Sarifah (5217008)
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
• perbedaan proses pemecahan
Pembelajaran masalah
yang ideal : • matematika digambarkan
a) memahami konsep matematika, sebagai pelajaran yang sulit.
b) menggunakan penalaran, • Haylock (2010, p.9)
c) kemampuan memecahkan masalah,
Pemecahan d) mengkomunikasikan gagasan dengan Pembelajaran
masalah problem simbol, dan yang ada :
solver untuk e) memiliki sikap menghargai kegunaan
merancang matematika dalam kehidupan
pembelajaran yang (Depdiknas, 2006, p.346).
sudah dimiliki,
strategi, dan kontrol
kognitif Martinsen
dan Kaufmann mendeskripsikan pengetahuan yang
dalam Runco dan sudah dimiliki, strategi, dan kontrol
Pritzker (1999, kognitif dalam meyelesai-kan masalah
Komponen pemecahan masalah matematika
p.276)
(David Ausubel (Hyde, 2009, p.19), Souviney
(1994:90), Schoenfeld (1985, p.15))
Komponen Pemecahan Masalah
Pengetahuan yang
01 sudah dimiliki
02 Strategi
03 Kontrol kognitif
• David Ausubel (Hyde, 2009,
p.19)
• Schoenfeld (1985, p.46)
• Schoenfeld (1985, p.15) • Strategi yang dipilih • Schoenfeld (1985, p.15)
• Schoenfeld (1985, p.27) haruslah efisien • NCTM (2000, p.334)
• NCTM (2000, p.54) dan efektif, • Schoenfeld (1985, p.58)
• Martinsen dan Kaufmann dalam • Souviney (1994:90) • Voutsina (2012, p.193)
Runco dan Pritzker (1999, p.273) • NCTM (2000, p.54 • Schoenfeld (1985, p.58)
• Martinsen dan Kaufmann dalam
Runco dan Pritzker (1999, p.276)
METODE
“METODE
PENELITIAN”
pendekatan
kualitatif Proses Analisis
deskriptif
Data Penelitian
Pengambilan data
Instrumen
Subjek Penelitian Penelitian
Analisis Data
teknik sampling
bertingkat
(stratified sampling ) Objek Penelitian
Hasil dan
Pembahasan
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan
Hasil dan Pembahasan
SIMPULAN dan SARAN
• Infographic Style
• Tingkat Kepandaian
melakukan
atau Pengetahuan
penegasan dan
latihan
• Tingkat memberikan
kemampuan banyak latihan