DISEKSI AORTA
Kelompok VI
- Reno Hulandari 1410311069
- Rezky Fajriani 1410311059
- Septriyan Dwi Malta 1740312288
- Srikitta Danielia 1410312017
- Suci Wijayanti 1410311041
Latar Belakang
Manfaat Penulisan
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat dalam
memberikan informasi dan pengetahuan tentang diseksi
aorta.
Metode Penulisan
ANATOMI
Segmen Aorta
Tunika media
Tunika Intima
Onset gejala dapat berupa akut (awal timbulnya klinis kurang dari 2
minggu) dan kronis (lebih dari 2 minggu).
Pemeriksaan Radiologi
Rhontgen thoraks
Aortografi (gold standard)
CT scan
MRI
Transthoracic echocardiography (TTE)
Transesophageal echocardiography (TOE)
TEE dapat digunakan untuk skrining kejadian diseksi aorta pada pasien-pasien yang
datang dalam keadaan syok atau sinkop yang tidak dijelaskan. Transesophageal
echocardiography (TEE) memberikan gambaran aorta yang sangat baik mulai dari
pangkal sampai dengan distal dari aorta pars descendens. Sebagai tambahan, adanya
color flow doppler memugkinkan penilaian aliran darah diseluruh aorta dan aliran
darah antara lumen yang sebenarnya dengan pseudolumen. Sensitivitas dan spesifitas
TEE dalam mendiagnosis diseksi aorta mencapai 99% dan 89%.
Mahon, Mc, Michelle A., FRCR • Christopher A. Squirrell, FRCR. Multidetector CT of Aortic Dissection
Pemeriksaan Laboratorium
Mahon, Mc, Michelle A., FRCR • Christopher A. Squirrell, FRCR. Multidetector CT of Aortic Dissection
Algoritma Diagnosis
TATALAKSANA
KOMPLIKASI