bulan)
Kehamilan lebih dari 43 minggu disebut kehamilan
postmatur.
Kehamilan antara 28 dan 36 minggu disebut kehamilan
prematur.
~ Kehamilan dibagi atas 3 triwulan (trimester):
Kehamilan triwulan I antara 0 – 12 minggu
Kehamilan triwulan II antara 12 – 28 minggu
Kehamilan triwulan III antara 28 – 40 minggu
Tanda-Tanda Kehamilan:
Tanda-tanda tidak pasti hamil:
_ Amenorea (tidak dapat haid)
_ Mual dan muntah ( enek dan emeses)
_ Mengidam (ingin makanan khusus)
_ Tidak tahan sesuatu bau-bauan
_ Pingsan
_ Mamma menjadi tegang dan membesar
_ Anoreksia (tidak nafsu makan)
_ Sering kencing
_ Obstipasi/konstipasi
_ Pigmentasi kulit
_ Epulis
_ Varises
Tanda-tanda kemungkinan hamil:
_ Uterus membesar: perubahan dalam
bentuk, besar dan
konsistensi dari rahim
_ Tanda Hegar
_ Tanda Chadwick
_ Tanda Piscaseek
_ Tanda Braxto-Hicks
_ Suhu basal sesudah ovulasi tetap tinggi
_ Reaksi kehamilan positif
Tanda pasti (tanda positif):
_ Dapat diraba dan kemudian dikenal bagian-bagian janin
_ Dapat dicatat dan didengar bunyi jantung janin dengan
beberapa cara
_ Dapat dirasakan gerakan janin dan balotemen
_ Pada pemeriksaan rontgen tampak kerangka janin
_ Dengan USG dapat diketahui ukuran kantong janin,
panjangnya janin, dan diameter biparietalis hingga
dapat di
perkirakan tuanya kehamilan, dan selanjutnya dapat
dipakai
untuk menilai pertumbuhan janin.
_ Fetoskopi
Pemeriksaan Umum
Tujuan umum:
Menyiapkan
seoptimal mungkin
fisik dan mental ibu
dan anak selama
dalam kehamilan,
persalinan, dan
nifas, sehingga
didapatkan ibu dan
anak yang sehat.
Pemeriksaan Umum:
Tekanan Darah
- Tekanan darah pada wanita hamil tidak boleh
mencapai 140
mmHg sistolik dan 100 mmHg diastolik.
- Perubahan 30 mmHg sistolik dan 15 mmhg
diastolik diatas
sebelum hamil menandakan toksemia gravidarum.
• Suhu: suhu lebih dari 37, 8 derajat C berarti ada febris
• Nadi: nadi biasanya naik, nilai rata-rata pada ibu
hamil 84 kali permenit.
• Pernafasan: apa ada dispnoe atau tidak
• Tinggi dan berat badan
* Tinggi badan dibawah 145 rirsiko tinggi
* Prognosa kehamilan dan persalinan bagi orang
gemuk
baik dibandingkan dengan yang normal beratnya.
* Berat badan pada triwulan III tidak boleh tambah
lebih
dari 1 kg seminggu atau 3 kg sebulan
Pemeriksaan fisik
- Keadaan umum penderita, keadaan gizi, kelainan
bentuk
badan, kesadaran
- Adakah anemia, sianosis, ikterus atau dispnu
- Refleks pada lutut positif atau negatif.
Pemeriksaan Khusus
Tujuan khusus :
- Mengenali dan menangani penyulit-penyulit mungkin
dijumpai dalam kehamilan, persalinan, dan nifas.
- Mengenali dan mengobati penyakit-penyakit yang
mungkin
diderita sedini mungkin.
- Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan
anak.
- Memberikan nasihat-nasihat tentang cara hidup sehari-
hari
dan keluarga berencana, kehamilan, persalinan, nifas,
dan
laktasi.
Pemeriksaan khusus:
Anamnesis
Identifikasi istri dan suami: nama,umur,agama,
pekerjaan
alamat, dsb.
> Anamnesis umum:
- Keluhan-keluhan, nafsu makan, tidur, miksi, defekasi,
perkawinan, riwayat penyakit, dsb.
- adakah haid, kapan dapat haid terakhir dan bila hari
pertma haid terakhir dan bila hari pertama haid
terakhir diketahui dapat ditafsir tanggal
persalinannya
dengan rumus Naegele
- Tentang kehamilan, persalinan, keguguran dan
kehamilan
ektopik atau kehamilan moila sebelumnya.
>Anamnesis riwayat keluarga
Inspeksi
- Muka : adalah kloasma gravidarum, keadaan selaput mata
pucat atau merah, adakah oedema pada muka, lidah, dan
gigi.
- Leher: apakah ada bendungan vena dileher, apakah
kelenjar
gondok membesar atau kelenjar limfa membengkak.
- Dada: bentuk buah dada, pigmentasi puting susu dan
gelanggang susu, keadaan putting susu, kolostrum.
- Perut: perut membesar ke depan atau samping (pada
asites
membesar ke samping); keadaan pusat, pigmentasi linea
alba, nampakkah gerakan anak atau
kontraksi rahim, adakah
striae gravidarum atau bekas luka.
- Vulva; keadaan perineum, varises, tanda
Chadwick,
kondylomata, fluor albus.
- Anggota bawah: adakah varises, edema,
luka dan sikatriks
pada lipat paha.
Palpasi
Palpasi perut untuk menentukan:
Besarnya rahim, konsistensinya
Bagian-bagian janin, letak, presentasi
Gerakan janin
Kontraksi rahim Braxton-Hicks dan his
Cara palpasi menurut lepold:
Leopold I
- Pemeriksa menghadap ke arah muka dan
berada disebelah kanan
ibu hamil.
- Kaki penderita dibengkokkan pada lutut dan lipat
paha
- Rahim di bawah ke tengah
- Menentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin
dalam fundus
- Menentukan konsistensi uterus
Leopold II
- kedua tangan pindah ke samping
- menentukan batas samping dari rahim kiri-kanan
- Menentukan letak punggung janin
- Menentukan dimana kepala janin pada letak
lintang
Leopold III
- Hanya mempergunakan satu tangan
- Menentukan bagian bawah antara ibu jari dan jari lainnya
- Apakah bagian terbawah trsebut sudah masuk atau masih
goyang
Leopold IV
- Pemeriksa mengubah sikapnya dengan menghadap ke arah
kaki
ibu hamil
- Dengan kedua tangan ditenukan apa yang menjadi bagian
terbawah
- Menetukan apakah bagian bawah sudah masuk ke dalam
pintu
atas panggul dan seberapa jauh masuknya ke dalam
rongga
panggul
Hubungan tua kehmilan 9 bulan), besar uterus, dan tinggi
fundus uteri:
Akhir bulan Besar uterus Tinggi fundus uteri
1 Lebih besar dari biasa Belum teraba(palpasi)
2 Telur bebek Di belakang simfisis
3 Telur angsa 1-2 jari diatas simfisis
4 Kepala bayi Pertengahan simfisis-
pusat
5 Kepala dewasa 2-3 jari di bawah pusat
Akhir bulan Besar uterus Tinggi fundus uteri
6 kepala dewasa kira-kira setinggi pusat
7 Kepala dewasa 2-3 jari di atas pusat
8 Kepala dewasa Pertengahan pusat-
Proc.X
9 Kepala dewasa 3 jari di bawah
Px/sampai
setinggi Px
10 Kepala dewasa Sama dengan
kehamilan 8
bulan namun melebar ke
samping
Penentuan masa gestasi berdasarkan
pengukuran Tinggi fundus uteri:
1. Spiegelberg’s Measurement
~ Biasanya Tfu dalam cm – mingg
~ setelah mgg 22, Tfu naik 1 cm/mgg
22-28 mgg 24-25 cm diatas simfisis
28 mgg 26,7 cm diatas simfisis
30 mgg 29,5-30 cm diatas simfisis
32 mgg 29,5-30 cm diatas simfisis
34 mgg 31 cm diats simfisis
38 mgg 33 cm diatas simfisis
40 mgg 37,7 cm diatas simfisis
2. Mac Donald’s Measurement
Tfu (cm) x 2/7 = masa gestasi ( bulan )
Tfu (cm) x 8/7 = masa gestasi ( minggu )
Taksiran berat janin:
- Johnson-toschack (standar):
TBJ= TFU (cm) – N x 155
N= 13 bila kepala belum masuk pap
N= 12 bila kepala masih berada
diatas spina
ischiadica
N= 11 bila kepala dibawah spina
ischiadica
- Mac Donald:
TBJ = TFU (cm) x lingkar perut
Auskultasi
Dilakukan dengan stetoskop monoaural tetapi
dapat juga dipergunakan stetoskop kepala atau
dengan Daptone.
Dengan stetoskop dapat didengar bermacam-
macam bunyi
yang berasal:
* Dari anak:
- Bunyi jantung anak: pada bulan ke 4-5
- Bising tali pusat
- Gerakan dan tendangan janin
* Dari Ibu:
- Bising rahim (uterine souffte)
- Bising aorta
- Peristaltik usus
Cara menghitung djj:
Setiap menit, misalnya 140 kali per menit
Dihitung 3 x 5 detik secara berurutan, dengan cara ini
dapat diketahui teratur tidaknya djj, contoh:
11 12 13 --- djj = 4x (11+12+13)= 136 per menit
teratur
Perkusi:
Tidak begitu banyak artinya, kecuali bila ada indikasinya
10 14 9 ---- djj= 4x(10+14+9)=132
per menit tidak
teratur
Palpasi
Dilakukan pada lutut:
- Refleks lutut (+) = normal
- Refleks lutut (-) = Hypovitaminosis B1
dan penyakit urat
syaraf
Perkusi:
Tidak begitu banyak artinya, kecuali bila ada
indikasinya
Nasihat- nasihat untuk Ibu
Hamil:
1. Makanan (Diet ) ibu
hamil
2. Merokok
3. Obat-obatan
4. Lingkungan
5. Gerak Badan
6. Kerja
7. Bepergian
8. Pakaian
9. Istirahat dan rekreasi
10. Mandi
11. koitus
12. kesehatan jiwa
13. kesehatan jiwa
14. Perawatan payudara
Sebukan bagian genitalia Eksterna dan
Interna wanita?
Gambarkan Anatomi Reproduksi wanita?
TERIMA KASIH