Anda di halaman 1dari 14

PESTRATEGI BERSAING

BISNIS JASA

Nama
Nama kelompok
kelompok ::
Jessica
Jessica novia
novia farhen
farhen (180301087)
(180301087)
Vivi
Vivi putri
putri purnama
purnama sari
sari (180301109)
(180301109)
Baiq
Baiq irma
irma rismayadi
rismayadi (180301129)
(180301129)
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP
MANAJEMEN JASA

Manajemen jasa adalah pendekatan manajemen dalam


bisnis jasa, dimana aplikasi dari prosedur maupun
prinsip-prinsip manajemen disesuaikan dengan sifat-
sifat persaingan jasa.
Untuk menjalankan manajemen jasa harus memperhatiakan beberapa
prinsip manajemen, baik dalam perencanaan proses pengambilan
keputusan, pengawasan, maupun dalam pemberian penghargaan.
Diantaranya sebagai berikut:
1. Dijelaskan mengenai cara untuk merencanakan keuntungan dengan penggunaan sumberlogistik
yang ada
2. Dalam hak atau otoritas dalam pengambilan keputusan haruslah dapat didesentralisasi, yang
berarti keputusan-keputusan penting diserahkan pada personel yang melakukan kontak
langsung dengan konsumen
3. Prinsip pengerahan (mobilisasi) sumber-sumber daya, seperti manajemen dan staf yang
bertugas di belakang (back office) untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan di garis depan (front
life)
4. Sistem penghargaann dlam manajemen jasa pada umumnya berkaitan dengan cara melakukan
super visi
5. Sesuai kondisi waktu, dalam melakukan prinsip-prinsip monitoring maupun prinsip pemberian
penghargaan haruslah jelas agar dapat disesuaikan dengan kondisi atau waktu
Ciri-ciri lingkungan bersaing bisnis jasa
1. Relatively low overeal entry barriers Artinya, bagi orang-orang yang ingin ikut
bersaing dalam industri jasa lebih mudah karena penemuan di bidang bisnis jasa tidak bisa
di patenkannya. Akibatnya bisa menyulitkan para pemilik usaha-usaha jasa tertentu.
contohnya seperti lokasi hotel atau resort yang sangat spesifik, misalnya hotel the club
med di pulau morea, polynesia, atau pantai Bali dengan kekhasan Bali yang tidak ada
duanya di dunia, yang merupakan sesuatu bentuk pelayanan yang tidak mungkin ditiru
oleh yang lainnya.
2. Minimal oppurtunities for economies of scule Kondisi dalam bisnis jasa dimana
produksi dan konsumsi dilaksanakan pada waktu yang bersamaan (simultan) tidak
memungkinkan dilaksanakannya skala ekonomi yang lebih efisien. Misalnya, pemesanan
tiket dapat dilakukan melalui telepon atau jasa internet tanpa harus mendatangi agen travel
biro.
3. Erractic sales fluctuation Permintaan jasa pada umumnya sangat tergantung pada waktu,
seperti menit,detik,jam,hari atau musim, sehingga sulit untuk diperkirakan atau diramalkan
sebelumnya.
4. No adventage of size in dealing with buyer or supplier Beberapa bisnis jasa kecil sulit
memanfaatkan peluang untuk menekan pembeli atau para pemasok yang dominan. misalnya
McDonald yang menguasai pasokan daging atau hotel marriot yang dapat mengontrol
pemasok (supplier) kasur atau spring bed untuk keperluan hotel karena pesanan mereka yang
cukup besar.
5.Product substitution inovasi di bidang produk kadang kala menyebabkan persaingan baru
di bidang jasa. Misalnya, seorang ibu atau calon ibu dapat mengetahui (melakukan tes) apakah
ia hamil atau tidak dengan menggunakan suatu alat pengetes kehmilan, tampa pergi kerumah
sakit untuk memeriksa sebagaimana cara-cara lain.
6.Customer loyalty Perusahaan-Perusahaan yang sudah lama berdiri dan memiliki jasa
personal menimbulkan konsumen yang loyal, dimana hal ini menyulitkan bagi perusahaan
baru untuk masuk. Mereka biasanya memiliki peralatan- peralatan computer khusus sehingga
memungkinkan mereka secara pribadi memenuhi kebutuhan konsumennya, baik kebutuhan
sekarang maupun kebutuhuan kebutuhan baru lainnya.
7. Exit barriersPerusahaan jasa kecil contohnya seperti rumah makan keluarga, tidak
mungkin menghentikan usahanya meskipun penjualannya sangat kecil, bahkan tidak
mendapatkan keuntungan sama sekali. Merka tidak mungkin keluar dari usaha
tersebut, meskipun merugi. Karena akan menimbulkan sedikit masalah dengan
pemberhentian karyawan, yang juga anggota keluarga. Meskipun perusahaan jasa
menghadapi banyak kendala seperti yang telah dijelaskan, masih banyak perusahaan-
perusahaan jasa yang dapat mengatasi hal tersebut, terutama perusahaan-
perusahaan jasa besar yang sudah stabil, seperti perusahaan restoran cepat saji
McDonald.
Strategi Bersaing Bisnis Jasa
Michael Porter sangat terkenal dengan tiga bentuk strategi bersaing, yaitu :
1. Overall cost leadership
Strategi ini mensyaratkan adanya fasilitas yang memungkinkan dilaksanakanya suatu
produksi massal, kontrol biaya, termasuk kontrol biaya tetap yang ketat dan
penggunaan teknologi yang dapat mengurangi biaya produksi pada tingkat paling
rendah. beberapa strategi biaya rendah dapat diterapkan pada bisnis jasa dengan cara-
cara berikut :
a. Seeking out low Customer
Mencari konsumen-konsumen yang bisa ditangani dengan biaya yang relatif
murah. Contohnya, United Service Auto-mobile Asspciantion (USSA)
mempunyai kedudukan yang lebih baik di antara perusahaan yang sejenis, karena
USSA hanya melayani perwira-perwira militer, yang resikonya lebih rendah
dengan jumlah klaim yang lebih sedikit.
b. Standardizing a custom servise
Persiapan pengisian pajak merupakan bentuk pelayanan berdasarkan keinginan
spesifik dari konsumen (customize service). Jadi keberhasilan starteginya adalah
karena membuat sesuatu lebih mudah, sehingga akhirnya menjadi lebih murah.

c. Reducing the personal element in servise delivery


Strategi untuk mengurangi risiko bisa ditawarkan kepada konsumen dengan
mengurangi peranan personel dalam memberikan (menyampaikan) pelayanan dan
konsumen harus dapat diyakinkan bahwa pengurungan pelayanan ini akan
meningkatkan kenyamananya. Contohnya adalah penawaran ATM sebagai pengganti
fungsi teller, yang memudahkan nasabah untuk mengakses bank dan sekaligus
menurunkan biaya operasi bank.
d. Reducing network costs
Perusahaan jasa pengiriman foderal Express (FedEx) dengan menggunakan jaringan
“hub and spoke”, yaitu dengan menempatkan pusat kegiatan (hub) di kota Memphis.
Dengan menggunakan jaringan yang disebut teknologi state-of-the-art, maka FedEx
dapat mengirim barang sepanjang malam melalui rute yang tidak langsung ke kota-
kota yang akan dilayaninya di seluruh Amerika Serikat. FedEx tidak perlu membuka
jaringan baru di kota tersebut, tetapi cukup menambah satu rute ke atau dari hub yang
ada.
Strategi diferensiasi
Startegi diferensiansi adalah tersedianya pelayanan yang menurut penilaian
konsumen bersifat unik atau berbeda dengan pelayanan-pelayanan lain yang sejenis . .
Strategi diferensiasi yang mengabaikan biaya, tetapi setiap usaha diarahkan untuk
mendapatkan konsumen yang loyal.

Beberapa cara strategi diferensiasi yang dapat dijalankan dalam bisnis jasa adalah sebagai
berikut :
a. Making the intangible tangible
b. Customizing the standart product
c. Reducing perived risk
d. Giving attention to personal training
strategi fokus
Strategi fokus didasarkan kepada ide untuk melayani suatu target
konsumen yang mempunyai kebutuhan yang sangat spesifik. Strategi fokus
ini memfokuskan seluruh rancanganya untuk kelompok konsumen tertentu
akan lebih efektif dan lebih efisien daripada perusahaan yang mencoba
melayani seluruh jenis konsumen.
Langkah-Langkah Menyusun Strategi Jasa
Dari penjelasan (Gransoos, tahun 1990), hasil yang dicapai tak selalu
sesusai yang diharapkan. Seperti halnya kerugian dan kalah dalam persaingan.
Strategi di bidang jasa seperti yang telah dikemukakan memiliki perbedaan
dengan stategi produk karena pada dasarnya sifat jasa yang tidak nyata dan
keterlibatan konsumen dalam proses.
Seperti halnya peningkatan kualitas pelayanan terhadap konsumen.
namun dengan tetap mempertimbangkan tambahan biaya dengan ketat. Perlu
diperhatikan juga bahawa peningkatan kualitas tidak harus juga tentang
peningkatan biaya kecuali dengan adanya penggantian fasilitas-fasilitas
pendukung. Dari peningkatan kualitas pelayanan ini ada pula dampak positif,
seperti halnya akan terasa langsung pada suasa di dalam perusahaan.
Kesimpulan
1.Prinsip-prinsip manajemen jasa terdiri dari merencanakan keuntungan dengan
penggunaan sumber logistik yang ada, otoritas, mobilisasi, sistem supervisi,
penghargaan, dan sesuai kondisi atau waktu.
2. Ciri-ciri lingkungan bersaing bisnis jasa terdiri dari relatively low overall entry
barriers, Minimal opportunites for economics of scale, Erratic sales fluctuation, No
advantage of size in dealing with buyer or supplier, Product substitution, Customer
loyakty, Exit barries.
3. Strategi bersaing bisnis jasa ada 3 macam yaitu : overall cost leadership, strategi
diferensiasi (differentation), dan strategi fokus (Focus).
4. langkah-langkah menyusun straategi jasa yaitu memperbaiki hubungan dengan
konsumen. Seperti meningkatkan kualitas pelayanan konsumen, namun dengan tetap
mempertimbangkan tambahan biaya dengan ketat dan penggantian fasilatas – fasilitas
pendukung.
TERIMA KASIH.......

Anda mungkin juga menyukai