Anda di halaman 1dari 23

KONSUMER, PRODUSER, DAN

EFISIENSI PASAR
Oleh:
Fadhila
(1911132006)

Dosen pengampu:
Gunarif Taib. Dr. Ir.. M. Si
KONSUMEN

Konsumen adalah setiap orang pemakai


barang atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri
sendiri, keluarga, orang lain, maupun
makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan (wikipedia)
JENIS JENIS KONSUMEN
1. Konsumen individu/perorangan
Yaitu individu-individu yang melakuan
pembelian untuk memenuhi kebutuhan
pribadi atau konsumsi rumah tangganya.
Disebut juga dengan istilah end user
Contoh konsumen akhir; individu, keluarga.

2. konsumen institusi/organisasi/kelompok
Yaitu konsumen yang membeli suatu
produk untuk keperluan operasional
organisasi tersebut
Misalnya perusahaan yang membeli bahan baku
atau keperluan lain agar perusahaan dapat
beroperasi
HAK HAK KONSUMEN
Hak hak konsumen ini dilindungi undang-undang : UU
no 8 thn 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
1 Hak memilih barang atau yang akan dikonsumsi
2 Hak mendapat kompensasi dan ganti rugi
3 Hak dilayani, diperlakukan dengan baik tanpa
diskriminasi
4 Hak mendapat advokasi dan perlindungan serta
upaya penyelesaian sengketa
5 Hak didengar pendapat dan keluhannya
6 Hak atas keamanan, kenyamanan, keselamatan
dlm mengkonsumsi
7 Hak mendapat informasi yg benar, jelas, dan jujur
atas apa yang akan dikonsumsi
8 Hak mendapat barang/jasa sesuai nilai tukar
dengan kondisi dan jaminan yg dijanjikan
KEWAJIBAN KONSUMEN
Hak selalu disertai dengan adanya kewajiban.
Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen
Pasal 5, berikut ini adalah kewajiban konsumen:
1 Konsumen wajib membaca dan mengikuti
petunjuk informasi maupun prosedur penggunaan
atau pemanfaatan barang/ jasa, demi keamanan
dan keselamatan.
2 Konsumen harus memiliki itikad baik dalam
melakukan transaksi pembelian barang/ jasa.
3 Konsumen wajib membayar pembelian barang/
jasa sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.
4 Konsumen wajib mengikuti upaya penyelesaian
hukum sengketa perlindungan konsumen secara
patut
PERILAKU KONSUMEN

Merupakan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh


individu, kelompok atau organisasi yang
berhubungan dengan proses pengambilan
keputusan dalam mendapatkan, menggunakan
barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat
dipengaruhi lingkungan
STUDI PERILAKU KONSUMEN, meliputi
Apa yang dibeli konsumen ?

Mengapa mereka membelinya?

Kapan mereka membelinya?

Dimana mereka membelinya?

Berapa sering mereka


membelinya?

Berapa sering mereka menggunakannya?


Pentingnya mempelajari Perilaku Konsumen

 Pemasar dapat memperkirakan bagaimana


kecenderungan konsumen untuk tetap bereaksi
terhadap informasi yang diterimanya, sehingga
pemasar dapat menyusun strategi pemasaran
yang sesuai.

 Dengan memahami perilaku konsumen, pemasar


akan mampu mempengaruhi perilaku tersebut
sehingga sesuai dengan apa yang diinginkan
pemasar
Tiga Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

 Konsumen Individual
Pilihan untuk membeli suatu produk dengan merek tertentu
dipengaruhi oleh hal-hal yang ada pada diri konsumen.

 Lingkungan yang Mempengaruhi Konsumen


Pilihan-pilihan konsumen terhadap merek dipengaruhi oleh
lingkungan sekitarnya

 Stimuli Pemasaran / Strategi Pemasaran


Pemasar berusaha mempengaruhi konsumen dengan
menggunakan stimuli-stimuli pemasaran seperti iklan dan
sejenisnya agar konsumen bersedia memilih merek produk
yang ditawarkan.
Tujuan Mengetahui Perilaku Konsumen

 Membantu para manajer dalam pengambilan


keputusannya;
 Memberikan pengetahuan kepada para peneliti
pemasaran dengan dasar pengetahuan analisis
konsumen;
 Membantu legislator dan regulator dalam
menciptakan hukum dan peraturan yang
berkaitan dengan pembelian dan panjualan
barang dan jasa;
 Membentu konsumen dalam pembuatan
keputusan pembelian yang lebih baik.
Kepuasan konsumen dipengaruhi oleh:
 Kualitas produk

Konsumen akan merasa puas bila produk atau jasa yang mereka
gunakan memiliki kualitas yang baik/tinggi
 Kualitas pelayanan

Terutama berkaitan dengan jasa. Bila konsumen mendapatkan


pelayanan yang baik/sesuai harapan, konsumen akan merasa puas
dan cenderung menjadi pelanggan setia
 harga/biaya

Produk dengan kualitas yang sama namun dengan harga yang


lebih murah akan memberikan kepuasan tersendiri bagi
konsumennya. Selain itu bila konsumen tidak perlu mengeluarkan
biaya tambahan/tidak membuang waktu untuk memperolehnya
akan meningkatkan kepuasan konsumen
 Emosional

Berkaitan dengan nilai sosial yang ditimbulkan. Konsumen akan


merasa puas bila menggunakan barang atau jasa yang terkenal
berkualitas baik atau sudah memiliki brand/merk yang populer
Contoh perilaku konsumen
 Mencari informasi sebanyak mungkin

Sumber informasi dari sales, dari media promosi produk atau


jasa atau testimoni pengguna sebelumnya
 Membandingkan dengan produk serupa

Sangat wajar bila konsumen membandingkan mutu, harga dan


manfaat yang didapat dari membeli produk serupa merk
berbeda karena konsumen pun menerapkan prinsip ekonomi
 Komplain

Terutama bila konsumen tidak mendapatkan manfaat yang


sesuai dengan ekspektasi atau tidak diberikan informasi yang
cukup atas kerugian yang dirasakan
 Repeat purchasing

Konsumen akhirnya memutuskan untuk kembali membeli


produk/jasa yang sama atau dari brand yang sama karena telah
menemukan kepuasan. Selain itu hal ini akan menghasilkan
testimoni yang baik bagi penjual
TAHAPAN PEMASARAN DENGAN
PERILAKU KONSUMEN
pemasaran Perilaku konsumen
Segmentasi Kaji perilaku konsumen yang akan
dijadikan sebagai sarana
pemasaran
Produk Manfaat produk yang diharapkan
konsumen
Promosi Bentuk dan cara promosi yang
sesuai dengan perilaku/keinginan
konsumen
Harga Daya beli konsumen serta tingkat
kenaikan harga yang akan
mempengeruhi daya beli
konsumen
PRODUKSI

 Kegiatan menambah kegunaan suatu benda atau


menciptakan barang baru sehingga lebih
bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup
 Kegiatan memproses input menjadi output

 Produsen harus memperhatikan sistem produksi


yang diantara lain input (faktor produksi) 
proses produksi  output (produk)
 Produsen dalam melakukan kegiatan produksi
mempunyai landasan teknis yang didalam teori
ekonomi disebut fungsi produksi
Macam-macam input

1. Input tetap: input yang jumlahnya tetap


berapapun output yang diproduksi

2. Input variabel: input yang jumlahnya berubah-


ubah mengikuti banyaknya output yang
diproduksi. Semakin banyak output maka
semakin banyak input yang digunakan
Ada 6 cara meningkatkan hasil produksi:
1) Intensifikasi, adalah usaha menambah jumlah dan kualitas
hasil produksi tanpa menambah faktor produksi
2) Ekstensifikasi, adalah usaha peningkatan jumlah dan
kualitas hasil produksi dengan cara menambah faktor
produksi
3) Diversifikasi, adalah usaha menambah jumlah dan kualitas
hasil produksi.
4) Rehabilitasi, adalah usaha menambah jumlah dan kualitas
hasil produksi dengan mengganti faktor produksi yang telah
rusak dengan yang lebih baru.
5) Mekanisasi, adalah usaha penambahan jumlah dan kualitas
hasil produksi dengan mengganti faktor produksi tradisional
dengan mesin-mesin produksi yang bersifat mekanik.
6) Rasionalisasi, adalah usaha menambah jumlah dan kualitas
hasil produksi dengan mengurangi faktor-faktor produksi yang
tidak penting atau membebani biaya produksi.
Namun peningkatan produksi dibatasi oleh hukum
“The law of Diminishing Marginal Return”. Artinya
apabila 1 macam input ditambahan terus menerus
penggunaannya sedangkan input yang lain tetap,
maka tambahan output yang dihasilkn mula-mula
akan meningkat tetapi selanjutnya akan menurun
FUNGSI PRODUK
Fungsi Produksi Fungsi produksi menjelaskan
hubungan antara factor- faktor produksi dengan
hasil produksi. Faktor produksi dikenal dengan
istilah input,sedangkan hasil produksi disebut
sebagai outputhubungan kedua variable (input dan
output) tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk
persamaan, sebagai berikut 

Q=Quantity=jumlah barang yang


dihasilkan
f=function=simbol persamaan
Q = f (C,L,R,T) fungsional
C=Capital=modal
L=Labor=tenaga kerja
R=Raw material=baha baku
T=Technology=teknologi
Arti dari persamaan tersebut adalah, bahwa output
(berupa barang dan jasa) yang dihasilkan
merupakan akibat dari input yang diproses. Jika
komposisi salah satu input diubah, maka outputnya
juga akan berubah. Output akan berubah secara
proporsional dengan besar kecilnya perubahan
input
EFISIENSI PEMASARAN

Pengorbanan yang harus dikeluarkan dalam


kegiatan pemasaran menunjang hasil yang
bisa didapatkan dari kegiatan pemasaran
tersebut.
 Efisiensi pemasaran dapat dicari dengan
menghitung rasio “keluaran-masukan” dalam
kegiatan pemasaran yang dilakukan.
Semakin tinggi nilai rasio keluaran- masukan,
maka pemasaran yang dilakukan semakin
efisien.
Tujuan sistem pemasaran
 Memaksimumkan konsumsi

 Memaksimumkan utilitas (kepuasan konsumsi)

 Memaksimumkan pilihan

 Memaksimumkan mutu hidup

 Kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga dan


lingkungan
Fungsi pemasaran
 Fungsi pertukaran

Produk harus dijual dan dibeli sekurang-kurangnya


sekali selama proses pemasaran
 Fungsi fisis

Pengangkutan, penggudangan, dan pemrosesan produk


 Fungsi penyediaan sarana
Pendapat konsep pemasaran adalah:
a. Konsumen dibagi menjadi beberapa segmen
berdasarkan keinginan dan kebutuhannya
b. Konsumen dalam setiap segmen akan memilih
produk yang akan lebih memenuhi kebutuhan
dan keinginannya
c. Kunci keberhasilan suatu usaha adalah melalui
riset pasar, target pasar, tawaran produk sesuai
dengan kebutuhan
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai