SISTEM MANAJEMEN K3RS - TOT - 1 (Autosaved)
SISTEM MANAJEMEN K3RS - TOT - 1 (Autosaved)
PEMBELAJARAN
RS terakrediasi PENINGKATA
KARS 1.032 N MUTU DAN
Rumah KUALITAS
Sakit (PERSI, PELAYANAN
RS
Semaki 2017) Kesehatan di
1. Pekerja
meningkatnya
n JIndonesia SEHAT,
tingkat
pengetahua 1.149.437
u BUGAR DAN
pendidikan
n& orang
m (Badan
PRODUKTIF
pasien,
tuntutan PPSDM,
l 2017)
2. Perlindungan
kualitas
pelayan a Keselamatan
an h dan
Kesehatan
S Pasien,
D Pengunjung
M dan
Lingkungan RS
K3 Akreditasi
Keselamatan dan Kesehatan Kerja RS
Bab 1 Pasal 5
Tempat kerja yang memiliki paling sedikit 100 orang pekerja atau
mempunyai tingkat potensi bahaya tinggi wajib menerapkan
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Bab 2 Pasal 4
Instansi Pembina Sektor Usaha dapat mengembangkan pedoman penerapan
SMK3 sesuai dengan kebutuhan berdasarkan ketentuan peraturan perundang
undangan.
Bab 2 Pasal 19
Instansi Pembina Sektor Usaha dapat melakukan pengawasan SMK3
terhadap pelaksanaan penerapan SMK3 yang dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan berdasarkan ketentuan peraturan perundang undangan.
DASAR HUKUM
UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
UU No. 36 tahun 2015 tentang Tenaga Kesehatan
UU No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Perpres No. 77 tahun 2015 tentang Organisasi
Rumah Sakit
SMK3 STANDA
RS R
K3RS
PENYELENGGARAAN
K3RS
1. kebijakan K3 RS
SMK3RS Penetapan
(Komitmen, organisasi K3
dana, sarana prasarana) RS,
2. Perencanaan K3 RS
3. Pelaksanaan rencana K3 RS
4. Pemantauan dan evaluasi
kinerja K3 RS
5. Peninjauan ulang dan peningkatan
kinerja K3 RS
1. Manajemen Risiko K3
Sistem
Manajemen
K3 RS
PENGERTIAN
Sistem adalah suatu kesatuan dari beberapa komponen
atau elemen yang dihubungkan bersama untuk mencapai
suatu tujuan.
Sistem Manajemen K3RS merupakan
bagian
manajemen Rumah
dari Sakit secara keseluruhan.
Dalam rangka pengendalian risiko yang
dengan aktifitas proses
berkaitan
kerja di Rumah Sakit guna
terciptanya lingkungan kerja yang sehat, selamat,
aman dan nyaman bagi sumber daya manusia Rumah
Sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung,
maupun lingkungan Rumah Sakit.
MATERI
Mengapa perlu
Sistem Manajemen K3 RS
K3 merupakan multidisplin ilmu
Memerlukan keterlibatan dan peran serta semua pihak
Membutuhkan dukungan pimpinan (dana, sarana dan
prasarana)
Bagaimana
Sistem
Manajemen
K3 RS
Komponen SMK3
( ILO, 2001)
PENETAPAN KEBIJAKAN
http://phitagoras.co.id/wp- https://www.pupuk-kujang.co.id/beranda/kebijakan-mutu-k3-
content/uploads/2014/07/Kebijakan-K3.jpg OHSMS - Henil ndgkraungan 25
Contoh :
Menempatkan
organisasi K3 pada
posisi yang dapat
Membentuk Wadah menentukan
Organisasi fungsional
Organisasi
yang terintegrasi keputusan di RS
Keselamatan dan
disesuaikan dengan karena berkaitan
Kesehatan Kerja
kondisi di RS atau langsung dengan
dengan SK Direktur
regulasi, kebijakan,
biaya, logistik dan SDM
Contoh strutur organisasi K3
Kepala/Ketua
Sekretaris
Bidang/koord Bidang/koord
Bidang/koord
pengembangan pengembangan
pengembangan
Program keselamatan kerja kesehatan lingk kerja
Program kesehatan kerja
Contoh posisi Organisasi K3 di perusahaan
http://www.cbm-hse.com/integration-in-th
e- organisational-structure/
UNIT KERJA FUNGSIONAL K3RS
(Permenkes 66 tahun 2016)
Pasal 4 - Per.04/Men/1987
ORGANISASI K3
Tugas Organisasi K3 dalam evaluasi program K3RS :
1) Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja;
2) Membantu menentukan tindakan koreksi dengan alternatif terbaik;
3) Mengembangkan sistem pengendalian bahaya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja;
4) Mengevaluasi penyebab timbulnya kecelakaan, penyakit akibat kerja serta mengambil langkah-langkah
yang diperlukan;
5) Mengembangkan penyuluhan dan penelitian di bidang keselamatan kerja, kesehatan kerja dan ergonomi;
6) Melaksanakan pemantauan terhadap gizi kerja dan menyelenggarakan makanan di perusahaan;
7) Memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan kerja;
8) Mengembangkan pelayanan kesehatan tenaga kerja;
9) Mengembangkan laboratorium kesehatan dan keselamatan kerja, melakukan pemeriksaan laboratorium
dan melaksanakan interpretasi hasil pemeriksaan;
10) Menyelenggarakan administrasi keselamatan kerja, higene perusahaan dan kesehatan kerja.
Membantu pimpinan perusahaan menyusun kebijaksanaan manajemen dan pedoman kerja dalam rangka upaya
meningkatkan keselamatan kerja, higene perusahaan, kesehatan kerja, ergonomi dan gizi pekerja
PER.04/MEN/1987
Membudayanya perilaku keselamatan
dan kesehatan kerja di RS
Advokasi
sosialisasi Promosi
kesehatan dan kesehatan dan
Penyebaran
keselamatan keselamatan
media
Pendidikan kerja pada kerja pada setiap
komunikasi dan
Perilaku Hidup seluruh jajaran pekerja yang
informasi baik
Bersih dan Rumah Sakit, bekerja disetiap
melalui film,
Sehat. baik bagi unit Rumah Sakit
leaflet, poster,
pekerja, pasien dan pada para
pamflet dll
maupun pengunjung
pengunjung Rumah Sakit
Rumah Sakit
Setiap unit kerja menerapkan upaya K3
Mencatat Adanya
setiap peratura
Adanya
Adanya kejadian di n
perwakilan
SOP kerja unit yang ruangan
K3 di
tiap unit. berkaitan yang
setiap unit
dengan berkaitan
K3RS dengan
K3RS.
Dukungan Pendanaan, Sarana, dan Prasarana
SDM K3RS;
1.Tenaga di bidang keselamatan dan Kesehatan Kerja,
atau tenaga kesehatan yang telah mendapatkan
pelatihan tambahan tentang K3RS atau jabatan
fungsional pembimbing Kesehatan Kerja.
2.Tenaga dokter umum yang terlatih Kesehatan Kerja
dan diagnosis penyakit akibat kerja atau spesialis
okupasi
4. Tenaga S1 bidang lainnya yang terlatih keselamatan
konstruksi, keselamatan radiasi, keselamatan
kelistrikan, dan lain-lain.
PERENCANAAN
8Kesiapsiagaan
7 Pengelolaan menghadapi kondisi
peralatan medis darurat bencana
dari aspek K3
PEMANTAUAN &
EVALUASI
SAKI
T
TERIMA KASIH
SALAM SEHAT PRODUKTIF
2
5