Anda di halaman 1dari 19

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN JANGKA
PENDEK : PERHITUNGAN
BIAYA RELEVAN

Vira Zuliantika
170422620661
Pengambilan Keputusan Jangka
1 Pendek

Beberapa Penerapan Biaya


2
Pokok Relevan yang Umum

Bahasa 3 Keputusan Bauran Produk

n
Penggunaan Biaya Dalam
4 Keputusan Penetapan Harga
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN JANGKA
PENDEK
Pengambilan keputusan jangka pendek
terdiri atas pemilihan di antara berbagai
kemungkinan dengan cara pandang segera
atau terbatas. Keputusan jangka pendek
kadang dianggap sebagai keputusan taktis
karena melibatkan pemilihan di antara
berbagai kemungkinan dengan rerangka
waktu yang terbatas atau segera dalam
kerangka pikir.
Model Pengambilan
Keputusan
Model keputusan yaitu sekumpulan prosedur spesifik yang
menghasilkan keputusan, dapat digunakan untuk menyusun
pemikirn pengambilan keputusan dan mengatur informasi
untuk membuat keputusan yang tepat.
Model pengambilan keputusan sebagai
Perkirakanberikut :
biaya dan Berikan penilaian
manfaat yang terhadap faktor-
Kenali dan tentukan relevan faktor kualitatif
Langk
permasalahan ah 5
Langk Langk
ah 1 ah 4
Langk
ah 3
Langk Langk Ambil keputusan dengan
Identifikasi
alternatif ah 2 ah 6 cara memilih altrnatif
solusi permasalahan yang memiliki manfaat
Identifikasi biaya dan bersih yang terbesar
manfaat yang
berhubungan dengan
setiap alternatif yang layak
Langkah 1 : Mengenali dan Menentukan Permasalahan
Langkah pertama adalah mengenali dan menentukan permasalahan. Misalnya para
manajemen Audio-Blast dapat mengidentifikasi kebutuhan perusahaan terkait
kapasitas tambahan produksi dan tambahan ruangan untuk persediaan bahan
baku dan barang jadi. Jumlah pekerja dan ruangan yang dibutuhkan, alasan adanya
kebutuhan tersebut, dan bagaimana ruangan tambahan akan digunakan adalah
semua dimensi permasalahan yang penting.
Langkah 2 : Mengidentifikasi Alternatif-Alternatif Solusi yang Memungkinka
Langkah kedua adalah membuat daftar dan mempertimbangkan solusi-solusi
yang memungkinkan. Anggapan bhawa pimpinan produksi dan konsultan teknik
mengidentifikasi solusi-solusi yang memungkinkan berikut ini :
1. Membangun pabrik baru dengan kapasitas yang mencukupi untuk
menangani kebutuhan saat ini dan di masa yang akan datang
2. Menyewa fasilitas yang lebih besar dan menyewakan fasilitas yang ada
saat ini
3. Menyewa fasilitas tambahan yang mirip dengan fasilitas yang ada saat ini
4. Menyelenggarakan sif kedua di pabrik utama dan menyewa gedung
tambahan yang akan digunakan untuk penyimpanan persediaan bahan
baku dan barang jadi sehingga lebih memberikan ruang untuk perluasan
produksi
5. Mengalihdayakan produksi ke perusahaan lain dan menjual kembali
Langkah 3 : Mengidentifikasi Biaya dan Manfaat yang Terkait
dengan setiap Altenatif yang Layak
Dalam langkah ketiga, biaya dan manfaat yang terkait dengan setiap alternatif
layak untuk diidentifikasi. Pada titik ini, biaya yang jelas tidak relevan dapat
dihilangkan dari pertimbangan. Pada umumnya controller bertanggung jawab
terhadap pengumpulan data yang diperlukan

Langkah 4 : Memperkirakan Biaya dan Manfaat yang Relevan


untuk setiap Alternatif yang Layak
Biaya diferensial adalah selisih antara penjumahan biaya dari kedua
alternatif dalam keputusan. Penekanan pada biaya diferensial
memungkinkan para pengambil keputusan untuk sesekali memasukkan
biaya yang tidak relevan dalam berbagai alternatif jika mereka ingin
Langkah 5 : Menilai Faktor-Faktor Kualitatif

Meskin biaya dan pendapatan berkaitan dengan beberapa alternatif penting,


keduanya tidak menjelaskan keseluruhan cerita. Faktor-faktor kualititaif dapat
memengaruhi keputusan mnajer secara signifikan. Faktor-faktor kualitatif adalah
faktor-faktor yang sulit untuk dinilai dengan angka, di antaranya kondisi seperti
tekanan politik dan keamanan produk.
Langkah 6 : Mengambil Keputusan
Setelah semua biaya dan manfaat yang relevan selesai dinilai dan faktor-
faktor kualitatif selesai diperhitungkan, keputusan pun dapat dibuat.
Perilaku Biaya dan Biaya Relevan

Sebagian besar keputusan jangka pendek


membutuhkan pertimbangan atas perilaku biaya
yang mendalam. Misalnya, biaya variabel
produksi relevan untuk keputusan AudioBlast.
Biaya tetap yang terkait dengan pabrik yang ada
tidaklah relevan. Namun, tambahan penyelia
untuk sif kedua adlaah relevan terhadap
keputusan.
Beberapa Penerapan Biaya
Relevan
Perhitungan biaya relevan adalah nilai dalam memecahkan banyak
jenis permasalahan yang berbeda. Biasanya penerapan tersebut
terdiri atas keputusan-keputusan berikut :

Membuat atau membeli komponen

Menerima pesanan khusus pada harga


di bawah harga yang biasan

Mempertahankan atau menghentikan


sebuah segmen atau lini produk

Memproses lebih lanjut produk


gabungan atau menjualnya pada titik
pemisahan
Keputusan Membuat dan Membeli

Para manajer sering menghadapi keputusan


apakah akan membuat produk tertentu (atau
menyediakan jasa) atau membelinya dari
pemasok di luar perusahaan. Sebagai contoh,
banyak perusahaan akuntansi besar yang
mengirimkan tugas layanan akuntansi tertentu ke
negara lain dalam upaya untuk mengurangi biaa
karyawan akuntansi di AS dan untuk
membebankan waktu staf akuntansi di AS untuk
tugas layanan
Keputusan yang lebih
membuat ataumenantang dan bernilai
membeli adalah
tambah.
keputusan yang melibatkan alternatif antara
produksi di dalam atau di luar perusahaan.
Keputusan Pesanan – Khusus
Sebuah perusahaan dapat mempertimbangkan penawaran
suatu produk atau jasa pada harga yang berbeda dari harga
biasanya. Harga dapat berbeda-beda bagi para pelanggan
di pasar yang sama dan perusahaan-perusahaan sering
memiliki kesempatan untuk mempertimbangkan pesanan
khusus dari pelanggan potensial di pasar yang biasanya
tidak dilayani. Contoh, General Motor memiliki kontrak
dengan Pentagonuntuk menggunakan kelebihan kapasitas
produksinya untuk memproduksi truk pikap yang akan
digunakan oleh pasukan AS dalam situasi perang di gurun,
kecuali bahwa truk-truk tersebut dimodifikasi dengan
menggunakan jendela tahan peluru, dipasangkan senjata
mesin otomatis,
Keputusan dankhusus
pesanan kemampuan melihat
terfokus pada di malam hari.
apakah
pesanan harga khusus seharusnya diterima atau
ditolak. Pesanan khusus sering kali menjadi hal yang
menarik tertutama saat perusahaan beroperasi di
bawah kapasitas produksi maksimumnya.
Keputusan Mempertahankan atau Menghentikan
Seorang manajer harus menentukan apakah sebuah
segmen, seperti lini produk, harus dipertahankan atau
dihentikan. Keputusan untuk mempertahankan atau
menghentikan mungkin berskala kecil dan juga dapat
melibatkan aset fisik berskala besar. Laporan segmen yang
disusun berdasarkan perhitungan biaya variabel
memeberikan informasi yang bernilai bagi keputusan
mempertahankan atau menghentikan.
Mempertahankan atau Menghentikan dengan Efek Komplementer

Anggap bahwa penghentian lini ubin akan menurunkan


penjualan batako sebesar 10% dan batu bata sebesar
8% karena banyak pelanggan membeli ubin
bersamaan dengan pembelian batako atau batu bata.
Beberapa pelanggan akan berpindah ke tempat lain
jika mereka tidak dapat memebli kedua produk
tersebut di tempat yang sama.
Pemrosesan Lebih Lanjut terhadap Produk-Produk
Gabungan
Produk-produk gabungan proses dan biay produksi yang
sama sampai dengan titik pemisahan. Pada titik pemisahan
produk-produk gabungan menjadi dapat dibedakan sebagai
produk terpisah yang dapat diidentifikasi. Contoh, mineral-
mineral tertentu seperti tembaga dan emas mungkin
ditemukan dalam satu batu yang sama. Batu tersebut harys
ditambang, dihancurkan, dan diperlakukan sebelum
tembaga dan emas dipisahkan pada titik pemisahan.
Banyak produk gabungan dijual pada titik pemisahan.
Namun, terkadang lebih menguntungkan untuk
memproses lebih lanjut produk gabungan tersebut
setelah titik pemisahan sebelum menjualnya.
Keputusan menjual atau memproses lebih lanjut
adalah keputusan relevan yang penting yang harus
diambil oleh seorang manajer.
Keputusan Bauran Produk
Organisasi-organisasi memiliki fleksibilitas yang besar
dalam memilih bauran produk mereka. Bauran produk
mengacu pada jumlah relatif dari setiap produk yang
diproduksi oleh perusahaan. Keputusan tentang
bauran produk dapat memiliki pengaruh yang
signifikan atas tingkat keuntungan perusahaan.
Setiap perusahaan menghadapi sumber daya dan
permintaan yang terbatas untuk setiap produk.
Keterbatasan tersebut dinamakan kendala. Seorang
manajer harus memilih bauran yang optimal
berdasarkan kendala yang ada di perusahaan.
Keputusan Bauran Produk
Hal yang penting yang mendasar yang melibatkan
pengambilan keputusan yang relevan dengan sumber daya
yang terbatas. Hal tersebut adalah bahwa margin kontribusi
per unit dari setiap produk bukan merupakan perhatian
utama saat memutuskan jumlah dari setiap jenis produk
yang diproduksi dan dijual. Sebaliknya, margin kontribusi
per unit dari sumber daya yang langkah adalah faktor yang
memutuskan, yang berarti bahwa produk yang
menghasilkan margin kontribusi per unit yang tertinggi dari
Marginsumber daya
Kontribusi   yang 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎
per langka harus dipilih.
𝑗𝑢𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 − 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡
¿
unit dari sumber daya
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢h𝑘𝑎𝑛
yang langka
Kendala Sumber Daya Berganda

Kehadiran hanya satu sumber daya yang terbatas mungkin


tidak realistis. Organisasi sering menghadapi kendala
berganda, yaitu keterbatasan bahan baku, keterbatasan
tenaga kerja yang memiliki keahlian yang memadai,
permintaan yang terbatas atas setiap produk dan
sebagainya. Solusi dari permasalahan bauran produk
dengan hadirnya kendala berganda dianggap lebih rumit
dan membutuhkan penggunaan teknik matematika khusus
yang dikenal dengan rogram linier yang disediakan dalam
mata ajar manajemen biaya lanjutan.
Penggunaan Biaya Dalam Keputusan Penetapan Harga

Penetapan Harga Berdasarkan Biaya


Permintaan berada di satu sisi dalam persamaan harga, penawaran
berada di sisi yang lain. oleh karena pedapatan harus menutup
semua biaya agar perusahaan dapat menghasilkan keuntungan,
banyak perusahaan memulai dengan biaya untuk menentukan
harga. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan tersebut
menghitung biaya produk dan menambahkan keuntungan yang
diinginkan. Mark-up adalah persentase yang diterapkan atas basis
biaya dan dihitung sebagai berikut :

Harga dengan Menggunakan Mark-up = Biaya per Unit + (Biaya per Unit x
Persentase Mark-up
Penggunaan Biaya Dalam Keputusan Penetapan Harga

Penetapan Biaya dan Harga Target


Penetapan biaya target adalah suatu metode untuk menentukan
biaya produk atau jasa berdasarkan harga (harga target) yang
bersedia dibayar oleh para pelanggan. Departemen pemasaran
menentukan karakteristik dan harga untuk sebuah produk
merupakan cara yang paling dapat diterima oleh konsumen.
Selanjutnya, tugas dari teknisi perusahaan adalah merancang dan
mengembangkan produk sehingga biaya dan laba dapat ditutupi
oleh harga tersebut. Biaya target dihitung dengan menggunakan
persamaan berikut :
Biaya Target = Harga Target – Keuntungan yang
Diinginkan
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai