Anda di halaman 1dari 29

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA

KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH


KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG UBAN TAHUN 2019

Oleh:
dr. Eva Anggraini
dr. Nur Adilla
dr. Lidwina Nislili Manao
dr. Rafli Ramadhan 
dr. Rizky Zuriaty
dr. Imam Pramandha
Insert the Sub Title of Your Presentation Pendamping:
dr. Monika Amanda
 
BAB I
PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
•Bagaimana frekuensi angka kejadian DBD Kp. Baru RT 02 ?
•Bagaimana frekuensi tingkat pengetahuan tentang DBD Kp. Baru RT
02 ?
•Bagaimana frekuensi tingkat persepsi tentang DBD Kp. Baru RT 02 ?
•Bagaimana frekuensi tingkat perilaku tentang DBD Kp. Baru RT 02 ? Tujuan Penelitian
•Adakah hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi DBD
dengan kejadian DBD di Kp. Baru RT 02? Untuk mengetahui hubungan faktor-faktor DBD
dengan angka kejadian DBD di Kp. Baru RT 02
 

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi


dalam upaya meningkatkan pengetahuan tentang penyakit DBD
dan cara pencegahannya.
 
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Epidemiologi

Incidence Rate DBD di Provinsi Kepulauan Riau Tahun


2012-2016

Distribusi IR DBD menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi


Kepulauan Riau, tahun 2016
Siklus Hidup Nyamuk Aedes
DEMAM BERDARAH DENGUE

Spektrum Klinis Infeksi Virus Dengue


Pengetahuan Persepsi
Pengetahuan adalah hasil dari Persepsi adalah cara kita Perilaku
tahu dan ini terjadi setelah menginterpretasikan atau Perilaku adalah tanggapan
seseorang melakukan mengerti pesan yang telah atau reaksi individu terhadap
penginderaan terhadap suatu diproses oleh sistem inderawi rangsangan atau lingkungan.
objek tertentu kita
PENCEGAHAN DBD
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
Faktor-faktor yang  
berhubungan dengan Angka kejadian DBD
DBD
BAB 4
METODE PENELITIAN

Analitik dengan
01 Jenis penelitian pendekatan crosssectional
dan diolah dengan SPSS
Waktu
Agustus 2019 di Wilayah kerja UPTD
02 Tempat Penelitian Puskesmas Tj. Uban di Kelurahan Kp.
Baru RT 02

Populasi
03 Sampel Penelitian Simple random sampling
Subjek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah rumah yang berlokasi di kelurahan


kampung baru RT/02 yang sesuai dengan kriteria inklusi dengan jumlah
sebanyak 140 orang.

eksklusi
Inklusi • Bukan keluarga yang bertempat
• Keluarga yang bertempat tinggal di tinggal di wilayah Kampung Baru
wilayah Kampung Baru RT 02 RT 02
• Dapat berkomunikasi dengan baik. • Tidak dapat berkomunikasi dengan
• Bersedia menjadi responden. baik.
• Tidak bersedia menjadi responden.
Besaran Jumlah sampel minimal dalam penelitian
04 Sampel ini, yaitu sebanyak 66 responden.

Metode
Data primer, yaitu didapatkan dari kuesioner
05 Pengumpulan
yang telah diisi oleh responden secara langsung.
Data
Metode
SPSS
06 Pengolahan dan
Statistical Product and Service Solution).
Analisis Data
BAB IV & V
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Analisis Univariat
Variabel yang diteliti pada penelitian ini adalah beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD di Kelurahan Kampung Baru RT 02. Data tentang
variabel yang diteliti diambil dengan melakukan wawancara kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Sampel sebanyak 58 keluarga yang bertempat
tinggal di Kampung Baru RT 02. Dari data sekunder yang diperoleh dari UPTD Puskesmas Tanjung Uban periode Januari-Juni di Kelurahan Kampung Baru
didapatkan bahwa 4 penderita DBD. Hasil selengkapnya pada tabel 1.
Tabel 1. Hasil Perhitungan Faktor-faktor yang berhubungan dengan
Kejadian DBD pada Kelurahan Kampung Baru RT 02
Faktor-Faktor Frekuensi Persen %
Pengetahuan
a. Tidak Baik 41 70,7
(≤50%) 17 29,3
b . Baik (> 50%)
Jumlah 58 100
Persepsi
a. Tidak Baik 33 56,9
(≤50%) 25 43,1
b . Baik (> 50%)
Jumlah 58 100
Perilaku
a. Tidak Baik 39 67,2
(≤50%) 19 32,8
b . Baik (> 50%)
Jumlah 58 100
Hasil Analisis Bivariat
Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor
faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue di Kelurahan Kampung Baru RT 02. Pengujian hipotesis
penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Pengujian data penelitian menggunakan bantuan program SPSS diperoleh hasil
analisis sebagai berikut.
Tabel 2. Hubungan Antara Kejadian DBD dengan Pengetahuan Responden

Pengetahuan

Tidak baik Baik Total

Angka kejadian Tidak pernah 37 17 54

68.5% 31.5% 100.0%

Pernah 4 0 4

100.0% .0% 100.0%

Total 41 17 58

70.7% 29.3% 100.0%

Berdasarkan Tabel 2 diatas dapat diketahui bahwa angka kejadian pernah DBD adalah 4, dimana 4 responden (100%)
pengetahuannya tentang DBD tidak baik dan tidak ada responden yang pengetahuannya baik. Hasil uji statistik Chi
Square menunjukkan bahwa p = 0,182 (p >0,05) Ho diterima, artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan
responden tentang DBD dengan kejadian DBD di Kelurahan Kampung Baru RT 02.
Tabel 3. Hubungan Antara Kejadian DBD dengan Persepsi Responden

Persepsi

Tidak baik Baik Total

Angka kejadian Tidak pernah 29 25 54

53.7% 46.3% 100.0%

Pernah 4 0 4

100.0% .0% 100.0%

Total 33 25 58

56.9% 43.1% 100.0%

Berdasarkan Tabel 3 diatas dapat diketahui bahwa angka kejadian pernah DBD adalah 4, dimana 4 responden
(100%) persepsinya tentang DBD tidak baik dan tidak ada responden yang persepsinya baik. Hasil uji statistik Chi
Square menunjukkan bahwa p = 0,071 (p >0,05) Ho diterima, artinya tidak terdapat hubungan antara persepsi
responden tentang DBD dengan kejadian DBD di Kelurahan Kampung Baru RT 02.
Tabel 4. Hubungan Antara Kejadian DBD dengan Perilaku Responden

Perilaku

Tidak baik Baik Total

Angka kejadian Tidak pernah 36 18 54

66.7% 33.3% 100.0%

Pernah 3 1 4

75.0% 25.0% 100.0%

Total 39 19 58

67.2% 32.8% 100.0%

Berdasarkan Tabel 4 diatas dapat diketahui bahwa angka kejadian pernah DBD adalah 4, dimana 3 responden (75%)
perilakunya tentang DBD tidak baik dan dan 1 responden (25%) perilakunya baik. Hasil uji statistik Chi Square
menunjukkan bahwa p = 0,0732
(p >0,05) Ho diterima, artinya tidak terdapat hubungan antara perilaku responden tentang DBD dengan kejadian DBD di
Kelurahan Kampung Baru RT 02.
BAB V
PEMBAHASAN
Pembahasan pada penelitian ini ialah mengenai pengetahuan,
persepsi serta perilaku responden. Dimana berdasarkan dari 58
responden didapatkan bahwa:
Persepsi
Pengetahuan
Hasil penelitian didapatkan bahwa frekuensi pengetahuan yang tidak Hasil penelitian didapatkan bahwa frekuensi persepsi yang tidak
baik mengenai DBD pada Kelurahan Kampung Baru RT 02 adalah 41 baik mengenai DBD pada Kelurahan Kampung Baru RT 02 adalah
(70,7%) responden sedangkan 17 (29,3%) lainnya dengan 33 (56,9%) responden sedangkan 25 (43,1%) responden lainnya
pengetahuan baik. Namun berdasarkan hasil uji statistik Chi Square, dengan persepsi baik. Namun berdasarkan hasil uji statistik Chi
kejadian DBD dengan pengetahuan tentang DBD menunjukkan bahwa Square, kejadian DBD dengan persepsi tentang DBD menunjukkan
faktor pengetahuan tidak mempunyai hubungan terhadap kejadian bahwa faktor persepsi tidak mempunyai hubungan terhadap
DBD dimana nilai p = 0,182.
kejadian DBD dimana nilai p = 0,071

Perilaku
Hasil penelitian didapatkan bahwa frekuensi perilaku yang tidak baik
mengenai DBD pada Kelurahan Kampung Baru RT 02 adalah 39 (67,2%)
responden sedangkan 19 (32,8%) responden lainnya dengan
pengetahuan baik. Namun berdasarkan hasil uji statistik Chi Square,
kejadian DBD dengan perilaku tentang DBD menunjukkan bahwa faktor
perilaku tidak mempunyai hubungan terhadap kejadian DBD dimana
nilai p = 0,732.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh, adapun
kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
•Angka kejadian tentang DBD di RT/02 sebanyak 4 responden
pada periode januari-juni di kelurahan kp. baru
•Tingkat pengetahuan tentang DBD di RT/02 sebanyak 41
responden (70,7%) dengan tingkat pengetahuan tidak baik dan
sebanyak 17 responden (29,3%) dengan pengetahuan baik
•Persepsi tentang DBD di RT/02 sebanyak 33 responden (56,9%)
dengan persepsi tidak baik dan sebanyak 25 responden ( 43,1%)
dengan persepsi baik
Berdasarkan hasil analisis bivariat data yang diperoleh, adapun kesimpulan yang dapat
diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
•Angka kejadian dengan pegetahuan menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan
antara angka kejadian dengan tingkat pengetahuan p= 0,182
•Angka kejadian dengan persepsi menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara
angka kejadian dengan persepsi p=0,071
•Angka kejadian dengan perilaku menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara
angka kejadian dengan perilaku p= 0,0732
Saran
• Bagi Puskesmas Tg. Uban, diharapkan dapat memantau hal-hal yang terkait dengan DBD dan
melakukan penyuluhan tentang DBD di wilayah kerja Puskesmas Tg.uban dan sebagai bahan
pertimbangan dalam pemecahan masalah pada program kesehatan bidang penyakit menular,
khususnya masalah pencegah penyakit DBD agar dapat dijadikan sebagai monitoring dan evaluasi
program pemberantasan penyakit menular (P2M).
• Bagi masyarakat, diharapkan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD dengan
melakukan 3M.
• Bagi peniliti, diharapkan untuk memperkuat validitas hasil penelitian dengan memperluas populasi
penelitian untuk mendapatkan gambaran faktor-faktor apa saja yang lebih akurat dan sebagai
bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
DOKUMENTASI
Lampiran 1
a. Tahu
KUESIONER PENELITIAN
b. Tidak tahu

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN 2. Apakah anda tahu tanda-tanda penyakit DBD?
ANGKA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI
a. Tahu (sebutkan tanda-tandanya)
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TANJUNG UBAN
TAHUN 2019 b. Tidak tahu

3. Apakah Anda tahu apa yang menjadi penyebab munculnya


I. IDENTITAS RESPONDEN penyakit DBD?
a. Tahu (virus dengue)
1. No. Responden :
2. Nama Responden : b. Tidak Tahu

3. Jenis Kelamin : 4. apakah anda tahu cara penularan penyakit DBD?


4. Umur :
a. Tahu (nyamuk Aedes aegypti)
5. Pendidikan Terakhir :
6. Pekerjaan : b. Tidak tahu
7. Alamat : RT…../RW ….. 5. Apakah Anda tahu dimana tempat berkembangbiaknya nyamuk
Aedes aegypti?
II. PERTANYAAN
a. Tahu (bak mandi, WC, tempayan, drum dll)
A . Pengetahuan tentang DBD
1. Apakah anda atau anggota keluarga Anda pernah terkena b. Tidak tahu

penyakit DBD? 6. Apakah Anda tahu dimana saja tempat yang disenangi, tempat
a. Pernah sakit (kapan?) hinggap, tempat istirahat nyamuk Aedes aegypti?
b. Tidak pernah sakit a. Tahu (tempat gelap, pada benda bergantungan, genangan
air yang tidak berhubungan dengan tanah)
2. Apakah Anda tahu tentang penyakit DBD?
b. Tidak tahu
a. Tahu
7. Apakah anda tahu waktu nyamuk Aedes aegypti menggigit
b. Tidak tahu
manusia?
3. Jika tahu, darimana kah sumbernya ?
a. Tahu (pagi pukul 09.00-10.00; sore pukul 16.00-17.00)

b. Tidak tahu
A . Persepsi (Sikap)
1. Apakah Anda tahu upaya pencegahan penyakit DBD? Petunjuk Pengisian :
a. Tahu (PSN, fogging/pengasapan/penyemprotan, penebaran Pilihlah salah satu jawaban dari pernyataan di bawah ini sesuai
abate, pemeliharaan ikan pemakan jentik) pendapat dan pandangan Saudara dengan memberi tanda
b. Tidak tahu rumput (V) pada kolom :
S bilamana Setuju
2. Apakah Anda tahu tentang PSN (Pemberantasan Sarang
TS bilamana Tidak Setuju
Nyamuk)?

a. Tahu
NO. PERNYATAAN S T S
b. Tidak Tahu
1. Menurut saya, semua jenis nyamuk dapat
3. Apakah yang Anda tahu tentang kegiatan 3M dalam PSN-DBD? menyebabkan penyakit demam berdarah
2. Saya percaya bahwa penyakit DBD hanya
a. Tahu (menguras, menutup, mengubur)
ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti
b. Tidak tahu 3. Menurut saya warna nyamuk Aedes aegypti
adalah bintik-bintik hitam putih
4. Apakah Anda tahu bagaimana cara mencegah dari gigitan
4. Saya yakin bahwa nyamuk Aedes aegypti senang
nyamuk Aedes aegypti?
bertelur di air got/parit
a. Tahu (menggunakan lotion, tidur dengan menggunakan
5. Menurut saya tempat-tempat yang bisa menjadi
kelambu atau jendela diberi kawat kasa)
saran jentik adalah bak mandi, tempayan, tempat
b. Tidak tahu
minum burung, ban bekas, perangkap semut
5. Apakah Anda tahu bahwa obat dan vaksin untuk penyakit DBD 6. Menurut saya menguras bak mandi dilakukan bila
belum ditemukan? airnya sudah kotor/keruh sekali

a. Tahu 7. Saya yakin bahwa cara efektif untuk mencegah


penyakit DBD adalah melalui pemberantasan
b. Tidak tahu
sarang nyamuk (PSN)
6. Apakah Anda tahu tindakan pertama yang harus dilakukan bila 8. Saya lebih senang menggunakan obat nyamuk
ada anggota keluarga/ tetangga yang terkena penyakit DBD? untuk mencegah penyakit DBD daripada

a. Tahu (diberi air minum yang banyak, diberi obat penurun melakukan PSN

panas, dibawa ke pelayanan kesehatan) 9. Menurut saya yang dimaksud PSN dengan 3M
adalah Menutup, Menguras tempat penampungan
b. Tidak tahu
air, dan Mengubur barang-barang bekas
10. Saya percaya bahwa ban bekas, kaleng serta botol-
botol bekas dapat menjadi tempat berkembang
1. Apakah anda biasanya menguras bak mandi atau hanya
biak nyamuk Aedes aegypti,
sehingga barang-barang tersebut harus dikubur mengganti airnya saja ?
11. Saya tidak tertarik melakukan PSN secara rutin
apabila keluarga saya belum pernah terkena
a. Iya
penyakit DBD
b. Tidak
12. Menurut saya dalam melaksanakan PSN cukup
dilakukan oleh petugas kesehatan saja tidak perlu 2. Apakah anda tahu bak mandi/WC yang tidak dikuras bisa
melibatkan masyarakat
menjadi tempat bertelurnya nyamuk Aedes aegypti?
a. Iya
A . Perilaku

1. Apakah anggota keluarga Anda setiap habis memakai pakaian b. Tidak


langsung dicuci?
3. Apakah terdapat tutup pada tempat penampungan air Anda?
a. Iya

b. Tidak a. Iya

2. Apabila tidak, apakah anggota keluarga Anda biasa b. Tidak


menggantung pakaian di rumah?
4. Apakah setelah selesai menggunakan tempat penampungan air
a. Iya
biasanya ditutup kembali secara benar (tertutup rapat)?
b. Tidak
a. Iya
3. Apakah di rumah Anda biasa menguras bak mandi ?
b. Tidak
a. Iya

b. Tidak 5. Apakah anda selalalu mengubur barang- barang bekas ?

4. Bila iya, berapa kali Anda menguras bak mandi dalam satu a. Iya
minggu?
b. Tidak
a. > 1 minggu 1 kali

b. 1-2 kali dalam 1 minggu


FAKTOR –FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANGKA
KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA
UPTD PUSKESMAS TG. UBAN TAHUN 2019

PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN

PENELITIAN TENTANG : Faktor –Faktor Yang Berhubungan Dengan


Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Uptd
Puskesmas Tg.Uban Tahun 2019.
Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Umur :

Alamat :

Dengan ini menyatakan bersedia menjadi responden penelitian yang


dilakukan oleh Dokter Internship Puskesmas Tg. Uban

Tanjung uban, Agustus 2019


Responden

(………………..)

Anda mungkin juga menyukai