Anda di halaman 1dari 17

Pengembangan Konsep Prosedur Pelayanan Keseha

Upaya yang diselenggarakan sendiri atau

PELAYANAN secara bersama-sama dalam suatu


organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta

KESEHATAN memulihkan kesehatan perseorangan


keluarga, kelompok, dan ataupun
masyarakat
BATASAN PELAYANAN KESEHATAN

Usaha
Tujuan
Usaha lembaga Lingkup
yang
sendiri atau Program
dicapai
organisasi
• Kesempurnaan pelayanan kesehatan yang Bermutu (quality)
diselenggarakan
Mudah di jangkau (affordable)
• Dari Sudut pandang biaya
Mudah dicapai (accessible)
• Dari sudut lokasi
wajar (appropriate)
• Tidak bertentangan dengan kepercayaan masyarakat. Dapat diterima (acceptable),
• Tidak sulit ditemukan berkesinambungan (Continous)
Tersedia (Available) dan
• Setiap saat yang dibutuhkan
Syarat Pelayanan Kesehatan
Masalah Pelayanan Kesehatan

Terkotaknya
pelayanan kesehatan
(fragmented health
services)

Berubahnya sifat Mahalnya biaya


pelayanan kesehatan kesehatan
Bagaimana upaya yang
dapat dilakukan bidan
dalam
mengembangkan
pelayanan kesehatan
UPAYA PENGEMBANGAN PELAYANAN
KESEHATAN

Pendekatan-Pendekatan
Bidan Sosial budaya

Menurunkan
Morbiditas dan
Mortalitas Ibu
dan Anak
1. Pendekatan Melalui Agama
• Agama memberikan petunjuk kepada manusia
untuk selalu menjaga kesehatannya.
• Agama memberikan dorongan batin dan moral
perilaku manusia dalam menjalani kehidupan
• Agama mengharuskan umat manusia untuk
beriman dalam segala aktivitasnya
• Agama dapat menghindarkan umat manusia
dari ajaran yang membawa mudharat bagi
tubuh.
Aspek – Aspek Agama Terkait pelayanan
Kesehatan

• Makan makanan yang bergizi, sehat dan


halal sesuai ajaran agama.
• Menjaga kebersihan
• Sirkumsisi bagi laki-laki
• Anjuran ASI Eksklusif dan menyusui hingga
2 tahun (anjuran kitab suci)
• Memberikan penyuluhan kesehatan. Dapat
dilakukan pada kelompok pengajian, atau
kelompok kegiatan keagamaan lainnya.
2. Pendekatan Melalui Kesenian Tradisional

• Istilah seni :
• Ars (latin) atau art (Inggris) kemahiran.
• Sani (sangsekerta) pemujaan
• Kesenian merupakan produk dari manusia
sebagai homoestetiskus
Pendekatan yang dapat
dilakukan :

a.Kesenian sebagai media penyuluhan kesehatan :


 Kesenian wayan kulit dapat dimasukan pesan
kesehatan.
 Layang – layang dengan tema promosi kesehatan
b.Menciptakan lagu berisikan tentang permasalahan
kesehatan dalam bahasa daerah setempat.
c. Tarian khas daerah dengan tema kesetaraan gender
d.Penyuluhan kesehatan dapat dilakukan melalui kerja
sama dengan sanggar tari atau paguyuban.
e.Musik gamelan sebagai terapi dalam kesehatan
3. Pendekatan Melalui Media
a.     Mempermudah penyampaian informasi
kesehatan.
b.     Menghindari kesalahan persepsi.
c.     Memperjelas informasi.
d.     Mengurangi komunikasi verbalistik.
e.     Menampilkan objek yang tidak dapat
ditangkap dengan mata.
f.     Memperlancar komunikasi.
4. Pendekatan Melalui Pesantren
• Pesantren adalah lembaga Pendidikan Islam yang
menggembangkan fungsi pendalaman agama,
kemasyarakatan dan penyiapan sumber daya
manusia
• Komponen pesantren terdiri dari : Pondok,
Masjid, Santri dan Kyai
• Tujuan pendekatan adalah terwujudnya
keteladanan hidup sehat di pondok pesantren
dan lingkungan sekitar.
PENDEKATAN YANG DAPAT DILAKUKAN

• Survey mawas diri pada lingkungan pesantren


• Pos Kesehatan Pesantren
• Turut serta dalam musyawarah masyarakat pondok
pesantren
• Menerapkan dan memantau Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS) di lingkungan pesantren.
• Pembentukan kegiatan ektrakurikuler kesehatan.
• Penyuluhan kesehatan dilingkungan pesantren.
• Penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja
5. PENDEKATAN MELALUI SISTEM BANJAR

• Banjar merupakan organisasi kemasyarakatan


tradisional di Bali. Pada mulanya banjar dikenal dengan
nama subak, terdiri dari kelompok-kelompok kerabat
patrilineal yang berdasarkan atas prinsip keturunan.
• Terdapat dua jenis banjar yaitu banjar dinas dan banjar
adat.
• Banjar dinas bertugas mengurusi administrasi, berasal
dari orang luar yang merantau
• Banjar adat mengurusi masalah sosial, berasal dari
warga asli.
PENDEKATAN YANG DAPAT DILAKUKAN
• Menggerakan dan membina peran serta masyarakat
dalam bidang kesehatan.
• Pos Kesehatan Desa yang ditujukan kepada seluruh
masyarakat
• Penyuluhan masyarakat bertujuan untuk dapat
menghasilkan perubahan perilaku yang lestari untuk
keluarganya, individu keluarga dan masyarakat itu
sendiri.
• Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada
kader termaksud dukun
KESIMPULAN
Aspek sosial dan budaya sangat
mempengaruhi pola kehidupan
manusia. Untuk itu seorang bidan harus
dapat melakukan pendekatan terhadap
masyarakat dan perlu mempelajari
sosial-budaya masyarakat tersebut.
Diharapkan penerapan pendekatan
yang dilakukan sesuai dengan norma
dan diterima masyarat, sehingga upaya
pelayanan kesehatan dapat dilakukan
secara optimal.

Anda mungkin juga menyukai