Anda di halaman 1dari 7

CSR dalam Lingkungan Ekologi, Inti dari Tanggung Jawab Ekologi,

Mengintegrasikan Tanggung Jawab Ekologis ke Dalam Strategi


Perusahaan, Dimensi Politik dari Tanggung Jawab Ekologis, dan
Artikel Tentang CSR dan Masyarakat

Arifim Hidayat 141170150


http://www.free-powerpoint-templates-design.com

Heronimus Galih 141170315


Siti Fatimah 141180035
1. Pengertian CSR dalam Lingkungan Ekologi

Kemampuan perusahaan untuk menutupi implikasi lingkungan yang berasal dari; produk
operasi dan fasilitas, menghilangkan limbah dan emisi, memaksimalkan efisiensi dan
produktivitas sumber daya alam dan meminimalkan praktek-praktek yang buruk dapat
mempengaruhi kenikmatan sumber daya alam suatu negara bagi generasi mendatang
(Mazurkiewicz, 2011 di dalam paper: Corporate Environmental Responsibility: Is a
Common CSR Framework Possible?).
Manfaat Perusahaan Melakukan
Tanggung Jawab Sosial Terhadap
Lingkungan

Pengembangan reputasi atau citra


01 perusahaan di mata konsumen dan
investor

Mengeliminasi konflik lingkungan dan


02 sosial disekitar perusahaan

Meningkatkan kerja sama dengan


03 para pemangku kepentingan

04 Membedakan perusahaan dengan


para pesaingnya
Inti Tanggung Jawab Ekologi
Ekologi yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan
alam lingkungannya banyak di pengaruhi oleh proses produksi. Selain
kepada manusia yang terlibat dalam berdiri dan berjalannya sebuah
perusahaan, perusahaan juga mempunyai tanggung jawab kepada
lingkungan yang ada di sekitar perusahaan tersebut

Tindakan perusahaan terhada lingkungan dapat dijadikan sebuah


parameter baik atau tidaknya sebuah perusahaan. Tanggung jawab
sosial yang dapat dilakukan perusahaan terhadap lingkungan adalah
sebagai berikut:
Membuang limbah perusahaan dengan metode yang baik dan benar
serta tidak mencemari lingkungan sekitar.
Melakukan rehabilitasi yang secara tidak sengaja rusak akibat kegiatan
perusahaan. (misalnya perusahaan kertas yang dalam produksinya
terus-menerus menebang pohon, mereka harus menanam ulang pohon
tersebut dengan pohon baru yang lebih muda).
Inti Tanggung Jawab Ekologi
Ekologi yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan
alam lingkungannya banyak di pengaruhi oleh proses produksi. Selain
kepada manusia yang terlibat dalam berdiri dan berjalannya sebuah
perusahaan, perusahaan juga mempunyai tanggung jawab kepada
lingkungan yang ada di sekitar perusahaan tersebut

Tindakan perusahaan terhada lingkungan dapat dijadikan sebuah


parameter baik atau tidaknya sebuah perusahaan. Tanggung jawab
sosial yang dapat dilakukan perusahaan terhadap lingkungan adalah
sebagai berikut:
Membuang limbah perusahaan dengan metode yang baik dan benar
serta tidak mencemari lingkungan sekitar.
Melakukan rehabilitasi yang secara tidak sengaja rusak akibat kegiatan
perusahaan. (misalnya perusahaan kertas yang dalam produksinya
terus-menerus menebang pohon, mereka harus menanam ulang pohon
tersebut dengan pohon baru yang lebih muda).
Mengintegrasikan Tanggung Jawab Ekologis ke dalam Strategi
Perusahaan

Pengintegrasian disini adalah penggabungan atau penyatuan antara tanggung


jawab ekologi dan strategi perusahaan. Misal: perusahaan tambang yang
mengeksplorasi hutan, perusahaan melakukan reboisasi guna CSR terhadap
lingkungan serta mencitrakan kepada masyarakat bahwa perusahaan peduli,
dan masyarakat menilai perusahaan itu baik. Ditinjau dari jenis perusahaan,
umumnya yang menjalankan fungsi tanggung jawab sosial adalah perusahaan
yang bergerak dalam usaha ekplorasi alam (tambang, minyak, hutan).
Dimensi Politik Tanggung Jawab Ekologis

Beberapa definisi tentang ekologi politik yang asumsinya adalah sama yaitu:
environmental change and ecological conditions are (to some extent) the
product of political processes. Jika keadaan lingkungan adalah produk dari
proses‐proses politik, maka tidak terlepas pula dalam hal ini adalah keterlibatan
proses‐proses dialektik dalam politik ekonomi

Menurutnya system social masyarakat akan menghadapi 3 aspek penting atas


kerusakan lingkungan di lihat dari perspektif ekonomi-politik, ketiga aspek itu
adalah :
Marjinalitas atau peminggiran secara sosial‐ekologikal sebuah kelompok
mahluk hidup,
Kerentanan secara social-ekonomi-ekologi dan fisikal akibat berlangsungnya
kehancuran secara terus menerus, dan
Kehidupan yang penuh dengan resiko kehancuran taraf lanjut.

Anda mungkin juga menyukai