Anda di halaman 1dari 23

MANAJEMEN FILE

DAN MANAJEMEN
MEMORY
2

PERANGKAT KERAS
RESKIAWAN
(1929042078)
PTIK F 2019
3

Manajemen File
Manajemen file merupakan metode dan struktur
data yang digunakan oleh sistem operasi dengan
tujuan mengatur dan mengorganisasi file pada
disk ataupun pada partisi. Manajemen file juga
dapat diartikan sebagai partisi atau disk yang
digunakan untuk menyimpan file dengan cara
tertentu.
4

Fungsi Manajemen File


✖ Beberapa fungsi yang bisa di andalkan dari manajemen file yaitu
sebagai berikut :
✖ Mampu menciptakan, modifikasi, serta menghapus file
✖ Mekanisme penggunaan file secara bersama
✖ Kemampuan dalam backup dan recovery untuk mencegah
kehilangan file karena kecelakaan atau dari upaya penghancuran
informasi.
✖ Pengguna dapat mengacu file dengan nama simbolik (Symbolic
name) bukan menggunakan penamaan yang mengacu perangkat
fisik.
✖ Pada lingkungan yang sensitif dikehendaki informasi tersimpan
aman dan rahasia.
✖ Sistem file harus menyediakan interface user-friendly.
5

Sasaran Manajemen File

✖ Manajemen file merupakan kumpulan perangkat


lunak sistem yang menyediakan layanan
berhubungan dengan penggunaan file ke pemakai
atau aplikasi. Secara umum cara anda atau
aplikasi mengakses file adalah lewat sistem. Anda
tidak perlu mengembangkan perangkat lunak
khusus untuk mengakses data di setiap aplikasi.
Sistem pun menyediakan pengendalian terhadap
aset penting ini. Sasaran sistem file adalah
sebagai berikut :
6

✖ Memenuhi kebutuhan manajemen data bagi


pengguna.
✖ Menjamin data pada file adalah valid.
✖ Optimasi kinerja.
✖ Menyediakan dukungan input/output berbagai
jenis perangkat penyimpanan.
✖ Meminimalisir potensi kehilangan atau
perusahaan data.
✖ Menyediakan sekumpulan rutin interface
input/output.
7
Sifat File

✖ Persistence : Informasi dapat bertahan meski


proses yang membangkitkannya berakhir atau
catu daya dimatikan. Dengan properti ini maka
file dapat digunakan untuk hasil-hasil yang
diperoleh dari suatu proses dapat digunakan di
masa datang.
✖ Ukuran (size) : File umumnya memiliki ukuran
besar. Memungkinkan menyimpan informasi yang
sangat disimpan
✖ Sharability : File dapat digunakan dalam banyak
proses untuk mengakses informasi secara
8

Penamaan File
Dalam setiap jenis sistem operasi menerima bentuk
nama file yang terbuat dari 1 sampai dengan 8
karakter. Namun, beberapa sistem operasi ada
yang membedakan huruf besar dan huruf kecil,
contohnya seperti UNIX. Contohnya yaitu :
BARBARA, BARbara, BarBaRa, namun sistem DOS
menganggap huruf besar dan huruf kecil sama.
Penamaan file berbeda sesuai sistem. Terdapat 2
pendekatan yaitu :
•Sistem yang case – sensitive
9

Struktur File
Struktur file yang dibentuk meliputi tiga jenis yaitu:
Urutan byte yang tidak terstruktur. Sistem operasi tidak
tahu apa yang ada didalamnya.
File dibentuk dari suatu urutan record dengan panjang
yang sama dan struktur internal yang ada didalamnya.
Operasi read akan membaca satu record. Operasi write
akan overwrite/append satu record. Sesuai digunakan
untuk sistem operasi yang menerapkan Punch Card,
karena ukurannya tetap.
File dibentuk dari suatu struktur organisasi tree record, di
mana ukuran record tidak harus sama, setiap record
mengandung field Key pada posisi yang sama. Tree
record diurutkan berdasarkan katakuncinya.
10

Atribut File
Informasi tambahan mengenai file untuk memperjelas dan
membatasi operasi-operasi yang dapat diterapkan.
Atribut dipergunakan untuk pengelolaan file.
Create File: digunakan untuk membuat File dan tidak berisi
data.
Delete File: digunakan untuk menghapus file karena tidak
diperlukan lagi dan bertujuan untuk memperbesar ruang
disk.
Open : untuk membuka file. Open akan menjadikan sistem
mengambil atribut dan daftar alamat disk dan
meletakkan didalam memori kerja agar diperoleh akses
yang cepat.
Close : apabila akses file sudah selesai, atribut dan alamat
11

Read : Data dibaca dari file. Sistem menentukan banyaknya


data dan menyediakan buffer untuk menampungnya.
Write: Data disimpan kedalam file. Jika posisi berada diakhir
file, maka ukuran file bertambah. Jika posisi ditengah,
data yang ada akan ditimpa.
Append: Menambah data setelah data terakhir.
Seek : digunakan untuk mengatur posisi pointer saat itu
menuju posisi yang ditentukan.
Get Attribute : Pada system operasi UNIX, pengguna perlu
melihat atribut file, terutama saat modifikasinya yang
terakhir.
Set Attribute : Berguna untuk Merubah status atribut file.
Rename : Untuk merubah nama file.
12

MANAJEME
N MEMORY
13

Manajemen    Memori
✖ Terdapat 2 (dua) manajemen memori yaitu :
a. Manajeman memori statis
Dengan pemartisian statis, jumlah, lokasi dan ukuran
proses dimemori tidak beragam sepanjang waktu secara
tetap.
b. Manajemen memori dinamis
Dengan pemartisian dinamis , jumlah, lokasi dan ukuran
proses dimemori dapat beragam sepanjang waktu secara
dinamis.
14

✖ Manajemen Memori Berdasarkan Alokasi memori Terdapat


2 (dua) cara menempatkan informasi ke dalam memori
kerja, yaitu:
✖ a. Alokasi Memori Berurutan (Contiguous Allocation)
✖ Pada alokasi memori berurutan, setiap proses menempati
satu blok tunggal lokasi memori yang berurutan.
✖ Kelebihan : sederhana, tidak ada rongga memory
bersebaran, proses berurutan dapat dieksekusi secara
cepat.
✖ Kekurangan : memori boros, tidak dapat disisip apabila
tidak ada satu blok memori yang mencukupi
15

✖ b. Alokasi Memori Tak Berurutan (Non Contiguous


Allocation)
✖ Program/proses ditempatkan pada beberapa segmen
berserakan, tidak perlu saling berdekatan atau berurutan.
Biasanya digunakan untuk lokasi memori maya sebagai
lokasi page-page.
✖ Kelebihan : sistem dapat memanfaatkan _ memori utama
secara lebih efesien, dan sistem opersi masih dapat
menyisip proses bila jumlah lubang-lubang memori cukup
untuk memuat proses yang akan dieksekusi.
✖ Kekurangan : memerlukan pengendalian yang lebih rumit
dan memori jadi banyak yang berserakan tidak terpakai.
16

c. Penggunaan memori
Pencocokan ukuran informasi ke penggalan memori kerja disebut
sebagai fit. Bagian dari memori kerja yang tidak terpakai dan
letaknya tersebar di banyak wilayah memori kerja disebut sebagai
fragmen. Peristiwa terjadinya fragmen disebut fragmentasi
d. Pencocokan (fit) dan fragmentasi
Beberapa jenis strategi pencocokan antara lain:
1. Cocok pertama (first fit)
Pencocokan terjadi menurut antrian informasi
2. Cocok pertama berdaur (cyclical first fit)
Pencocokan tidak harus dimulai dari urutan penggalan memori yang
pertama, tetapi dapat dilakukan setelah terjadi pencocokan
sebelumnya.
3. Cocok terbaik (best fit)
Pencocokan dilakukan sesuai dengan penggalan memori yang
ukurannya pas.
4. Cocok terburuk (Worst fit)
17

e. Fragmentasi
Menurut prosesnya terdapat dua macam fragmentasi
:
a. Fragmentasi internal
Kelebihan memori pada penggalan memori ketika
penggalan memori itu menerima penggalan
informasi yang berukuran kurang dari ukuran
penggalan memori.
b. Fragmentasi Ekternal
Penggalan memori bebas yang ukurannya terlalu
kecil untuk dapat menampung penggalan
informasi yang akan dimuat ke penggalan memori
Fungsi Manajemen 18

Memori :
Manajemen memori sangat penting untuk memproses dan
fasilitas masukan/keluaran secara efisien, sehingga memori
dapat menampung sebanyak mungkin proses dan sebagai
upaya agar pemrogram atau proses tidak dibatasi kapasitas
memori fisik di sistem komputer.  Berikut ini kami sebutkan
fungsi manajemen memori diantaranya :
1.Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak
dipakai.
2.Mengalokasikan memori ke proses yang memerlukan.
3.Mendealokasikan memori dari proses yang telah selesai.
4.Mengelola swapping antara memori utama dan disk.
19
✖ Manajemen memori berdasarkan keberadaan swapping atau
paging
Terbagi dua yaitu :
✖ 1.      Manajemen tanpa swapping atau paging
Yaitu manajemen memori tanpa pemindahan citra proses antara memori
utama dan disk selama eksekusi. Yang terdiri dari :
Ø  Monoprogramming, ciri-cirinya:
✖ - Hanya satu proses pada satu saat
✖ - Hanya satu proses menggunakan semua memori
✖ - Pemakai memuatkan program ke seluruh memori dari disk atau tape
✖ - Program mengambil kendali seluruh mesin
Ø  Multiprogramming Dengan Pemartisian Statis
Terbagi dua :
✖ - Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran sama, yaitu ukuran semua
partisi memori adalah sama
✖ - Pemartisian menjadi partisi-partisi berukuran berbeda, yaitu ukuran
Strategi Penempatan Program Ke 20
Partisi

Satu Antrian Tunggal Untuk Semua Partisi


Keuntungan : Lebih fleksibel serta implementasi dan operasi
lebih minimal karena hanya mengelola satu antrian.
Kelemahan : Proses dapat ditempatkan di partisi yang banyak
diboroskan, yaitu proses kecil ditempatkan di partisi sangat
besar.
·      Satu Antrian Untuk Tiap Partisi (banyak antrian Untuk
Seluruh Partisi) . Keuntungan : Meminimalkan pemborosan
memori
Kelemahan : Dapat terjadi antrian panjang di suatu partisi
sementara antrian partisi - partisi lain kosong
21
✖ Sistem Buddy
✖ Sistem buddy adalah algoritma pengelolaan memori yang
memanfaatkan kelebihan penggunaan bilangan biner dalam
pengalamatan memori. Karakteristik bilangan biner digunakan
untuk mempercepat Penggabungan lubang-lubang berdekatan
ketika proses Terakhir atau dikeluarkan. Mekanisme pengelolaan
sistem buddy tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan.
✖ Keunggulan Sistem Buddy
✖ 1. Sistem buddy mempunyai keunggulan dibanding algoritma-
algoritma yang mengurutkan blok-blok berdasarkan ukuran.
Ketika blok berukuran 2k dibebaskan, maka manajer memori
hanya mencari pada senarai lubang 2k untuk memeriksa apakah
dapat dilakukan  penggabungan. Pada algoritma algoritma lain
yang memungkinkan blok-blok memori dipecah dalam sembarang
ukuran, seluruh senarai harus dicari.
✖ 2. Dealokasi pada sistem buddy dapat dilakukan dengan cepat.
22

Kelemahan Sistem Buddy


1. Utilisasi memori pada sistem buddy sangat tidak efisien.
2. Masalah ini muncul dari dari kenyataan bahwa semua
permintaan dibulatkan ke 2k terdekat yang dapat memuat.
Proses berukuran 35 kb harus dialokasikan di 64 kb, terdapat
29 kb yang disiakan. Overhead ini disebut fragmentasi
internal karena memori yang disiakan adalah internal
terhadap segmen-segmen yang dialokasikan
23

Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai