Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

IBU HAMIL
Oleh :
Sri Wulan Lindasari, M.Kep, Ners
ASUHAN KEPERAWATAN
IBU HAMIL
Tujuan :
1. Menentukan diagnosa kehamilan
dan kunjungan ulang
2. Monitor secara akurat dan cermat
kemajuan kehamilan
3. Penyuluhan ibu dan keluarga untuk
meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan selama kehamilan
4. Membantu menurunkan keluhan
ringan dalam kehamilan
5. Identifikasi komplikasi
KONSEP ANC

Pengertian :
 Prenatal care : perawatan yang
diberikan kepada ibu selama masa
kehamilan (Depkes RI)

 Prenatal care : waktu untuk


mempersiapkan fisik dan psikologis
untuk melahirkan dan menjadi orang
tua (Bobak,2000)

 PNC : Pengawasan wanita hamil,


bertujuan untuk menyiapkan fisik dan
mental ibu serta menyelamatkan ibu
dan bayi dalam kehamilan, persalinan
dan nifas.
TUJUAN PRENATAL CARE

1. Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit


yang terdapat saat kehamilan, persalinan dan nifas
2. Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai
kehamilan, persalinan dan nifas
3. Memberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan
dengan kehamilan, persalinan dan nifas, laktasi dan
aspek KB
4. Agar kehamilan berakhir dengan :
a. Kelahiran bayi yang sehat

b. Ibu dalam keadaan selamat tanpa mengalami


sakit fisik maupun mental yang berarti
c. Ibu sanggup merawat dan meneteki bayi yang
dilahirkan
5. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan
bayi
ASUHAN KEPERAWATAN
IBU HAMIL
1. Pengkajian : Data dasar dan data fokus
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan : tujuan, rencana
4. Implementasi
5. Evaluasi
PENGKAJIAN
1. Identitas klien dan penanggung jawab
2. Keluhan Utama
3. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan sekarang : PQRST
b. Riwayat kesehatan yang lalu
c. Riwayat kesehatan keluarga
4. Riwayat obstetri dan ginekologi
a. Riwayat obstetri
1) Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu
(tahun melahirkan, usia kehamilan saat melahirkan,
penolong persalinan, jenis kelamin bayi, keadaan ketika
lahir dan keadaan anak saat ini)
2) Riwayat kehamilan sekarang : keluhan yang dirasakan
saat hamil, imunisasi TT, PNC, penggunaan obat-obatan,
rencana melahirkan
b. Riwayat ginekologi
1) Riwayat menstruasi : menarche, siklus haid,
lamanya haid, HPHT, keluhan saat haid
2) Riwayat perkawinan (usia saat menikah,
frekuensi pernikahan, jumlah anak
3) Riwayat penggunaan kontrasepsi ( jenis
kontrasepsi yang pernah digunakan, lama
penggunaan, keluhan selama penggunaan
alat kontrasepsi
5. Pemeriksaan fisik
 Penampilan umum, kesadaran, penampilan fisik, BB,
TB
 TTV
 Pemeriksaan head to toe

a. Kepala
Bentuk kepala, keadaan rambut, distribusi rambut,
rontok/tidak, kebersihannya, ada massa/tidak
b. Muka
Edema/tidak, ada nyeri tekan/tidak, ada/tdk kloasma
gravidarum, ekspresi wajah
c. Mata
Kesimetrisan mata, konjungtiva, sklera, pupil, reflek
kornea, gerakan bola mata, fungsi penglihatan,
penggunaan alat bantu
d. Hidung
Bentuk, mukosa, kebersihan, ada polip/tdk,
PCH, fungsi penciuman, ada nyeri pada sinus
frontalis/tdk
e. Telinga
Bentuk telinga, ukuran, kebersihan, fungsi
pendengaran, nyeri telinga/tdk
f. Mulut
Kebersihan, warna mukosa bibir, kebersihan
gigi, caries gigi, ada/tdk stomatitis, pembesaran
tonsil, pembengkakan dan perdarahan gusi,
warna lidah, fungsi pengecapan
g. Leher
KGB, JVP, reflek menelan
h. Daerah dada dan pungung
Bentuk dan pergerakannya
1). Paru-paru : taktil promitus, suara nafas
2). Jantung : bunyi jantung
3).Payudara : kesimetrisan, kebersihan, dilatasi vena,
pembengkakan, keadaan puting susu, hiperpigmentasi
pada areola, kolostrum, ada/tdk benjolan, konsistensi
payudara, ada/tdk nyeri tekan pada payudara

i. Abdomen
Bentuk dan kesimetrisan, pembesaran uterus ke
depan/samping, kebersihan, terlihat pergerakan janin,
ada/tdk masaa, pigmentasi linea alba, striae gravidarum
dan bekas luka, kandung kemih, bising usus
Palpasi : leopold I - IV
LEOPOLD
Leopold I
Untuk menetukan tuanya umur kehamilan dan
bagian apa yang terdapat dalam fundus uteri
Leopold II
Untuk menentukan dimana letak punggung bayi
dan letak bagian-bagian terkecil dari bayi
Leopold III
Untuk menentukan apa yang terdapat di bagian
bawah dan sudah masuk PAP atau belum
Leopold IV
Untuk menentukan apa yang menjadi bagian
terbawah dan seberapa jauh bagian terbawah
bayi masuk dalam PAP
Hasinya ; konvergen, sejajar dan divergen
j. Genitalia
Distribusi rambut pubis
Vulva : adakah edema, varises, selaput lendir,
keadan perineum, tanda chadwick, sekret
vagina, perdarahan, volume, bau, teraba
massa
Pemeriksaan dalam : keadan porsio, adakah
massa, bagaimana konsistensi servik
k. Rektum
Ada hemorroid atau tidak
l. Ekstremitas
Fungsi ektremitas, LLA, varises, edema, CRT,
turgor kulit, luka, sikatrik, kekuatan otot,
reflek patella,homan sign
6. Pola akivitas :
a. Nutrisi (makan dan minum)
b. Pola eliminasi (BAK dan BAB)
c. Istirahat dan tidur
d. Personal Hygiene
e. Aktivitas dan latihan
7. Aspek psikologis, sosial dan spiritual
a. Status Psikologis : gambaran diri, ideal
diri, identiitas diri, peran diri, harga diri,
family support,mekanisme koping
b. Status sosial
c. Status spiritual
d. Aspek pengetahuan
Data Penunjang
Data laboratorium
1) Lab : Hb, Ht, leuko
2) USG : melihat hasil konsepsi, jenis
kelamin, usia kehamilan
3) Rontgent : gambaran skelet (> 21 mg)
4) Amniosentesis : mendeteksi masalah
genetik
5) Fotoskopi : Visualisasi janin secara
langsung menggunakan teleskop kecil
melalui dinding abdomen dan uterus
mengambil contoh darah janin
Terapi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Anxietas
2. Gangguan rasa nyaman nyeri
3. Perubahan proses keluarga
4. Defisit pengetahuan
5. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
6. Perubahan hubungan sex
7. Persiapan menjadi orang tua
8. Gangguan istirahat tidur
9. Intolerance aktivity
INTERVENSI
1. Berikan support emosional
2. Pemberian informasi tentang tanda-tanda
bahaya dalam kehamilan
3. Pendidikan self care
4. Lakukan pemeriksaan payudara
5. Pencegahan infeksi
6. Kegel exercise
7. Informasi : diet, exercise, istirahat,
8. Pesiapan pemberian ASI
9. Persiapan persalinan
TANDA-TANDA BAHAYA
KEHAMILAN
1. Perdarahan dari jalan lahir
2. Edema pada muka dan jari
3. Sakit kepala hebat
4. Penglihatan kabur
5. Nyeri perut
6. Muntah-muntah hebat
7. Demam
8. Keluar cairan tiba-tiba dari jalan lahir
9. Tidak adanya gerakan janin

Jadual pemeriksaan kehamilan


1. Umur kehamilan s.d 28 mg : 4mg/1kali
2. Umur kehamilan 29-36 mg : 2 mg/1 kali
3. Umur kehamilan lebih dari 37 mg : 1mg/1 kali
YANG HARUS DILAKUKAN
IBU HAMIL
1. Memeriksakan kehamilan
Memeriksakan kehamilan
2. Timbang BB, imunisasi TT
3. Makanan bergizi
4. Perwatan diri bumil : kebersihan diri,
perawatan gigi, perawatan payudara,
kegel exercise, pakaian, hub.sex,
eliminasi, obat-obatan yang harus
dihindari, aktivitas dan latihan, kesehatan
mental
5. Persiapan untuk bayi
6. Persipan persralinan
PEMBERIAN IMUNISASI
TT
 Tujuan : melindungi bayi dari tetanus
neonatorum
 Diberikan secara IM di lengan atas
 Diberikan 2 kali dengan interval waktu
minimal 4 mg
 Pada pengantin yang sudah diberikan
2 kali, maka hanya diberikan 1 kali
(apabila belum melebihi 1 tahun)
NUTRISI PADA BUMIL

Kegunaan nutrisi bagi bumil :


1. Mempertahankan kesehatan
dan kekuatan badan
2. Pertumbuhan janin

3. Supaya luka-luka persalinan


lekas sembuh dalam nifas
4. Cadangan masa laktasi
AKIBAT GIZI BUMIL YANG TIDAK
MENCUKUPI
Akibat pada janin
 Keguguran
 Lahir mati
 Kematian neonatal
 Cacat bawaan
 BBLR

Akibat pada ibu :


 Anemia
 Perdarahan
 BB tidak bertambah secara normal
 Mudah terkena infesi
KEBUTUHAN ZAT GIZI SELAMA MASA
KEHAMILAN DAN MASA LAKTASI

Tidak Ibu hamil Buteki


Hamil
Kalori 2000 2300 2800
Protein (gr) 47 67 87
Ca (gr) 0,6 1,2 1,2
Fe (gr) 12 17 17
Vit. A (IU) 4000 5000 6000
Vit. B (mg) 0,7 0,9 1,1
Vit. C (mg) 60 90 90

Anda mungkin juga menyukai