Anda di halaman 1dari 19

HUKUM ISLAM DAN

PERBEDAAN MAZHAB
OLEH :
1. AL KAROMAH SIHAFUDDIN (180431624581)
2. RIESKY MAULANA RAMADHAN (180511625558)
3. SHIDQI MUHAMMAD NURDIN (180511625544)
HUKUM ISLAM

 Istilah Hukum Islam pada zaman dahulu sebenarnya tidak


ada, orang-orang terdahulu menyebutnya Syariah dan fikih.
Namun para tokoh-tokoh Islam kebanyakan menyamakan
makna dari hokum Islam dengan Syariah dan Fikih yaitu
aturan atau pedoman hidup yang menuntun orang Islam
dalam kehidupan yang vertical maupun horizontal.
PERBEDAAN SYARIAH DAN FIKIH
Ditinjau dari istilah, Syariah ialah segala ketentuan Allah yang telah
ditetapkan kepada hambaNya baik yang menyangkut aqidah, ibadah,
akhlak, maupun muamalah (Manna’ al-Qathan, T.Th. :15)
Secara Garis besar, Syariat Islam dapat dibagi menjadi 3 cakupan:
1. Meliputi petunjuk dan bimbingan untuk memperoleh pengenalan
(ma’rifat) yang benar tentang Allah SWT dan alam gaib (tentang tauhid).
2. Meliputi petunjuk dan bimbingan untuk pengembangan potensi
kebaikan yang ada dalam diri manusia (tentang akhlak dan jatidiri manusia)
3. Meliputi berbagai ketentuan dan seperangkat peraturan hokum untuk
menata hal-hal praktis dalam melakukan ibadah, melakukan hubungan
dengan manusia
Ditinjau secara istilah fikih adalah rumusan-rumusan hukum yang
dihasilkan para ulama melalui pengkajian yang mendalam terhadap
ketentuan-ketentuan Syariah yang terhimpun dalam al-qur’an dan hadits.
ASPEK SYARIAT FIKIH

RUMUSAN Berupa Nash (Teks) yang terhimpun dalam al- Berupa pemikiran para ulama
Qur’an dan Hadits-hadits Nabi sebagai hasil penafsiran dan
penjabaran atas syariah

SIFAT DASAR Fundamental, global, absolut, dan tidak Instrumental, terinci, relative,
berubah dan selalu berubah sesuai
dengan perkembangan situasi
dan kondisi
RUANG LINGKUP Mencakup semua persoalan agama, baik yang Hanya mencakup persoalan
berhubungan dengan keyakinan, akhlak, atau ibadah kepada Allah dan
hal-hal praktis seputar cara ibadah kepada muamalah dengan sesama
Allah manusia
KERAGAMAN Hanya satu, dalam bentuk nash Al-Qur’an dan Terdiri dari banyak ragam sejalan
Hadits Nabi dengan banyaknya ulama’ fikih
yang merumuskannya seperti
Imam Hanafi, Imam Maliki, imam
Syafi’I, Iman Hambali, dll
RAGAM PENDEKATAN HUKUM ISLAM
Tekstualis, Yaitu cara pemahaman Al-Qur’an dan Hadits secara
tersurat(Apa adanya). Cara ini juga menjadikan hasil penafsiran para
ulama’ generasi awal (fikih klasik) menjadi rujukan ideal untuk
dilaksanakan pada zaman sekarang.
Rasionalis, Yaitu cara pemahaman Al-Qur;an dan Hadits secara
tersirat (makna dibalik teks), Cara ini memberikan keluasan berfikir
untuk memaknai dari isi teks namun tetap dalam koridor yang dinilai
sesuai dari pokok tuntunan dari Al-Qur’an dan Hadits.
Kontekstual, Yaitu cara pendekatan dengan sumber ajaran agama
Islam dengan menggali substansi teks Al-Qur’an dan Hadits kemudian
mengkontekskannya sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi
SUMBER HUKUM ISLAM
Al-Qur’an sebagai Sumber Pokok Hukum Islam
ُ ُ َ ْ ‫)فَإذَا قَرأ‬١٧( ‫) إن عَلَينا جمعه وقُرآنه‬١٦( ‫ل به‬ َ َ ‫سان‬ ْ ‫ح ِّر‬
  ‫ن‬ ‫إ‬
َّ ِ َّ ‫م‬ ‫ث‬ ) ١٨ (‫ه‬ َ ‫آن‬ ‫ر‬
ُ ْ ْ ِ ‫ق‬ ‫ع‬ ‫ب‬َّ ‫ات‬ ‫ف‬ ُ ‫ه‬ ‫ا‬َ ‫ن‬ َ ِ ُ َ ْ َ ُ َ ْ َ َْ َّ ِ ِ ِ َ ‫ج‬
َ ْ‫ك لِتَع‬ َ ِ ‫ك بِهِ ل‬ َ ُ ‫ال ت‬
)١٩( ‫ه‬ ُ َ ‫عَلَيْنَا بَيَان‬
• “Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al Quran)
karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya Kami yang
akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya. Apabila Kami
telah selesai membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian
sesungguhnya Kami yang akan menjelaskannya.”

Adapun secara terminologis, menurut Imam Syaukani, Al-Quran adalah


kalam Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya, Muhammad bin Abdullah
dalam Bahasa Arab dan maknanya yang murni hingga akhir zaman.
• Hadits sebagai sumber hukum yang kedua
 Hadits secara etimologis berarti perkataan, cerita, atau kejadian (Munawir,
1997:242), Seperti dalam ungkapan Arab, “Atahaddatsu ma’ahu” artinya
“Saya berkata dengannya”
Adapun secara terminologis, menurut Manna’ al-Qatthan (1987:5) adalah:
“Segala sesuatu yang datang dari Nabi Muhammad, baik berupa
perkataan, perbuatan, maupun ketetapan.”
RAGAM MAZHAB FIKIH

a.Mazhab Hanafi
Didirikan oleh Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit Al
Kufi, yang lahir di Irak pada tahun 80 Hijriah (699
M). Mazhab Hanafi adalah mazhab yang paling
dominan di dunia Islam dengan pengikut sekitar 45
%.
RAGAM MAZHAB FIKIH

• Karakteristik yang paling menonjol adalah


penggunaan rasio yang dominan.
• Yang melatarbelakangi munculnya corak nasional
adalah keberadaan kotakufah di Irak sebagai pusat
pengembangan dan peradaban besar, Yunani dan
Romawi.
RAGAM MAZHAB FIKIH

b. Mazhab Maliki
Didirikan oleh Imam Malik, seorang ulama yang
lahir dan besar di kota Madinah. Beliau lahir pada
tahun 712 M dan meninggal tahun 796 M pada usia
84 tahun.
Awal mula mazhab ini tersebar di Madinah,
kemudian dianut oleg penduduk Tunisia, Maroko,
Aljazair, Bahrain, Kuwait, Mesir dan beberapa
RAGAM MAZHAB FIKIH

• Karakteristik mazhab Maliki berbeda dengan


mazhab hanafi, mazhab ini cenderung tradisional.
• Ada dua faktor yang menyebabkan mazhab Maliki
berbeda denga mazhab Hanafi, yaitu :
1. Keberadaan kota hijaz (Makkah dan Madinah)
dimana Imam Maliki menghabiskan sebagian besar
masa hidupnya.
2. Keberagaman yang diwarisi sejak zaman Nabi
RAGAM MAZHAB FIKIH

c. Imam Syafi’i
Didirikan oleh Muhammad bin Idris Asy Syafi’I
beliau lahir pada tahun 150 H di Gaza.
Mazhab Syafi’I sering dianggap sebagai mazhab
tengah
Imam syafi’I mengeluarkan fatwa keagamaan :
- Qaul Qadim (pendapat lama) di Irak
RAGAM MAZHAB FIKIH

• Keistimewaan Imam Syafi’i dibandingkan dengan imam


mujtahid lain adalah karena beliau ulama pertama yang
menciptakan ilmu Ushul Fikih dalam karya Ar-Risalah.
• Mazhab Syafi’I hingga kini dianut oleh umat Islam di
Libia, Mesir, Indonesia, Filipina, Malaysia, Somalia, Arabia
selatan, Palestina, Yordania, Libanon, Syria, Irak, Hijaz,
Pakistan, India, jazirah Indo Cina, Sunni-rusia, dan Yaman.
Saat ini diperkirakan diikuti oleh 28% umat didunia, dan
merupakan mazhab terbesar kedua dalam pengikutnya.
RAGAM MAZHAB FIKIH

d. Imam Hanbali
Didirikan oleh Imam Abu abdullah ahmad bin
Hanbal bin Hilal Az-Zahlili Asy-Syaibani. Beliau lahir
di Baghdad pada tahun 164 H dan wafat 241 H.
RAGAM MAZHAB FIKIH

• Mazhab Hanbali awalnya berkembang di Baghdad, Irak


dan Mesir dalam waktu yang sangat lama. Pada abad
12, mazhab Hanbali berkembang di Arab Saudi
terutama pada masa pemerintahan Raja Abdul aziz As-
Su’udi
• Saat ini mazhab Hanbali menjadi mazhab resmi
pemerintah Arab Saudi dan mempunyai penganut
terbesar di seluruh Jazirah Arab, Palestina, Syiria dan
Irak.

Anda mungkin juga menyukai