Reskiawan
Reskiawan
DAN MANAJEMEN
MEMORY
2
PERANGKAT KERAS
RESKIAWAN
(1929042078)
PTIK F 2019
3
Manajemen File
Manajemen file merupakan metode dan struktur
data yang digunakan oleh sistem operasi dengan
tujuan mengatur dan mengorganisasi file pada
disk ataupun pada partisi. Manajemen file juga
dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang
digunakan untuk menyimpan file dengan cara
tertentu.
4
Penamaan File
Dalam setiap jenis sistem operasi menerima bentuk
nama file yang terbuat dari 1 sampai dengan 8
karakter. Namun, beberapa sistem operasi ada
yang membedakan huruf besar dan huruf kecil,
contohnya seperti UNIX. Contohnya yaitu :
BARBARA, BARbara, BarBaRa, namun sistem DOS
menganggap huruf besar dan huruf kecil sama.
Penamaan file berbeda sesuai sistem. Terdapat 2
pendekatan yaitu :
•Sistem yang case – sensitive
9
Struktur File
Struktur file yang dibentuk meliputi tiga jenis yaitu:
Urutan byte yang tidak terstruktur. Sistem operasi tidak
tahu apa yang ada didalamnya.
File dibentuk dari suatu urutan record dengan panjang
yang sama dan struktur internal yang ada didalamnya.
Operasi read akan membaca satu record. Operasi write
akan overwrite/append satu record. Sesuai digunakan
untuk sistem operasi yang menerapkan Punch Card,
karena ukurannya tetap.
File dibentuk dari suatu struktur organisasi tree record, di
mana ukuran record tidak harus sama, setiap record
mengandung field Key pada posisi yang sama. Tree
record diurutkan berdasarkan katakuncinya.
10
Atribut File
Informasi tambahan mengenai file untuk memperjelas dan
membatasi operasi-operasi yang dapat diterapkan.
Atribut dipergunakan untuk pengelolaan file.
Create File: digunakan untuk membuat File dan tidak berisi
data.
Delete File: digunakan untuk menghapus file karena tidak
diperlukan lagi dan bertujuan untuk memperbesar ruang
disk.
Open : untuk membuka file. Open akan menjadikan sistem
mengambil atribut dan daftar alamat disk dan
meletakkan didalam memori kerja agar diperoleh akses
yang cepat.
Close : apabila akses file sudah selesai, atribut dan alamat
11
MANAJEME
N MEMORY
13
Manajemen Memori
✖ Terdapat 2 (dua) manajemen memori yaitu :
a. Manajeman memori statis
Dengan pemartisian statis, jumlah, lokasi dan ukuran
proses dimemori tidak beragam sepanjang waktu secara
tetap.
b. Manajemen memori dinamis
Dengan pemartisian dinamis , jumlah, lokasi dan ukuran
proses dimemori dapat beragam sepanjang waktu secara
dinamis.
14
c. Penggunaan memori
Pencocokan ukuran informasi ke penggalan memori kerja disebut
sebagai fit. Bagian dari memori kerja yang tidak terpakai dan
letaknya tersebar di banyak wilayah memori kerja disebut sebagai
fragmen. Peristiwa terjadinya fragmen disebut fragmentasi
d. Pencocokan (fit) dan fragmentasi
Beberapa jenis strategi pencocokan antara lain:
1. Cocok pertama (first fit)
Pencocokan terjadi menurut antrian informasi
2. Cocok pertama berdaur (cyclical first fit)
Pencocokan tidak harus dimulai dari urutan penggalan memori yang
pertama, tetapi dapat dilakukan setelah terjadi pencocokan
sebelumnya.
3. Cocok terbaik (best fit)
Pencocokan dilakukan sesuai dengan penggalan memori yang
ukurannya pas.
4. Cocok terburuk (Worst fit)
17
e. Fragmentasi
Menurut prosesnya terdapat dua macam fragmentasi
:
a. Fragmentasi internal
Kelebihan memori pada penggalan memori ketika
penggalan memori itu menerima penggalan
informasi yang berukuran kurang dari ukuran
penggalan memori.
b. Fragmentasi Ekternal
Penggalan memori bebas yang ukurannya terlalu
kecil untuk dapat menampung penggalan
informasi yang akan dimuat ke penggalan memori
Fungsi Manajemen 18
Memori :
Manajemen memori sangat penting untuk memproses dan
fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori
dapat menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai
upaya agar pemrogram atau proses tidak dibatasi kapasitas
memori fisik di sistem komputer. Berikut ini kami sebutkan
fungsi manajemen memori diantaranya :
1.Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak
dipakai.
2.Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
3.Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai.
4.Mengelola swapping antara memori utama dan disk.
19
✖ Manajemen memori berdasarkan keberadaan swapping atau
paging
Terbagi dua yaitu :
✖ 1. Manajemen tanpa swapping atau paging
Yaitu manajemen memori tanpa pemindahan citra proses antara memori
utama dan disk selama eksekusi. Yang terdiri dari :
Ø Monoprogramming, ciri-cirinya:
✖ - Hanya satu proses pada satu saat
✖ - Hanya satu proses menggunakan semua memori
✖ - Pemakai memuatkan program ke seluruh memori dari disk atau tape
✖ - Program mengambil kendali seluruh mesin
Ø Multiprogramming Dengan Pemartisian Statis
Terbagi dua :
✖ - Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran sama, yaitu ukuran semua
partisi memori adalah sama
✖ - Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran berbeda, yaitu ukuran
Strategi Penempatan Program Ke 20
Partisi
Thanks!
Any questions?