurunnya pencapaian laba perusahaan,
tingginya keluhan pelanggan, perputaran karyawan
yang tinggi, dan sebagainya, merupakan beberapa
indikasi bahwa pengelolaan perusahaan masih perlu
diperbaiki. Keseluruhan dari permasalahan ini
memerlukan penanganan yang serius dari pihak
manajemen.
EKONOMISASI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS

Ekonomisasi
Berhubungan dengan bagaimana perusahaan d
dalam mendapatkan sumber daya yang akan
digunakan dalam aktivitas, artinya jika
perusahaan mampu memperoleh sumber daya
yang akan digunakan dalam operasi perusahaan
dengan pengorbanan yang paling kecil, ini berarti
perusahaan telah mampu memperoleh sumber
daya tersebut dengan cara yang ekonomis.
Efisiensi
Berhubungan dengan bagaimana perusahaan
melakukan operasinya, sehingga dicapai
optimalisasi penggunaan sumber daya yang
dimiliki. Efisiensi berhungan dengan metode
kerja (operasi). Efisiensi adalah ratio antara
input dan output. Efisiensi merupakan ukuran
proses yang menghubungkan antara input dan
ouput dalam opersional perusahaan.
EFEKTIVITAS

Efektivitas adalah tingkat


keberhasilan suatu perusahaan
mencapai tujuannya.
Apakah pelaksanaan suatu
program /aktivitas telah
mencapai tujuannya. Efektivitas
merupakan ukuran dari output.
RUANG LINGKUP AUDIT MANAJEMEN

Audit manajemen dilaksanakan untuk


meningkatkan ekonomisasi, efisiensi
pengelolaan sumber daya, serta efektivitas
pencapaian tujuan perusahaan. Audit
manajemen diarahkan untuk menilai
secara keseluruhan pengelolaan operasional
objek audit, baik fungsi manajerial maupun
fungsi bisnis perusahaan yang secara
keseluruhan ditujukan untuk mencapai
tujuan perusahaan.
AUDIT MANAJEMEN PADA FUNGSI
PEMASARAN
Bertujuan untuk menilai bagaimana setiap
program/aktivitas pemasaran yang dilakukan
mencapai tujuannya melalui pengelolaan sumber
daya yang ekonomis dan efisien.
Ruang lingkup Audit manajemen pemasaran :
1. Lingkungan Pemasaran
2, Strategi Pemasaran
3. Organisasi Pemasaran
4. Produktivitas Pemasaran
5. Fungsi Pemasaran.
AUDIT MANAJEMEN FUNGSI SUMBER DAYA
MANUSIA
Audit manajemen pada fungsi ini bertujuan untuk menilai apakah
kebutuhan SDM suatu perusahaan sudah terpenuhi dengan cara yang
hemat, efisien dan efektif.
Ruang lingkup pada audit ini mencakup keseluruhan dari proses SDM yang
meliputi :
1. Perencanaan tenaga kerja
2. Penerimaan (rekrutmen) karyawan
3. Seleksi
4. Orientasi dan penempatan
5. Pelatihan dan pengembangan
6. Penilaian Kinerja
7. Pengembangan karir
8. Sistem Imbalan dan kompensasi
9. Perlindungan karyawan
10. Hubungan Karyawan
11. Pemutusan Hubungan Kerja
AUDIT MANAJEMEN PADA FUNGSI PRODUKSI DAN
OPERASI
Bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap ketaatan
perusahaan dalam menerapkan berbagai aturan dan
kebijakan yang telah ditetapkan dalam operasi perusahaan,
juga ditujukan untuk menilai ekonomisasi dan efisiensi
pengelolaan sumber daya dan efektivitas pencapaian tujuan
perusahaan.
Ruang limgkup audit ini meliputi :
1, Perencanaan produksi
2. Pengendalian Kualitas (Quality Control )
3. Produktivitas dan efisiensi
4. Metode dan standar kerja
5. Pemeliharaan peralatan.
6. Organisasi manajemen produksi dan operasi
7. Plant dan layout
AUDIT MANAJEMEN PADA FUNGSI SISTEM INFORMASI
Audit ini menekankan pada penilaian terhadap keandalan
sistem informasi yang dimiliki perusahaan untuk
menghasilkan berbagai informasi yang diperlukan secara
akurat dan tepat waktu. Keandalan suatu sistem informasi
berhubungan erat dengan keandalan sistem pengendalian
yang diterapkan perusahaan. Dengan berkembangnya
teknologi informasi saat ini sebagian besar audit manajemen
pada fungsi ini diarahkan untuk audit sistem informasi yang
berbasis komputer (EDP).
Ruang lingkup audit ini meliputi:
1. Dukungan satuan pengolah data
2. Perencanaan pengolahan data
*
3. Organisasi pengolahan data
4. Pengendalian pengolahan data
AUDIT MANAJEMEN LINGKUNGAN

Tujuan utama audit ini adalah untuk


menilai sejauh mana perusahaan telah
melaksanakan tanggung jawab
lingkungannya, baik tanggung jawab
perusahaan terhadap lingkungan
internalnya ( kesehatan dan keselamatan
kerja ) maupun tanggung jawab lingkungan
eksternal ( pencemaran limbah )
AUDIT SISTEM MANAJEMEN KUALITAS

Bertujuan untuk menilai apakah sistem


kualitas yang diterapkan perusahaan
telah mampu memandu proses operasi
perusahaan untuk dapat mencapai
kualitas produk sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
AUDIT MANAJEMEN BIDANG PERPAJAKAN
Audit perpajakan (tax review) dapat membantu
wajib pajak dengan melakukan penilaian terhadap
pengelolaan fungsi perpajakan untuk menentukan :
1. Apakah transaksi yang mengandung unsur
perpajakan telah dikelola dengan baik sehingga
dapat meminimalkan kewajiban perpajakan
perusahaan (memaksimalkan deductable expense)
2. Apakah pengelolaan fungsi perpajakan telah
dilakukan dengan baik dan tidak melanggar aturan
serta ketentuan perpajakan yang berlaku.
3. Apakah penyelesaian kewajiban perpajakan
perusahaan ( pembayaran dan pelaporan ) telah
dilakukan dengan tepat waktu

Anda mungkin juga menyukai